Cara Menghilangkan Logo Iklan Adnow-Powered By Adnow

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixEtU0m52K8XL0MUoC9QXZ-2wZICqtPIWfA-nAowZBilbsNNANrOf4FPSC8mDnvufaUJf3EcMHCW3UxAdo3fk101RnE8GxeA7c8wlAURTYIVg2Dmp3_T_l2hpvUCWbmKMx-Ds4GxgLNpEe/s1600/Screenshot_44.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="659" data-original-width="1340" height="314" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixEtU0m52K8XL0MUoC9QXZ-2wZICqtPIWfA-nAowZBilbsNNANrOf4FPSC8mDnvufaUJf3EcMHCW3UxAdo3fk101RnE8GxeA7c8wlAURTYIVg2Dmp3_T_l2hpvUCWbmKMx-Ds4GxgLNpEe/s640/Screenshot_44.jpg" width="640" /></a></div> <div> <br /></div> <div> <br /></div> Akhirnya ketemua juga cara-cara yang dulu pernah ada, tapi akhirnya lupa., dan ketemu dan ingat lagi.<br /> <div> <br /></div> <div> Jadi agar cara ini tidak sia-sia, langsung saja mimin tulis di sini, yaitu menghilangkan logo powered by adnow yang menurut saya sangat mengganggu, ditambah lagi tampilannya yang ndeso begitu, kelebihannya ya hanya menambahkan sedikit penghasilan dibandingkan denga yang tidak memakai logonya.</div> <div> <br /></div> <div> Ini tentang adnow native ads, yaitu Perusahaan jaringan periklanan yang didirikan pada tahun 2014 oleh tim pemasaran digital Big Data, RTB, media buying, pay per click campaigns dan mobile advertising dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. AdNow merupakan jaringan periklanan berbasis web dengan iklan asli konten (Native Media Ads) yang sangat populer yang menyediakan PPC dan Iklan CPM, iklan AdNow berupa widget dan ditampilkan seperti bagian dari konten yaitu related konten, banner dan hybrid Ads yaitu sebuah format iklan yang unik karena menggabungkan sebuah iklan dengan konten situs menarik lainnya untuk meningkatkan keterlibatan pengguna. Iklan AdNow ini tersedia untuk berbagai perangkat dengan berbagai ukuran layar seperti mobile, tablet dan juga desktop.</div> <div> <br /></div> <div> Lalu bagaimana caranya?</div> <div> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHYlRpFkR2pL2zZBYEAuGL7AwR_hv9__zVr1pcfyd-rpxtVBgHTlUGO38aRqVHH3kRHXDnTaHDaVeLb6VOdP50v-a7bnXHFw15bsa817urMWHlRXjH2AEctkpSYB7kF6DoJa-i_FFnbaf2/s1600/Screenshot_43.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="81" data-original-width="647" height="80" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHYlRpFkR2pL2zZBYEAuGL7AwR_hv9__zVr1pcfyd-rpxtVBgHTlUGO38aRqVHH3kRHXDnTaHDaVeLb6VOdP50v-a7bnXHFw15bsa817urMWHlRXjH2AEctkpSYB7kF6DoJa-i_FFnbaf2/s640/Screenshot_43.jpg" width="640" /></a></div> <div> <br /></div> <div> Di bawah scrips iklan yang kalian copy dari adnow, letakan kode seperti dibawah ini tepat di bawah scripnya iklannya. Oh ya, sesuai (st-n.ads5-adnow), untuk angka 5 sesuai dengan yang ada dikode iklannya.</div> <div> <br /></div> <div> Selamat mencoba... :)</div>

Cara Menghilangkan Logo Iklan Adnow-Powered By Adnow

Akhirnya ketemua juga cara-cara yang dulu pernah ada, tapi akhirnya lupa., dan ketemu dan ingat lagi. Jadi agar cara ini tidak sia...

Read more »

Siklus Kehidupan Dapat Menuntun Mindset Pendidikan Indonesia

<div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br></span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAtgPk6zTXyhk8_OF2JTPEyUWwZUn-GDOANajvzRFMepZGVEBKADlLz_lNYbZT5PYn6hkQCyknUG0eq5kY_-1F6sL0deMFst1LiDZ9dAqtCAj9WI4BSLgg_zhLCcQ3DnaNXHi_ah2V1Lf4/s1600/Screenshot_40.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><img alt="Pixabay-Tuwastinta" border="0" data-original-height="557" data-original-width="952" height="374" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAtgPk6zTXyhk8_OF2JTPEyUWwZUn-GDOANajvzRFMepZGVEBKADlLz_lNYbZT5PYn6hkQCyknUG0eq5kY_-1F6sL0deMFst1LiDZ9dAqtCAj9WI4BSLgg_zhLCcQ3DnaNXHi_ah2V1Lf4/s640/Screenshot_40.jpg" title="Pixabay-Tuwastinta" width="640"></span></a></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 18.4px; margin-bottom: 10pt;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br></span></div> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 18.4px; margin-bottom: 10pt;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Cara pandang pemikiran orang tua terhadap pendidikan <i>formal </i>dan <i>non formal</i> mengacu seorang anak untuk memilih sistem pendidikan yang lebih baik pada masa depannya. Sedangkan cara pandang orang tua dalam menilai system pendidikan tersebut terjadi di karenakan berbagai sebab, Yaitu faktor ekonomi, kesejahteraan dalam hidup, juga pemahaman dalam siklus kehidupan bermasyarakat sangat menuntun cara pandang system pendidikan tumbuh dan menjadi pedoman dalam pola berpikir. Ada juga pemahaman itu tumbuh dari kepribadian masing-masing orang tua atau faktor kekeluargaan.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Adapun pemikiran orang tua terhadap pendidikan formal dan non formal sebagai berikut:</span></div> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 18.4px; margin-bottom: 10pt;"> <div style="text-align: justify;"> <span lang="id" style="font-family: Verdana, sans-serif; mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><i>a. Pendidikan formal<o:p></o:p></i></span></div> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 18.4px; margin-bottom: 10pt;"> <div style="text-align: justify;"> <span lang="id" style="font-family: Verdana, sans-serif; mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Suatu pendidikan yang bersifat untuk masa depan yang mengarah dalam ekonomi dan kesuksesan, Pendidikan yang sifatnya mendidik di bidang kemajuan dalam berkarier, Dan menciptakan kepribaadian yang kuat dalam segi ekonomi, Juga bermasyarakat.<o:p></o:p></span></div> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 18.4px; margin-bottom: 10pt;"> <div style="text-align: justify;"> <span lang="id" style="font-family: Verdana, sans-serif; mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Ada juga sebagian orang tua menilai pendidikan formal dari segi biaya.</span></div> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 18.4px; margin-bottom: 10pt;"> <div style="text-align: justify;"> <span lang="id" style="font-family: Verdana, sans-serif; mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><i>b.<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>Pendidikan non formal<o:p></o:p></i></span></div> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 18.4px; margin-bottom: 10pt;"> <div style="text-align: justify;"> <span lang="id" style="font-family: Verdana, sans-serif; mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Suatu pendidikan yang mengajarkan suatu wawasan, Atau pengetahuan dalam membangun<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>satu sudut system pendidikan, Mendidik dalam hal bakat dan keahlian tertentu, Yang mana keahlian tersebut berguna bagi anak untuk menguasai suatu bidang dalam kehidupannya, Padangan yang sering timbul untuk memotifasi anak dalam mengambil system pendidikan ini, dari segi materi agak ringan dan waktunya tertentu.</span></div> </div>

Siklus Kehidupan Dapat Menuntun Mindset Pendidikan Indonesia

Cara pandang pemikiran orang tua terhadap pendidikan  formal  dan  non formal  mengacu seorang anak untuk memilih sistem pendidika...

Read more »

Beberapa Nasehat Li Ka-Shing Bangkit Dari Keterpurukan

<br> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt2sHaiCaC3rOVcmbat9eKsceKoEzXHLYbG0ENRDxDxeK22nRGPFLz3VoLUyK2cxoPHo1T68aDJPAgtLZpJOMQ-m98mAWt8qfnikZq9KX51T31TdOOyA4EejzuEwgQIDIxCItDktxy4Z3j/s1600/Screenshot_38.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="486" data-original-width="647" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt2sHaiCaC3rOVcmbat9eKsceKoEzXHLYbG0ENRDxDxeK22nRGPFLz3VoLUyK2cxoPHo1T68aDJPAgtLZpJOMQ-m98mAWt8qfnikZq9KX51T31TdOOyA4EejzuEwgQIDIxCItDktxy4Z3j/s640/Screenshot_38.jpg" width="640"></a></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;"> <br></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;"> Siapa yang belum kenal dengan Li Ka-Shing? Li Ka-Shing adalah salah satu orang terkaya di Asia dan orang terkaya ke-18 di dunia. Dia memiliki kisah dari miskin-ke-kaya yang luar biasa. Dia terpaksa putus sekolah saat masih kecil untuk menghidupi keluarganya. Seorang pria yang lahir di Guandong pada 29 Juli 1928 kemudian pindah ke Hong Kong saat pasukan Jepang menginvasi provinsi tempat dia tinggal.<br> <br> Selain dia mempunyai hobi menyumbang uang, Li juga terkenal dengan life style yang sederhana. Salah satu orang terkaya di Asia ini tidak malu memamerkan jam tangannya seharga USD 500. Alasannya? Dengan jam murah meriah, dia tidak perlu repot hati-hati saat sedang beraktivitas. Padahal, kekayaannya mencapai ratusan miliar rupiah.</div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;"> "Menurut Bloomberg Billionaire Index, kekayaan Li Ka Shing tercatat memiliki harta USD 33,3 miliar atau setara Rp 487 triliun (USD 1 = Rp 14.638). Sedangkan harta George Soros ada di angka USD 8 miliar atau Rp 117 triliun." -Sumber di ambil dari Merdeka dot Com.</div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;"> <span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><b>Kebijaksanaan Li Ka-Shing tentang uang - Rencana Lima Tahun-nya:<o:p></o:p></b></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;"> <span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Apa pun penghasilan bulanan Anda, bagilah menjadi lima set dana. Secara kasar menjadi 30%, 20%, 15%, 10%, dan 25%.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;"> <span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><b>Set dana pertama</b> (30%) adalah untuk biaya hidup. Hiduplah sederhana. Makan sarapan yang biasa saja. Makan siang yang biasa saja. Makanlah makan malam yang biasa saja. Ketika Anda masih muda, Anda masih kuat dan mudah beradaptasi - tubuh Anda tidak akan terlalu menderita dengan diet dasar.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;"> </div> <ul> <li><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><b>Set kedua dana</b> (20%) untuk menjalin pertemanan dan memperluas lingkaran antarpribadi Anda. Anggaran tagihan telepon Anda seminimal mungkin. Tapi setiap bulan, ajak 2 orang makan siang/ makan malam dan bayar untuk mereka. Orang seperti apa? Mereka yang lebih bijaksana daripada Anda, lebih kaya dari Anda, atau telah membantu Anda dalam karier Anda. Pastikan Anda membeli makan siang / makan malam untuk orang-orang yang bekerja lebih keras dan memiliki impian yang lebih besar daripada Anda. Lakukan ini setiap bulan dan setelah satu tahun dan lingkaran pengaruh Anda akan tumbuh sangat pesat; itu akan membayar dividen di masa depan. Pengaruh dan reputasi Anda akan menyebar.</span></li> </ul> <br> <div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;"> <span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><b>Set dana ketiga </b>(15%) adalah untuk belajar. Setiap bulan habiskan sejumlah uang untuk membeli buku. Karena uang masih langka, Anda ingin belajar sebanyak mungkin. Setiap kali Anda membeli buku, konsumsilah sepenuhnya pelajaran / strategi yang ditawarkan buku-buku itu. Setelah menyelesaikan buku, pastikan Anda mencoba mengajarkan pelajaran itu kepada orang lain dengan kata-kata Anda sendiri. Penelitian menunjukkan bahwa ini membantu Anda mempelajari pelajaran dengan lebih baik. Selain itu, cobalah untuk menghemat uang untuk menghadiri kursus pelatihan - banyak orang sukses telah menghadiri kursus pelatihan. Misalnya, Warren Buffet pernah menghadiri Kursus Public Speaking Dale Carnegie. Anda tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi Anda juga bertemu teman-teman yang berpikiran sama.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;"> </div> <ul> <li><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><b>Set dana keempat</b> (10%) untuk perjalanan - terutama di luar negeri. Manjakan diri Anda untuk bepergian setidaknya sekali setahun. Bepergian akan memaparkan Anda pada dunia dan meningkatkan pengalaman hidup Anda. Setelah beberapa tahun, Anda akan pergi ke banyak negara, bertemu banyak orang yang berbeda, dan menjalani banyak pengalaman berbeda. Itu akan mengubah perspektif Anda tentang kehidupan dan membantu Anda tumbuh sebagai pribadi. Anda memiliki pengalaman-pengalaman itu untuk terus mengisi ulang diri Anda - mengasah gergaji, untuk berbicara.</span></li> </ul> <br>

Beberapa Nasehat Li Ka-Shing Bangkit Dari Keterpurukan

Siapa yang belum kenal dengan Li Ka-Shing? Li Ka-Shing adalah salah satu orang terkaya di Asia dan orang terkaya ke-18 di dunia. Dia m...

Read more »

Cara Terbaik Untuk Membaca Agar Semakin Cerdas

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNG8z54lNAwO_QdoTgj7F5gUNOW2VUX-KwtL0HB4EpiCN_y0lSQC-TBjTvXCLLf3cuPIlJYEOyzj7CGm13GStZGB-nzf_qZQY3TCo1Ha4o0aN2_p1FItURoCUPWgIeaW2Lm7lyladqhltV/s1600/Screenshot_39.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="449" data-original-width="684" height="420" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNG8z54lNAwO_QdoTgj7F5gUNOW2VUX-KwtL0HB4EpiCN_y0lSQC-TBjTvXCLLf3cuPIlJYEOyzj7CGm13GStZGB-nzf_qZQY3TCo1Ha4o0aN2_p1FItURoCUPWgIeaW2Lm7lyladqhltV/s640/Screenshot_39.jpg" width="640" /></a></div> <br /> Sesungguhnya anda mesti rajin membaca, dan apa yang dimaksudkan dengan itu adalah membaca buku, bukan sumber internet dengan maklumat segera yang cenderung menipu.<br /> <br /> Malah, pada masa ini rakyat Indonesia selalu dilabelkan malas untuk membaca (mendapatkan maklumat yang berkualiti), tetapi sebenarnya sebenarnya seperti membaca. Tetapi membaca apa yang dimaksudkan sebenarnya adalah membaca maklumat serta-merta di internet yang cenderung tidak penting dan hanya meningkatkan iri hati orang lain yang lebih mampu. Lebih khusus lagi, rakyat Indonesia (khususnya generasi sekarang) digalakkan untuk membaca buku secara teratur untuk mengelakkan kesilapan maklumat atau tipuan.<br /> <br /> Lebih banyak bacaan seharusnya makin jadi lebih pintar bukan? Tentu tidak.<br /> <br /> Dengan mengandaikan lebih banyak bacaan, kita akan menjadi lebih bijak seperti naif memandangkan pengambilan makanan apa pun tanpa dipilih (termasuk gula dan minyak yang berlebihan) masih akan menjadikan kita sihat.<br /> <br /> Sama seperti makanan tidak berkhasiat tetapi lazat pada lidah kita menyebutnya <i>junk food</i>, terdapat juga maklumat yang boleh dikategorikan sebagai maklumat yang "menarik" tetapi sebenarnya "tidak berguna" supaya ia juga boleh dipanggil maklumat sampah.<br /> <br /> Apa contohnya? Gosip, tipuan, berita palsu, kehidupan selebriti, teori konspirasi, dan sebagainya. Malangnya, dalam era banyak maklumat seperti sekarang, lebih mudah untuk mencari maklumat yang tidak berguna daripada maklumat yang berguna.<br /> <br /> Pengetahuan dibina berdasarkan idea atau maklumat yang kami dapat. Jika disamakan dengan pengetahuan adalah bangunan, maka idea atau maklumat itu dapat dianggap sebagai batu bata yang membentuk bangunan.<br /> <br /> <b>Apa bahaya dari terlalu banyak mengonsumsi informasi yang tidak bermanfaat?</b><br /> <br /> Jika kita mahu terus meningkatkan pengetahuan, maklumat yang kita baca mestilah maklumat yang baik dan bermanfaat. Dan sebaliknya, jika kita terus menambah maklumat yang tidak berguna atau salah (batu bata yang berkualiti rendah) ke dalam bangunan pengetahuan yang kita miliki, itu sebenarnya boleh merosakkan pengetahuan yang kita sudah ada sebelumnya.<br /> <br /> Rawat maklumat yang tidak berguna haruslah merawat makanan yang tidak sihat dan membatasi jumlah penggunaan. Walaupun ia berasa baik, jangan percaya bahawa ia akan menjadi baik untuk anda.<br /> <br /> <b>Kesimpulan "Jadilah Pembaca Aktif"</b><br /> <br /> Menurut Mortimer Adler's klasik Cara Membaca Buku, cara terbaik untuk membaca buku adalah untuk membayangkan bahawa kita berhujah dengan penulis tentang kandungan buku itu.<br /> <br /> Ingat bahawa pengarang buku itu juga manusia, dia tidak sempurna. Cuba untuk mencabar dan mengkritik apa yang kita baca. Untuk dapat memberikan pandangan yang sesuai, sudah tentu anda harus memahami apa yang dimaksudkan dengan buku itu.<br /> <br /> Tanya perkara seperti ini:<br /> <br /> <ul> <li>Apa buku ini?</li> <li>Apa yang dimaksudkan oleh penulis untuk disampaikan melalui buku ini?</li> <li>Adakah saya setuju atau tidak dengan pengarang? Jika anda bersetuju sama ada secara keseluruhan atau sebahagian?</li> <li>Bahagian apa yang boleh diperbaiki dari buku ini?</li> </ul> <br /> Semoga bermanfaat ...

Cara Terbaik Untuk Membaca Agar Semakin Cerdas

Sesungguhnya anda mesti rajin membaca, dan apa yang dimaksudkan dengan itu adalah membaca buku, bukan sumber internet dengan maklumat seg...

Read more »

Maksimalkan Android! Beberapa Aplikasi Ponsel ini Dapat Menghasilkan Uang 2020

<div style="text-align: justify;"> Menarik bukan, apalagi anda mempunyai profesi yang berhubungan dengan seorang graphic designer, maka kebanyakan platform yang akan dibahas disini adalah seputar web POD (<i>print on demand</i>).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebetulnya dulu pernah sih, sempat <i>booming </i>beberapa aplikasi yang jika mengoperasionalkannya akan berhadiah pulsa, tapi ya gitu, karena kurang hobi dan telaten, ditambahkan lagi antara kerja dan income tidak seberapa (ada yang berfikir seperti itu), jadi ya buat sampingan aja, gak usah ngarepin hal-hal yang terlalu luas dan besar dari sebuah aplikasi yang begitulah pokoknya. Tapi, ada kok beberapa aplikasi yang jika anda benar-benar niat, bahkan anda bisa membeli mobil, rumah, biaya nikah. :D</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Apa aja? Yok kita cek dan coba:</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>1. <a href="https://www.redbubble.com/" target="_blank">Redbubble</a></b></div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl8uN8B8nU1Gr7b8knm_obIEZ-N4aukjEEbpJfc0_Ss7sDFqePcnOXHtbd-AA2040c9jjd7fFjHqI6fDdjFkqH0WGPAmQBXI2mP8b_c3xg-Zec5Bh_Ms2yiktBmXXOhxSmu4bfIfRDSfHV/s1600/Screenshot_30.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="531" data-original-width="498" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl8uN8B8nU1Gr7b8knm_obIEZ-N4aukjEEbpJfc0_Ss7sDFqePcnOXHtbd-AA2040c9jjd7fFjHqI6fDdjFkqH0WGPAmQBXI2mP8b_c3xg-Zec5Bh_Ms2yiktBmXXOhxSmu4bfIfRDSfHV/s400/Screenshot_30.jpg" width="375" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><a href="https://www.redbubble.com/" target="_blank">Redbubble </a></b>adalah salah satu <i>web pod</i> yang mungkin bisa dibilang paling rame disini (dari segi konsumen dan tingkat <i>selling</i>), disini kita mengupload karya/<i>artwork </i>kita dan akan dijual dalam beberapa bentuk produk, dari segi margin/keuntungan yang bisa kita atur sendiri, hal ini menjadi nilai lebih untuk web ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sayangnya, untuk orang Indonesia sekarang cukup sulit untuk bisa signup di web ini dikarenakan maraknya pencurian artwork dan spamming. Dari segi pendapatan (<i>passive income</i>) ada yang sempat merasakan pendapatan hasil sekitar <b>$300–$500 perbulan</b> dari web ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>2. <a href="https://www.teepublic.com/" target="_blank">Teepublic</a></b></div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjycXjW72adnBv2aP5e1Bz2n_Lprtfq82e3qj7jS7YwrECsfnLI-WVh9BUa2rNb_D9Icr4PDoMyH04h0ZQwjvTrlfoYMx6PXandzeoVfC_DLlihPKNM-9p67MrPPoQxzHAm7usZQ2SQjiy2/s1600/Screenshot_31.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="698" data-original-width="499" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjycXjW72adnBv2aP5e1Bz2n_Lprtfq82e3qj7jS7YwrECsfnLI-WVh9BUa2rNb_D9Icr4PDoMyH04h0ZQwjvTrlfoYMx6PXandzeoVfC_DLlihPKNM-9p67MrPPoQxzHAm7usZQ2SQjiy2/s400/Screenshot_31.jpg" width="285" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> <div style="text-align: justify;"> Sama halnya dengan RB, teepublic merupakan salah satu POD yang cukup populer juga, kita upload artwork kita dan dijual dalam beberapa produk. Perbedaan teepublic dengan RB adalah soal penentuan margin dan peraturan copyright. Penentuan margin di teepublic tidak bisa kita atur (fix margin), karena sudah default dari situs tersebut, namun kelebihannya ada pada longgarnya sistem copyright disini, banyak seniman yang menjual fanart mereka disini. Dari pengalaman teman-teman yang sudah lakukan, segi pendapatan berkisan <b>$100–$200/bulan</b> (tergantung desain dan musim liburan di luar negeri).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>3. <a href="https://tshirt-factory.com/" target="_blank">Tshirt-factory</a></b></div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_T_tbn6JVDcLT9lgw0mZg7belsTXCGM8_SzlPIZe9WJaGdrik8UjmPdUnZX0Toth9MyCuHJjtDiVGZ7Zhh09GLQpivC7G75y2505EPB_ENlmgopsFHVmk2djC86HCtJ4pTDDi1UozhfdN/s1600/Screenshot_33.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="694" data-original-width="484" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_T_tbn6JVDcLT9lgw0mZg7belsTXCGM8_SzlPIZe9WJaGdrik8UjmPdUnZX0Toth9MyCuHJjtDiVGZ7Zhh09GLQpivC7G75y2505EPB_ENlmgopsFHVmk2djC86HCtJ4pTDDi1UozhfdN/s400/Screenshot_33.jpg" width="278" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> <div style="text-align: justify;"> Berbeda dengan 2 situs diatas, disini kita menjual artwork untuk dibeli oleh para penyedia merchandise di luar sana. Banyak teman2 dari Indonesia yang menjual desain mereka disini (bahkan mungkin mayoritas isinya orang Indonesia), penentuan harga desain ditentukan oleh kita, dan share margin berdasarkan achievement kita dalam jumlah penjualan design (semakin banyak yang beli, share margin kita akan semakin naik). Dari situs ini seorang teman juga bisa mendapatkan penghasilan hingga sekitar <b>$100 - $200 perbulan</b> (tergantung trend desain saat ini dan jumlah artwork kita). Dan ini total yang mereka hasilkan dari t-shirt factory sebagai gambaran.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebenarnya masih banyak lagi situs serupa yang di sebutkan diatas, namun dari segi penjualan sangatlah kecil sekali, sehingga kurang dikomendasikan. Diharapkan tulisan ini bisa memberikan sedikit informasi untuk teman-teman yang mendapatkan passive income dari internet. Salam dan selamat mencoba, semoga beruntung....</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Maksimalkan Android! Beberapa Aplikasi Ponsel ini Dapat Menghasilkan Uang 2020

Menarik bukan, apalagi anda mempunyai profesi yang berhubungan dengan seorang graphic designer, maka kebanyakan platform yang akan dibahas ...

Read more »

Beberapa Hal Penting Ketika Ingin Berhenti Merokok

Ada beberapa varian manusia, yang mencoba untuk memberikan sedikit perubahan dalam hidupnya mulai dari pola, style, mindeset, dan salah satunya adalah lebih banyak menkonsumsi kata "sehat". Beberapa varian lainnya berusaha meberikan tips-tips dalam rangka membuka jalan (pilihan), dari pada itu adalah kebiasaan, hobi dan pecinta rokok.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9XE6HnOSa289ij11wr6_QPqIZ-QgPi9rhuEmrsjA304kQYCkUgAa393FH42L3N5ZSlT2m9Pnxz4ZA4ubGegJX_pY9gWFv05PWHmOhgi4utkruJba5AAZupXTqDQ3ughApNcen89-IMX34/s1600/Screenshot_29.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="517" data-original-width="959" height="344" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9XE6HnOSa289ij11wr6_QPqIZ-QgPi9rhuEmrsjA304kQYCkUgAa393FH42L3N5ZSlT2m9Pnxz4ZA4ubGegJX_pY9gWFv05PWHmOhgi4utkruJba5AAZupXTqDQ3ughApNcen89-IMX34/s640/Screenshot_29.jpg" width="640" /></a></div> <br /> <br /> Banyak yang sudah melakukan uji coba dengan 101 cara untuk berhenti merokok tapi masih tidak bisa? Semakin dia berusaha, semakin kuat keinginannya untuk kembali ke "kretek". Tapi sebetulnya, gaya tulisan ini akan mimin bawa kepada bukan perokok, atau perokok. Kita lihat bagaimana alurnya.<br /> <br /> Ada banyak orang yang memilih alasan untuk merokok, kenapa memilih? Sebetulnya mereka juga punya alasan untuk "tidak merokok". Salah satu alasan kenapa mereka memilih merokok? Salah satunya karena rokok (merokok) bisa membuat mereka menjadi fresh dan rilex, itu karena merokok dapat menyebabkan terlepasnya zat dopamin Dopamin (bahasa Inggris: dopamine, prolactin-inhibiting factor, prolactin-inhibiting hormone, prolactostatin, PIF, PIH) adalah salah satu sel kimia dalam otak berbagai jenis hewan vertebrata dan invertebrata, sejenis neurotransmiter (zat yang menyampaikan pesan dari satu saraf ke saraf yang lain).<br /> <br /> Zat dopamin yaitu zat yang dipercaya dapat memberikan perasaan senang, hal inilah yang membuat para perokok dapat merasakan rilex, setelah merokok dengan beberapa hisapan. Tidak hanya itu, sebagian perokok menjadikan aktifitas merokok sebagai ritual sakral, yang dengan kesakralannya menjadikan dunia berada dalam genggamannya.<br /> <br /> Namun, perlu anda ketahui bahwa perasaan ini hanya berlangsung sementara. Tahukah anda bahwa merokok dapat membuat detak jantung anda jauh lebih cepat serta dapat meningkatkan tekanan darah anda? Bukan hanya itu, di beberapa website bergenri "kesehatan" memberikan peringatan bahwa merokok dapat menyebabkan dan menimbulkan banyak sekali penyakit, seperti: Kanker Paru-Paru, Kanker Mulut, dan Jantung Koroner.<br /> <br /> Sebelum kepada topik pertama, ada baiknya kita temukan dulu apa dampak dari merokok seperti yang tertera di luar bungkus rokok?<br /> <br /> 1. Merokok dapat menyebabkan kanker (paru-paru, tenggorokan, mulut, pankreas, ginjal, dan kandung kemih).<br /> <br /> 2. Bahaya kedua yaitu, merokok dapat menjadikan seseorang rentan terkena penyakit seperti darah tinggi, colestrol tinggi, influenza, Pneumonia, dan Osteoporosis.<br /> <br /> 3. Bahaya yang ketiga rambut menjadi lebih cepat beruban.<br /> <br /> 4. Bahaya yang keempat jarang sekali disadari bahwa, merokok dapat menyebabkan jerawat.<br /> <br /> 5. Bahaya kelima bagi wanita, akan berisiko terkena kangker servic, sedangkan bagi perokok laki-laki akan berisiko terkenak impotens, kerusakan genetik pada sperma.<br /> <br /> Sahabat tinta akan memberikan beberapa tips untuk bisa selalu gagal dalam menjalankan ritual merokok. Bagaimana?<br /> <br /> <b>1. Menemukan alasan yang kuat (Himmah).</b><br /> <br /> Mencari alasan yang dapat memotivasi anda untuk berhenti merokok secara total. Anda bisa menjadikan keluarga sebagai motivasi, karenanya tentunya anda tidak inging dong keluarga kalian terpapar asap rokok yang berbahaya. Atau bisa dengan cara anda menjadikan dampak dari merokok (seperti poin yang dijelaskan di atas) sebagai alasan untuk berhenti merokok. Dengan meyakini jika anda terus menerus mengkonsumsi rokok akan terkena jantung koroner, dan kanker paru-paru.<br /> <br /> <b>2. Diskusikan dengan orang-orang terdekat.</b><br /> <br /> Cobalah cara ini dengan menceritakan tentang keinginan anda untuk berhenti merokok kepada orang terdekat anda. Dengan begitu anda akan mendapatkan dorongan dan motivasi dari mereka kepada anda untuk berhenti merokok secara total. Serta anda akan ada yang mengingatkan jika anda lalai terhadap komitmen yang sudah anda dan teman anda sepakati.<br /> <br /> <b>3. Hindari stres dan perbanyak istirahat.</b><br /> <br /> Jika alasan merokok dapat membuat rilex, maka anda perlu menghindari setres, di minggu-minggu pertama setelah anda membuat komitmen untuk berhenti merokok. Atau anda bisa pergi ke salon untuk pijat, atau bisa juga dengan pergi menyalurkan hobi yang anda sukai.<br /> <br /> <b>4. Hindari Alkohol.</b><br /> <br /> Ketika seseeorang sudah meminum alkohol, sangat mungkin sekali hal tersebut tidak bisa dipisahkan dari rokok. Nah, cobalah anda berhenti meminum alkohol ketika anda sudah membuat komitmen untuk berhenti merokok.<br /> <br /> <b>5. Melakukan hal yang menyenangkan setelah makan.</b><br /> <br /> Jika anda terbiasa merokok setelah makan, cobalah untuk melakukan hal yang menyenangkan seperti membaca buku, atau bahkan mendengarkan music favorit anda. Tujuannya agar anda tidak terbiasa merokok lagi setelah makan.<br /> <br /> <b>6. Ganti rokok dengan permen karet ment.</b><br /> <br /> Walaupun tidak terbukti secara objektif, dapat membantu anda berhenti merokok, namun dengan mengunyah permen karet dapat melupakan kalian dari keinginan untuk merokok. Akan tetapi juga perlu diperhatikan kadar gula yang anda konsumsi.<br /> <br /> <b>7. Coba dan coba lagi.</b><br /> <br /> Ketika komitmen untuk berhenti merokok sudah dibuat, terkadang keinginan untuk merokok sering muncul lagi dan lagi. Oleh karena itu haru selalu diingat alasan utama (dunia akhirat) untuk berhenti merokok. Jangan hanya karena satu batang rokok, niat dan komitmen yang sudah anda bangun sedemikian rupa rutuh begitu saja.<br /> <br /> <b>8. Memberikan reward terhdap pencapaian anda.</b><br /> <br /> Dengan berhenti merokok, otomatis pengeluaran akan menjadi lebih hemat, dengan begitu anda bisa memberikan apresiasi kepada diri anda sendiri dengan cara melakukan hal-hal menyenanagkan pergi ketempat hiburan, wisata, atau kliner favorit anda.<br /> <br /> <i><b>Lalu apa sih manfaat dari berhneti merokok?</b></i><br /> <br /> Dari setelah anda mengetahui bahaya dan cara untuk berhenti merokok, anda juga perlu tahu apa manfaat dari berhnti merokok. Di bawah ini, adalah manfaat berhenti merokok berdasarkan waktu anda berhenti.<br /> <br /> 1. Setelah <b>20 meni</b>t anda berhenti merokok, denyut nadi dan tekanan darah akan menjadi normal.<br /> <br /> 2. Setelah <b>8 jam</b> anda berhenti merokok, anda akan bernafas lebih mudah dan kadar oksigen dalam tubuh anda akan kembali normal. Serta resiko untuk terkena serangan jantung pun akan menurun.<br /> <br /> 3. Setelah <b>24 jam</b> anda berhenti merokok, paru-paru akan mengeluarkan lendir. Jika anda batuk itu merupakan tanda yang baik, karena lendir yang ada di paru-paru akan dikeluarkan melalui batuk.<br /> <br /> 4. Lalu setelah <b>48 jam</b> anda berhenti merokok anda akan terbebas dari nekotin, serta indera penciuman anda pun akan membaik.<br /> <br /> 5. Setelah <b>72 jam</b> anda berhenti merokok anda akan memiliki lebih banyak energy kapasitas paru-paru kalian pun akan meningkat dan tentu akan memudahkan anda untuk bernafas, untuk menjalani olahragapun jauh lebih mudah.<br /> <br /> 6. Setelah <b>1 tahun</b> anda berhenti merokok, resiko terkena serangan jantungpun akan menurun hingga 50%.<br /> <br /> 7. Setelah <b>10 tahun</b> berhenti merokok, resiko kematian yang diakibatkan dari kanker paru-paru akan menurun hingga 50%.<br /> <br /> 8. Lalu ketika sudah mencapai 1<b>0-15 tahun</b> setelah berhenti merokok resiko terkena jantung koroner akan sama dengan orang yang tidak pernah merokok.<br /> <br /> Dan terakhir jangan lupa untuk terus dan selalu berdo'a memohon pertolongan Tuhan yang maha kuasa, beribadah, dan terus dekatkan diri kepada-Nya. Ini tidak bertujuan untuk menjeneralisir bagi perokok, bahwa mereka yang merokok adalah jauh dari Tuhan, bukan. Ini berkaitan dengan sehat saja... :)<br /> <br /> Jadi lebih baik berhentilah merokok sebelum penyakit itu datang, sayangi putri anda, atau putra anda, istri anda, atau pacar anda, ibu anda, dan semuanyalah pokoknya. Kita bukan kucing, nyawa kita cuma satu.<br /> <br /> Nah, itu dia  beberapa cara agar lebih mudah untuk berhenti merokok, semoga tulisan ini bermanfaat.

Beberapa Hal Penting Ketika Ingin Berhenti Merokok

Ada beberapa varian manusia, yang mencoba untuk memberikan sedikit perubahan dalam hidupnya mulai dari pola, style, mindeset, dan salah satu...

Read more »

Menilik Budaya Islam Wetu Telu di Lombok

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDCDuM09NTDSz6gEsiLmKNwH06MzhcUaVwVfnRTa8Z32vmHYLeaAYHeXcVdSvKPVkA11WXRfwC8Rr1pC8jzaOrK-oPAGl0uy-PKZ-eo7vXye1OxRfdmyP571-CQt23arHucgsXjj43t8oW/s1600/Kasim.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="540" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDCDuM09NTDSz6gEsiLmKNwH06MzhcUaVwVfnRTa8Z32vmHYLeaAYHeXcVdSvKPVkA11WXRfwC8Rr1pC8jzaOrK-oPAGl0uy-PKZ-eo7vXye1OxRfdmyP571-CQt23arHucgsXjj43t8oW/s320/Kasim.jpg" width="180" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Oleh: Muhammad Kasim Lombok</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Latar Belakang</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Antara agama dan budaya sama-sama melekat pada diri seseorang beragama dan di dalamnya sama-sama terdapat keterlibatan akal fikiran mereka. Dari aspek keyakinan maupun aspek ibadah formal, praktik agama akan selalu bersamaan, dan bahkan berinteraksi dengan budaya. Kebudayaan sangat berperan penting di dalam terbentuknya sebuah praktik keagamaan bagi seseorang atau masyarakat. Tidak hanya melahirkan bermacam-macam agama, kebudayaan inilah juga mempunyai andil besar bagi terbentuknya aneka ragam praktik beragama dalam satu payung agama yang sama. Dalam kenyataannya dua atau lebih orang dengan agama yang sama belum tentu mempunyai praktik atau cara pengamalan agama, khususnya ritual, yang sama. Keragaman cara beribadah dalam suatu komunitas agama ini mudah kita dapati dalam setiap masyarakat, dengan terbentuknya berbagai macam kelompok agama.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Islam Wetu Telu yang sebagian besar adalah masyarakat pedesaan yang terisolir dan terbelakang dalam kehidupan. Mereka pada umumnya berdomisili di bagian utara dan selatan pulau Lombok. Namun penganut Islam Wetu Telu yang masih dapat bertahan sampai saat ini hanya di bagian utara pulau Lombok, tepatnya di desa Bayan Kabupaten Lombok Barat dan sekaligus menjadi pusat Islam Wetu Telu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Wetu Telu ini merupakan praktik agama yang unik, yang sebagian masyarakat suku Sasak yang mendiami pulau Lombok dalam menjalankan agama Islam. Ditengarai bahwa praktik unik ini terjadi karena para penyebar Islam pada masa lampau, yang berusaha mengenalkan Islam ke masyarakat Sasak pada waktu itu secara bertahap, meninggalkan pulau Lombok sebelum mengajarkan ajaran Islam dengan lengkap. Saat ini para penganut Wetu Telu sudah sangat berkurang, dan hanya terbatas pada generasi-generasi tua di daerah tertentu, sebagai akibat gencarnya para pendakwah Islam dalam usahanya meluruskan praktik tersebut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam makalah ini akan dibahas tentang:</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 1.      Bagaimana Sejarah Islam Wetu Telu?</div> <div style="text-align: justify;"> 2.      Bagaimana Filosofi Islam Wetu Telu?</div> <div style="text-align: justify;"> 3.      Bagaimana Pengaruh Islam Wetu Telu terhadap Masyarakat Bayan?</div> <div style="text-align: justify;"> 4.      Bagaimana Islam Wetu Telu pada Era Sekarang?</div> <div style="text-align: justify;"> 5.      Bagaimana Dialektika Islam dan Budaya Sasak?</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsfvgeNlGkypDSUvrTVHS5et6ttUbgoEwh0lsaffK5NkowfMBmiUUJHRrDPWWLJp-kTTy66icXFwpg4cuqAvhs3SNCPkWTWpLPmgPgeDNY5FynETgnuDtM_GtOUvU5-5NsZQxaiRFsfmqw/s1600/Screenshot_26.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="497" data-original-width="1330" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsfvgeNlGkypDSUvrTVHS5et6ttUbgoEwh0lsaffK5NkowfMBmiUUJHRrDPWWLJp-kTTy66icXFwpg4cuqAvhs3SNCPkWTWpLPmgPgeDNY5FynETgnuDtM_GtOUvU5-5NsZQxaiRFsfmqw/s640/Screenshot_26.jpg" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Situs Searching Google</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <b>Sejarah Islam Wetu Telu</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Diketahui bahwa penduduk Lombok Barat mayoritas beragama Islam kecuali suku Bali yang memeluk agama Hindu dan Budha. Sebagian kecil pada umumnya penduduk pendatang adalah pemeluk agama Katulik dan Kristen. Sebelum masuknya Islam, masyarakat yang mendiami pulau Lombok berturut-turut menganut kepercayaan animisme, dinamisme kemudian Hindu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Masuknya agama Islam di Lombok tidak diketahui dengan pasti siapa yang membawa pertama kali. Ada dua versi yang menyebutkan bahwa agama Islam memasuki pulau Lombok dalam dua aliran sebagai berikut:</div> <div style="text-align: justify;"> </div> <ol> <li>Dari Makasar lewat Sumbawa kira-kira permulaan abad XVI yang dibawa oleh Sunan Perapen putra dari Sunan Giri. Ajaran ini masuk melalui labuhan Lombok.</li> <li>Dari pulau Jawa lewat Bayan atas instruksi Sunan Penggiang dari Jawa Tengah kira-kira permulaan abad XVI.</li> </ol> <br /> <div style="text-align: justify;"> Terlepas dari adanya perbedaan tentang siapa yang membawa agama Islam ke Lombok, yang jelas masuknya Islam melalui dua aliran itu membawa suatu efek yang kurang baik dalam perkembangan selanjutnya. Sacara tidak langsung Islam pecah menjadi dua aliran yaitu Islam Waktu lima dan Islam Wetu Telu. Islam Wetu Telu berpusat di daerah Bayan sampai sekarang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Asal usul terbentuknya Islam Wetu Telu dibayan sampai saat ini juga masih merupakan misteri, kapan dan siapa yang menamakannya pertama kali. Ada beberapa versi tentang latar belakang munculnya Islam Wetu Telu sebagai berikut. Sebuah versi menyebutkan bahwa Islam Wetu Telu terbentuk bersamaan dengan penyebaran Islam di Lombok. Sebelum tuntas mengajarkan Islam, penyebarnya (wali atau muridnya) dengan sebab yang tidak diketahui meninggalkan Lombok, akibatnya masyarakat yang masih menganut agama Hindu dan Animisme tidak sepenunhnya mampu menyerap ajaran Islam. Maka mereka memadukan Animisme, Hindu dan Islam menjadi satu. Perpaduan inilah yang kemudian disebut dengan Islam Wetu Telu. Sesungguhnya penganut Islam Wetu Telu itu sebelah kakinya di Islam dan sebelah lagi Hindu dan Animisme.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dengan nada yang sedikit berbeda, juga diungkapkan oleh Solichin Salam bahwa dalam menyebarkan Islam, para wali mengajarkan secara bertahap, sewaktu penganut Islam Wetu Telu itu berada pada tahap transisi dari Hindu ke Islam lalu mereka meninggalkan Lombok. Akibatnya tugas mereka belum tuntas dengan sempurna sedangkan para murid-muridnya yang ditinggalkan tidak berani menyempurnakan apalagi merubahnya, sehingga lama kelamaan terjadi penyimpangan dari ajaran Islam yang murni.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Versi lain menyebutkan bahwa Islam Wetu Telu muncul karena adanya penghinduan yang dilakukan oleh pendeta bernama Dangkian Nirarka yang dikirim oleh Raja Gelgel dari Bali pada tahun 1530. Dengan cerdik pendeta itu mencoba meramu Islam, Hindu dan kepercayaan lama menjadi singkritisme.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Berbeda dari versi sebelumnnya, Islam Wetu Telu muncul setelah Belanda menguasai Lombok tahun 1890. Belanda mencari taktik untuk mengalahkan orang Sasak penganut Islam ortodok, maka mereka menciptakan istilah Islam Wetu Telu dengan tujuan untuk merusak dan mengarahkan kepada pertentangan terus-menerus. Sementara itu Raden Gedarip mengatakan bahwa istilah waktu dalam Islam Wetu Telu itu salah penggunaan tetapi yang benar adalah Wetu Telu dengan alasan bahwa Wetu berarti kemetuan dari tiga hal yaitu bertelur, tumbuh dan beranak. Dengan tetap terpeliharanya ketiga hal tersebut maka kesuburan dan kemakmuran di dunia ini akan lestari.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dari beberapa pendapat diatas, yang jelas bahwa Islam Wetu Telu sangat berbau Islam meskipun dalam beberapa acara ritual tampak adanya singkritisme antara agama Islam, Hindu dan ajaran Nenek Moyang. Ketiga hal inilah yang lebih mendekati kebenaran asal-usul Islam Wetu Telu sebagaimana yang diungkapkan oleh Jalaludin Arzaki, Direktur Yayasan Kebudayaan dan Pengembangan pariwisasta Nusa Tenggara Barat. Juga versi yang menyebutkan bahwa Islam Wetu Telu terbentuk atau muncul setelah Belanda menguasai Lombok.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bahasa pengantar yang digunakan para penyebar tersebut adalah bahasa Jawa Kuno. Dalam menyampaikan ajaran Islam, para wali tersebut tidak serta merta menghilangkan kebiasaan lama masyarakat yang masih menganut kepercayaan lamanya. Bahkan terjadi akulturasi antara Islam dengan budaya masyarakat setempat, karena para penyebar tersebut memanfaatkan adat-istiadat setempat untuk mempermudah penyampaian Islam. Kitab-kitab ajaran agama pada masa itu ditulis ulang dalam bahasa Jawa Kuno. Bahkan syahadat bagi para penganut Wetu Telu dilengkapi dengan kalimat dalam bahasa Jawa Kuno. Pada masa itu, yang diwajibkan untuk melakukan peribadatan adalah para pemangku adat atau kiai saja.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam dugaan bahwa praktik tersebut bertahan karena para wali yang menyebarkan Islam pertama kali tersebut, tidak sempat menyelesaikan ajarannya, sehingga masyarakat waktu itu terjebak pada masa peralihan. Para murid yang ditinggalkan tidak memiliki keberanian untuk mengubah praktik pada masa peralihan tersebut ke arah praktik Islam yang lengkap. Hal itulah salah satu penyebab masih dapat ditemukannya penganut Wetu Telu di masa modern ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam masyarakat lombok yang awam menyebut kepercayaan ini dengan sebutan "Waktu Telu" sebagai akulturasi dari ajaran islam dan sisa kepercayaan lama yakni animisme, dinamisme, dan kerpercayaan Hindu. Selain itu karena penganut kepercayaan ini tidak menjalankan peribadatan seperti agama Islam pada umumnya (dikenal dengan sebutan "Waktu Lima" karena menjalankan kewajiban salat Lima Waktu). Yang wajib menjalankan ibadah-ibadah tersebut hanyalah orang-orang tertentu seperti kiai atau pemangku adat (Sebutan untuk pewaris adat istiadat nenek moyang). Kegiatan apapun yang berhubungan dengan daur hidup (kematian, kelahiran, penyembelihan hewan, selamatan dll) harus diketahui oleh kiai atau pemangku adat dan mereka harus mendapat bagian dari upacara-upacara tersebut sebagai ucapan terima kasih dari tuan rumah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kepercayaan dan pendapat yang menyebar pada sebagian besar dikalangan luar meyakini bahwa Wetu Telu itu adalah ajaran agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat atau komunitas adat Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pandangan masyarakat luas yang berkembang seperti ini sangat disesalkan oleh semua tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat atau komunitas adat Bayan pada khususnya, terlebih secara tertulis telah dipublikasikan melalui sebuah buku yang berjudul Satu Agama Banyak Tuhan, karya Kamarudin Zaelani yang diterbitkan oleh percetakan Pantheon Media Pressindo bulan Maret 2007 lalu, isi yang tertuang yang ada dalam buku tersebut dinilai sangat mendiskriditimasi komunitas adat Bayan karena sumber yang ditemui masih sepihak dan belum memahami apa sebenarnya Wetu Telu tersebut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Filosofi Islam Wetu Telu</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kepercayaan keagamaan dipusatkan atau didasarkan kepada adanya kekuatan gaib. Oleh karena itu, agama sebagaimana yang biasa dipahami, adalah pandangan dan prinsip hidup yang didasarkan kepada kepercayaan adanya kekuatan gaib yang berpengaruh dalam kehidupan manusia. Dalam kehidupan beragama juga ditemukan sikap mensakralkan sesuatu, baik tempat, buku, orang, benda tertentu, dan lain sebagainya  Kepercayaan kepada kesakralan sesuatu menuntut ia diperlakukan secara khusus. Ada tata cara perlakuan terhadap sesuatu yang disakralkan. Ada upacara keagamaan dalam berhadapan dengan yang sacral. Upacara perlakuan khusus ini tidak dapat dipahami secara ekonomi dan rasional. Kalau supernatural dan sacral adalah aspek keyakinan, ritual adalah aspek perilaku dari ajaran agama. Ketiganya menimbulkan kesan rasa atau penghayatan ruhaniah dalam diri yang memercayai dan mengamalkan ajaran agama. agama tidak ada tanpa adanya umat penganut agama tersebut. Komunitas penganut agama terdiri dari beberapa fungsi keagamaan. Ada yang memimpin upacara, ada yang harus berfungsi menyiapkan tempat dan alat upacara, dan sekaligus mereka menjadi peserta upacara.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Islam Wetu Telu mempunyai pandangan hidup yang serba Telu (tiga), seolah-olah angka itu merupakan angka sakral. Inilah salah satu yang membedakan antara Islam Wetu Telu dengan Islam ortodok. Al Syahrastani juga menganggap penting al adat (angka).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Rukun Islam yang lima oleh penganut Islam Wetu Telu dipotong menjadi tiga yaitu syahadat, shalat dan puasa pada bulan Ramadhan. Sedangkan rukun ke empat dan lima yaitu haji dan zakat mereka tinggalkan, itupun tidak dilaksanakan dengan sempurna. Dalam hal puasa Ramadhan mereka puasa hanya tiga hari pertama, tiga hari pertengahan dan tiga hari terakhir.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Istilah Wetu Telu mempunyai perspektif yang berbeda-beda. Komunitas Waktu Lima menyatakan bahwa Wetu Telu sebagai waktu tiga (tiga:telu) dan mengaitkan makna ini dengan reduksi seluruh ibadah Islam menjadi tiga. Orang Bayan sebagai penganut terbesar Islam Wetu Telu ini, menolak penafsiran semacam itu. Pemangku Adatnya mengatakan bahwa Wetu berasal dari kata “metu” yang berarti “muncul” atau “datang dari”. Sedangkan “telu” artinya “tiga”. Secara simbolis makna ini mengungkapkan bahwa semua makhluk hidup muncul melalui tiga macam sistem reproduksi, yaitu melahirkan (disebut menganak), bertelur (disebut menteluk) dan berkembang biak dari benih (disebut juga mentiuk). Sumber lain menyebutkan bahwa ungkapan Wetu Telu berasal dari bahasa Jawa yaitu Metu Saking Telu yakni keluar atau bersumber dari tiga hal: Al-Qur’an, Hadis dan Ijma. Artinya, ajaran-ajaran komunitas penganut Islam Wetu Telu bersumber dari ketiga sumber tersebut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam kehidupan bermasyarakat misalnya, sumber hukumnya dibentuk atas dasar tiga perkara yaitu agama, adat dan pemerintah. Oleh karena itu dalam sistem organisasi kemasyarakatan di Bayan mempunyai tiga lembaga yaitu: Pertama lembaga pembantu adat yang menjadi pimpinan tertinggi desa dan biasanya dijabat secara turun temurun. Kedua pembantu pemangku adat yang bertindak sebagai kepala urusan pemerintahan, yang tugasnya menjembatani kepentingan adat dan pemerintah. Ketiga lembaga penghulu yang dijabat oleh seorang kiai. Walaupun mereka mengenal tiga lembaga, seperti tersebut diatas, namun secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu kehidupan keagamaan dan kemasyarakatan, dengan dipimpin oleh masing-masing petugas.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menurut Raden Singederia, istilah tiga dalam Islam Wetu Telu tidak ada hubungannya dengan ritualitas keagamaan tetapi pemahaman atas asal usul kejadian manusia. Dia percaya bahwa kelahiran manusia ke atas dunia ini disebabkan oleh adanya tiga sumber, yaitu Tuhan, ayah dan ibu. Dan Wetu Telu sendiri merupakan pengalaman budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari. Terlepas dari ada atau tidaknya hubungan tiga dalam Islam Wetu Telu dengan upacara agama, tetapi yang jelas penganut Islam Wetu Telu dalam menjalankan upacara selalu bertumpu pada angka tiga atau tiga hal, seperti dalam ibadah, mereka mengenal tiga macam ibadah besar yaitu Loh Langgar, Loh Dewa (Penyembah terhadap Dewa) dan Loh Makam (penyembah terhadap leluhur). Mereka juga hanya melaksanakan tiga macam shalat yaitu shalat Idul Fitri, Shalat Idul Adha dan Shalat Jum’at besar. Jadi makna Telu dalam Islam Wetu Telu mempunyai kaitan dengan asal usul kejadian manusia dan juga erat hubungannya dengan acara ritual keagamaan yang dipercayai dan dilakukan oleh penganut Islam Wetu Telu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Terkait makna Watu Telu memang tidak terlepas dari filosofi masyarakat adat Bayan yang selalu berpegang teguh pada tiga unsur atau keyakinan, yakni hubungan Tuhan dengan Manusia yang melibatkan para Kyai, Hubungan Manusia dengan Manusia yang melibatkan Pranta-pranata dan sesepuh adat, dan yang terakhir adalah Hubungan Manusia dengan Lingkungan yang diperankan oleh para Toaq Lokaq (para orang tua). Ketiga unsur ini memerlukan dan harus diseimbangkan, karena bagaimana pun juga kalau salah satunya tidak nyambung atau seimbang maka tidak mungkin dapat berjalan dengan baik.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Haji Amir tokoh adat sekaligus tokoh Agama yang juga mantan Kepala Desa Loloan, Bayan, KLU priode tahun 1968-1998, menuturkan, “Wetu Telu itu adalah filosofi yang diyakini komunitas adat Bayan yang memiliki arti, makna serta penjabaran yang sangat luas dan mendalam tentang kehidupan manusia, Tuhan dan lingkungannya, yang kesemuanya itu tidak dapat terpisahkan satu dengan yang lainnya, dimana folosofi ini juga kental dan erat kaitannya dengan ajaran Agama Islam. Wetu Telu juga menggambarkan filosofi tentang “Wet Tau Telu” (tiga bagian wilayah atau sistim Pemerintahan-red) diantaranya, Adat, Agama dan Pemerintah, ketiga unsur ini jika dilihat berdasarkan fungsinya tidak mungkin dapat terpisahkan dimana tugas dan fungsinya juga tidak mungkin dapat disatukan atau disamakan satu dengan yang lainnya”</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;">  Filosofi lain juga meyakini Wetu dan Metu itu yakin adanya Tuhan, Nabi Muhammad Saw, Ibu, Bapak, dan Anak serta menyakini adanya Nabi Adam sebagai manusia pertama yang dilahirkan dan diturunkan kebumi. Kemudian isi bumi atau alam diyakini dilahirkan melalui tiga cara atau tiga unsur, (Metu) yaitu, Tioq (tumbuh), Menteloq (bertelur) dan terakhir melalui proses Beranak. Gambaran lain yang sering diucapakan dalam kehidupan sehari-hari adalah Inaq, Amaq, Allah (Ibu, Bapak dan Tuhan) juga sebagai ungkapan kalau sorga itu berada dibawah telapak kaki ibu, filosofi ini juga masuk dan erat kaitannya dengan ajaran Agama Islama dimana semua ummat Islam harus tunduk dan patuh terhadap ajaran tersebut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Keyakinan lain juga tergambar dari tiga aspek kehidupan yaitu Air, Agin dan Tanah, ketiga unsur ini juga menjadi dasar utama semua mahluk hidup yang ada dimuka bumi dapat tumbuh, hidup serta berkembang biak, apa bila ketiga elemen ini ada dan dilestarikan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ketiga unsur lain tentang makna serta filosofi Wetu Telu yaitu Adanya tiga unsur yang mengayomi dan menuntun serta membina manusia atau masyarakat, yaitu dari Kyai yang berdasarkan keturunan dan memiliki tugas khusus dibidang agama, Tokoh Adat yang mengatur soal adat dan istiadat, dan yang terakir adalah pemerintah yang juga khusus membidangi sistim pemerintahan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Pengaruh Islam Wetu Telu terhadap Masyarakat Bayan</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam kehidupan beragama maupun kehidupan budaya manusia, keduanya berasal dari sumber yang sama, yaitu merupakan potensi fitrah (pembawaan) manusia, bertumbuh dan berkembang secara terpadu bersama-sama dalam proses kehidupan manusia secara nyata di muka bumi, dan secara bersama pula menyusun suatu sistem budaya dan peradaban suatu masyarakat atau bangsa. Namun demikian keduanya memiliki sifat dasar yang berbeda, yaitu bahwa agama memiliki sifat dasar “ketergantungan dan kepasrahan”, sedangkan kehidupan budaya mempunyai sifat dasar “kemandirian dan keaktifan”. Oleh karena itu, dalam setiap tahap/fase pertumbuhan dan perkembangannya menunjukkan adanya gejala, variasi, dan irama yang berbeda antara lingkungan masyarakat/bangsa yang satu dengan lainnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Islam wetu telu sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat Sasak Lombok Utara khususnya, diantaranya:</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>1.      Wet Agama</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Seperti yang kita ketahui wet agama yang terdiri dari para penghulu dan kiayi mengatur tentang proses ritual religius dan adat agama yang merupakan faktor utama dalam kehidupan bermasyarakat. Pentingnya wet agama dapat dibuktikan dengan melihat posisi duduk yang terletak di hulu selatan yang dalam masyarakat Sasak disebut  bolot atas, ini mencerminkan wet agama sebagai perantara hubungan manusia dengan penguasa alam, wet agama yang terdiri dari kiayi, penghulu atau toaq lokaq mempunyai peranan dalam berbagai aktivas adat gama.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>2.      Wet Adat</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam pendistribusian Wet Adat bertugas untuk mengatur hubungan manusia dengan manusia, serta hubungan manusia dengan alam. Pembuktian hal tersebut dapat ditinjau dari posisi letak duduk yaitu di tempatkan di tengah di sekitar tiang yang di bungkus kain berwarna hitam. Dalam Wet Adat terdapat para pelaksananya antara lain, Mangku Adat, Sesepuh, dan Belian (Dukun), serta Jintaka, masing-masing tokoh tersebut mempunyai tugas yang telah di tentukan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>3.      Wet Pemerintahan (Ngemong Praja)</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Karena masyarakat Sasak Lombok Utara dulunya beragama Boda yang pada fase selanjutnya mendapatkan pengaruh dari unsur Hindu dan Islam, maka sistem kekastaan dalam lingkungan penganut Wet Tau Telu merupakan kombinasi dan perpaduan dari beberapa unsur dan pernik peradaban tersebut. Dipahami bahwa setiap masyarakat ada pemimpin dan ada yang dipimpin  (masyarakat). Adapun bentuk dan pola pembagian kepemimpinan dalam pemerintahan sebagai produk sejarah erat kaitannya dengan sistem kekastaan. Pembagian kekastaan dalam masyarakat Sasak Wet Tau Telu terdiri dari empat marga, yaitu : Datu, Raden, Luput dan Perjaka.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Wet Tau Telu merupakan kearifan lokal yang berlangsung secara turun temurun pada masyarakat Lombok Utara yang di kenal dengan “Orang Dayan Gunung”. Pembagian kekuasaan versi Wet Tau Telu sangat tepat apabila diterapkan pada pola pemerintahan di Kabupaten Lombok Utara karena pembagian dan pendistribusian kekuasaan sangat jelas. Di sisi lain model pembagian kekuasaan ini mempunyai akar sejarah, berurat dan berakar dibudaya masyarakat adat Lombok Utara.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Islam Wetu Telu pada Era Sekarang</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Agama identik dengan kebenaran. Sebagai kebenaran, agama ketika telah dipercaya oleh seseorang akan senantiasa disebarkan pada orang lain, dengan harapan orang lain punya keyakinan sama dengan dirinya. Ada naluri dari setiap manusia untuk mengkomunikasikan ide-ide kebenaran yang ada pada dirinya melalui komunikasi. Karena setiap manusia telah bertuhan, maka yang terjadi adalah komunikasi timbal balik seputar agama yang diyakini maisng-masing. Dalam dunia beragama, setiap agama yang ada dunia senantiasa ingin mengajakkan agamanya kepada setiap orang yang lain sebanyak-banyaknya. Anjuran untuk melakukan penyebaran agama dari setiap agam semakin memperkuat semangat bagi setiap umat beragama untuk menyiarkan agamanya. Di dalam penyebaran agama, yang terjadi adalah pertukaran, dialog, diskusi, tentang kebenaran masing-masing agama, mengingat bahwa setiap orang telah mempunyai kepercayaannya sendiri terhadap Tuhan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sesudah para wali jawa, yang melanjutkan  misi dakwah adalah para tuan guru, charisma tuan guru terutama diperoleh sesudah mereka menunaikan ibadah haji di Mekkah dan tinggal di sana  selama dua tuhan atau lebih untuk memperdalam agama islam. Sepulangnya dari itu, tuan guru pun mendirikan pesantren untuk mengajar penduduk di desa asalnya. Tujuan diselenggarakannya pondok pesantren adalah untuk menyebarkan ajaran-ajaran orisinal islam sebagai mana tersurat dalam al-quran dan hadis. Tuan guru berpandangan bahwa ajaran-ajaran murni islam di Lombok bersinar terang di tengah-tengah kepercayaan  sinkretis wetu telu yang sangat menonjol di masa lalu, terutama abad kesembilan belas. Di mata mereka praktek relijius wetu telu tidak memiliki akar islam sama sekali. Tuan guru melalui pondok pesantren mereka ingin melenyapkan anasir non islam yang melekat dalam kepercayaan wetu telu, serta mendidik orang sasak dalam prinsip-prinsip asli praktek-praktek baku islam. Kemunculan institusi pengajaran agama yang teroganisir (pondok pesantren) dengan jaringan sekolah agama (madrasah) yang meluas telah menyerap banyak murid dan pengikut dari segala penjuru. Hal ini, pada gilirannya, semakin meningkatkan pengaruh tuan guru di seluruh Lombok.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pada masa sekarang para tuan guru dan murid-muridnya bekerja sama dengan penguasa setempat. Ini berarti tuan guru berusaha mengkooptasi pejabat pemerintah setempat untuk melaksanakan dakwah. Tuan guru mengakui otonomi dan kekuasaan nyaris absolute dari kepala administrative pemerintah dalam mengontrol kehidupan wilayahnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dakwah di masjid bisanya dilakukan melalui pengajian, khutbah formal dan penyelenggaraan salat berjamaah. Madrasah juga menjadi pusat aktifitas dakwah yang menyediakan pendidikan sekunder gratis bagi orang rua yang tidak mampu menyekolahkan anak-anaknya di sekolah negeri atau swasta. Kiranya penting menelaah dakwah yang dilancarkan dalam bentuk pengajian, khutbah formal dan salat berjamaah di masjid, karena hal ini akan menambah pengetahuan kita tentang bagaimana beroperasinya lembaga-lembaga itu  Problem lain yang dihadapi para da’i adalah memelihara keikutsertaan jangka panjang partisipan dalam pengajian. Tidak banyak warga masyarakat bayan yang mau mendorong anak-anak mereka untuk mengikut pengajian . Kebanyakan anak-anak wetu telu berhenti mengikuti pengajian ketika mereka menginjak masa remaja . Aktifitas dakwah juga meliputi khutbah mingguan yang diberikan bagi jamaah yang menghadiri salat jumat di masjid . Adakalanya da’i memilih topik yang berkenaan dengan praktek sehari-hari, seperti pentingnya menjaga kebersihan sebelum melakukan salat, atau pentingnya menjaga keutuhan salat lima waktu sehari. Tidak semua orang bayan, terutama pemeluk wetu telu, bisa menerima isu-isu atau nilai yang disampaikan melalui khutbah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> lang="EN-US"&gt;Di dalam hidup bermasyarakat, antara agama dan kebudayaan hidup dan berkembang seiring dan sejalan dengan agama. Pola-pola dinamika yang dialami oleh keduanya juga tidak jauh berbeda. Ketika sebuah agama tertentu masuk ke dalam suatu masyarakat, budaya atau adat istiadat yang telah melekat seringkali sulit ditinggalkan. Budaya setempat berfungsi sebagai filter bagi masuknya budaya maupun agam baru dari luar; demikian juga sebaliknya agama yang telah mapan dalam sebuah masyarakat juga berfungsi sebagai filter bagi masuknya agama maupun budaya asing. Pendek kata, antara budaya dan agama keduanya saling menjadi filter bagi budayadan agama asing yang masuk dalam satu komunitas masyarakat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sia-sia belaka mengharapkan wetu telu secara subtansial mengubah budaya relijius mereka hanya melalui kiai saja. Masalahnya para kiai bukanlah satu-satunya kelompok yang mainkan peran penting dalam komunitas adat. Ada tokoh-tokoh adat lain seperti pemangku gubug, perumbak, toaq local yang sangat berpengaruh dalm pelesatrian budaya relijius wetu telu. Ikatan komunitas dengan adat dan para pemimpin adat menjadi hambatan utama para da’i dalam membuat warga wetu telu mau menerima dakwah mereka. Orang-orang wetu telu yang mau menerima dakwah memberlakukan standar ganda. Mereka lebih patuh kepada adat dan menerima dakwah hanya dalam pengertian sempit termasuk kehadiran mereka yang Cuma sesekali di masjid baru ketika ada hari besar islam dirayakan. Adat masih sangat menonjol dan berpengaruh dalam kehidupan masyarakat wetu telu Bayan. Ritus pokok Islam seperti salat lima waktu, puasa, zakat dan menunaikan ibadah haji lebih merupakan potret para da’i dan pendatang waktu lima ketimbang wetu telu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hingga kini populasi orang Sasak yang menganut Islam Wetu Telu masih banyak dijumpai. Sebagian besar dari mereka tinggal di Bayan, Lombok Utara. Lainnya tersebar di Mataram, Pujung, Sengkol, Rabitan, Sade, Tetebatu, Sembalun Bumbung, Senaru, Loyok, dan Pasugulan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Dialektika Islam dan Budaya Sasak</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Agama sasak atau lebih spesifik lagi Islam sasak merupakan cermin dari pergulatan agama lokal atau tradisional berhadapan dengan agama dunia yang universal dalam hal ini Islam. Seperti yang terjadi di Bayan (Lombok), Islam Wetu Telu (Islam Lokal) yang banyak dipeluk oleh penduduk Sasak asli dianggap sebagai “tata cara keagamaan Islam yang salah (bahkan cenderung syirik)” oleh kalangan Islam Waktu lima, sebuah varian Islam universal yang dibawa oleh orang-orang dari daerah lain di Lombok. Islam waktu lima sejak awal kehadirannya disengaja untuk melakukan misi atau dakwah Islamiyah terhadap kalangan Wete Telu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Beberapa kalangan melihat fenomena Wetu Telu dalam makna yang sama dengan penganut Islam abangan atau Islam Jawa di Jawa, sebagaimana trikotomi yang diajukan Geertz, dan ditulis oleh Mark Woodward. Namun penyebutan Islam Wetu Telu ini disangkal oleh Raden Gedarip, seorang pemangku adat Karangsalah. Menurutnya, Islam hanya satu, tidak ada polarisasi antara waktu tiga (Wetu Telu) dan Waktu Lima. “Sebenarnya Wetu Telu bukan agama, tetapi adat”, ucapnya.  Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa masyarakat adat Wetu Telu ini mengakui dua kalimah syahadat, “Allah Tuhan kami yang kuasa dan nabi Muhammad sebagai utusan Allah”. Dua kalimat syahadat pun diucapkan oleh penganut Wetu Telu ini, Setelah diucapkan dalam bahasa Arab, kata Gedarip, diteruskan dalam  bahasa Sasak, misalnya: “Asyhadu Ingsun sinuru anak sinu. Anging stoken ngaraning pangeran. Anging Allah pangeran. Ka sebenere lan ingsun anguruhi. Setukhune nabi Muhammad utusan demi Allah. Allahhuma shali Allah sayidina Muhammad”. Artinya: “Kami berjanji (bersaksi) bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan kami percaya bahwa nabi Muhammad adalah utusan Allah”. Disebut “berjanji” karena diakui sudah menerima agama Islam.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kemampuan Islam untuk beradaptasi dengan budaya setempat, memudahkan Islam masuk ke lapisan paling bawah dari masyarakat. Akibatnya, kebudayaan Islam sangat dipengaruhi oleh kebudayaan petani dan kebudayaan pedalaman, sehingga kebudayaan Islam mengalami transformasi bukan saja karena jarak geografis antara Arab dan Indonesia, tetapi juga karena ada jarak-jarak kultural.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Proses komporomi kebudayaan seperti ini tentu membawa resiko yang tidak sedikit, karena dalam keadaan tertentu seringkali mentoleransi penafsiran yang mugkin agak menyimpang dari ajaran Islam yang murni. Kompromi kebudayaan ini pada akhirnya melahirkan, apa yang di pulau Jawa dikenal sebagai sinkretisme atau Islam Abangan. Sementara di pulau Lombok dikenal dengan istilah Islam Wetu Telu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Proses islamisasi yang berlangsung di Nusantara pada dasarnya berada dalam proses akulturasi. Seperti telah diketahui bahwa Islam disebarkan ke Nusantara sebagai kaedah normatif di samping aspek seni budaya. Sementara itu, masyarakat dan budaya di mana Islam itu disosialisasikan adalah sebuah alam empiris. Dalam konteks ini, sebagai makhluk berakal, manusia pada dasarnya beragama dan dengan akalnya pula mereka paling mengetahui dunianya sendiri. Pada alur logika inilah manusia, melalui perilaku budayanya senantiasa meningkatkan aktualisasi diri. Karena itu, dalam setiap akulturasi budaya, manusia membentuk, memanfaatkan, mengubah hal-hal paling sesuai dengan kebutuhannya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam kehidupan msyarakat penganut Islam Wetu Telu dimana dalam agamanyapun tidak lepas dari kebudayaan yang terakulturasi dalam agama yang mereka yakini sehingga terdapat pula ritual-ritual seperti halnya dalam ritual-ritual kepercayaan yang ada dalam menganut Islam waktu lima. Adapun bentuk-bentuk dialektika antara Islam dan Budaya dalam Wetu Telu tersebut yaitu:</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Adat hidup dan mati:</i> semenejak kelahiran dan kematian terdapat serentetan upacara-upacara. Didalam kehidupan seseorang terdapat upacara-upacara adat sebagai berikut:</div> <div style="text-align: justify;"> </div> <ul> <li>Buang au, upacara dilaksanakan menjelang seorang bayi berumur 7 hari kemudian langsung diberi nama. Seperti halnya dalam Waktu Lima yang disebut Aqiqah.</li> <li>Ngurisan dan Nyunatan, upacara dilaksanakan apabila anak-anak mencapai umur tiga samapai enam tahun. Hal ini juga dilakukan dalam Islam.</li> <li>Potong Gigi dan Ngawinan, merupakan upacara yang menandai peralihan dari kanak-kanak menjadi dewasa. Dalam upacara ini pemangku atau kyai menghaluskan gigi bagian depan anak laki-laki dan gadis remaja yang berbaring di berugak.</li> </ul> <br /> <div style="text-align: justify;"> Begitu pula dalam peristiwa kematian banyak sekali macam upacara bahkan terjadi pengorbanan yang luar biasa karena dianggap sebagai penghormatan terakhir pada almarhum. Kegiatan upacaranya meliputi: penyelenggaraan jenazah seperti memandikan, megafankan, menyalatkan dan menguburkan. Setelah keempat upacara tersebut selesai kemudian menyusul kegiatan lainnya, berupa upacara sebagai berikut:</div> <div style="text-align: justify;"> </div> <ul> <li>Nelung yaitu hari ketiga dari peristiwa kematian</li> <li>Mituq yaitu hari ke tujuh dari peristiwa kematian.</li> <li>Nyanga yaitu hari kesembilan dari peristiwa kematian. Pada hari ini diserahkan sebagian harta benda almarhum kepada pihak petugas atau acara ini lazim disebut istilah nyelawat.</li> <li>Pelayaran, upacara ini dilaksanakan tiap-tiap minggu atau bulan tepat pada hari kematian sesorang.</li> <li>Matangpulu, nyatus dan nyiu; masing-masing diadakan pada hari yang ke empat puluh, keseratus dan keseribu.</li> </ul> <br /> <div style="text-align: justify;"> <i>Adat Agama</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Warna Islam juga ditemukan dalam ritual-ritual yang berkaitan dengan hari besar Islam, seperti:</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>a.       Rowah Wulan dan Sampet Jum’at</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kedua upacara ini dimaksudkan untuk menyambut tibanya bulan puasa (Ramadlan). Rowah Wulan diselenggarakan pada hari pertama bulan Sya’ban, sedangkan  Sampet Jum’at dilaksanakan pada jum’at terakhir bulan Sya’ban. Tujuannya adalah sebagai upacara pembersihan diri menyambut bulan puasa, saat mereka diminta untuk menahan diri dari perbuatan yang dilarang guna menjaga kesucian bulan puasa.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Upacara-upacara ini tergolong unik, karena masyarakat Wetu Telu sendiri tidak melakukan puasa. Yang melaksanakan hanyalah para Kiai, itupun tidak sama dengan tata cara berpuasa yang dilakukan oleh penganut Waktu Lima.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>b.      Maleman Qunut dan Maleman Likuran</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Maleman Qunut merupakan peringatan yang menandai keberhasilan melewati separuh bulan puasa. Upacara ini dilaksanakan pada malam keenam belas dari bulan puasa. Bila dibandingkan dengan Waktu Lima, pada malam keenam belas dalam pelaksanaan rakaat terakhir shalat witir setelah shalat tarawih disisipkan qunut. Barangkali atas dasar ini kemudian Wetu Telu menyelenggarakan Maleman Qunut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sedangkan Maleman Likuran  merupakan upacara yang dilaksanakan pada malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29 bulan puasa. Perayaan tersebut dinamakan maleman selikur, maleman telu likur, maleman selae, maleman pitu likur, dan maleman siwak likur. Pada malam ini masyarakat Wetu Telu secara bergiliran menghidangkan makanan untuk para kyai yang melaksanakan shalat tarawih di masjid kuno. Adapun pada malam ke-22, 24, 26, dan 28 dirayakan dengan makan bersama oleh para kyai. Perayaan ini disebut sedekah maleman likuran.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>c.       Maleman Pitrah dan Lebaran Tinggi</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Maleman Pitrah identik dengan saat pembayaran zakat fitrah di kalangan Waktu Lima. Hanya saja dalam tradisi Wetu Telu terdapat sejumlah perbedaan dalam tata cara pelaksanaannya dengan Waktu Lima. Dalam tradisi Wetu Telu, maleman Pitrah merupakan saat dimana masing-masing anggota masyarakat mengumpulkan pitrah kepada para kyai yang melaksanakan puasa dan hanya dibagikan di antara para kyai saja. Bentuk pitrahnya pun berbeda. Dalam ajaran Waktu Lima, yang juga mentradisi di kalangan Islam pada umumnya, zakat fitrah hanya berupa bahan makanan dengan jumlah tertentu dan hanya dikeluarkan untuk orang-orang yang hidup. Dalam tradisi Wetu Telu, Pitrahnya berupa makanan, hasil pertanian, maupun uang, termasuk uang kuno, dan berlaku baik untuk yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Untuk yang masih hidup Pitrah itu disebut Pitrah Urip, sedangkan untuk yang sudah meninggal disebut Pitrah Pati.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sedangkan Lebaran Tinggi identik dengan pelaksanaan hari raya Idul Fitri bagi penganut Waktu Lima. Bedanya, dalam upacara Lebaran Tinggi diadakan acara makan bersama antara pemuka agama dan pemuka adat, serta masyarakat penganut Wetu Telu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>d.      Lebaran Topat</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lebaran Topat diadakan seminggu setelah upacara Lebaran Tinggi. Dalam perayaan ini, seluruh Kyai dipimpin Penghulu melakukan Sembahyang Qulhu Sataq atau shalat empat rakaat yang menandai pembacaan surat Al-Ikhlas masing-masing seratus kali. Lebaran Topat berakhir dengan makan bersama di antara para kyai. Dalam perayaan ini, ketupat menjadi santapan ritual utama.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>e.       Lebaran Pendek</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lebaran Pendek identik dengan pelaksanaan hari raya Idul Adha di kalangan Waktu Lima. Pelaksanaannya dilakukan dua bulan setelah lebaran topat. Dimulai dengan shalat berjamaah di antara para Kyai disusul acara makan bersama dan setelah itu dilanjutkan dengan pemotongan kambing berwarna hitam.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>f.       Selametan Bubur Puteq dan Bubur Abang</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Upacara Selametan Bubur puteq dan bubur abang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram dan 8 Safar menurut penanggalan Wetu Telu. Upacara ini untuk memperingati munculnya umat manusia dan beranak pinaknya melalui ikatan perkawinan. Bubur puteq [bubur putih] dan bubur abang (bubur merah) merupakan hidangan ritual utama yang dikonsumsi dalam upacara ini. Bubur putih melambangkan air mani yang merepresentasikan laki-laki, sedangkan bubur merah melambangkan darah haid yang merepresentasikan perempuan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>g.       Maulud</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dari penyebutannya, terkesan bahwa upacara ini terkait dengan upacara peringatan kelahiran Nabi Muhammad Saw, sebagaimana dilaksanakan oleh Waktu Lima. Kendati waktu pelaksanaannya sama, yakni pada bulan Rabi’ul Awal, Wetu Telu merayakannya untuk memperingati perkawinan Adam dan Hawa. Seperti upacara-upacara lainnya, berdo’a dan makan bersama ditemukan dalam upacara ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Kesimpulan</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Islam Wetu Telu merupakan suatu kepercayaan masyarakat lombok. Asal usul terbentuknya Islam Wetu Telu di bayan sampai saat ini juga masih merupakan misteri, kapan dan siapa yang menamakannya pertama kali. Ada beberapa versi tentang latar belakang munculnya Islam Wetu Telu. Sebuah versi menyebutkan bahwa Islam Wetu Telu terbentuk bersamaan dengan penyebaran Islam di Lombok. Sebelum tuntas mengajarkan Islam, penyebarnya (wali atau muridnya) dengan sebab yang tidak diketahui meninggalkan Lombok, akibatnya masyarakat yang masih menganut agama Hindu dan Animisme tidak sepenunhnya mampu menyerap ajaran Islam. Maka mereka memadukan Animisme, Hindu dan Islam menjadi satu. Perpaduan inilah yang kemudian disebut dengan Islam Wetu Telu. Sesungguhnya penganut Islam Wetu Telu itu sebelah kakinya di Islam dan sebelah lagi Hindu dan Animisme.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Penyebutan istilah Wetu Telu mempunyai perspektif yang berbeda-beda. Komunitas Waktu Lima menyatakan bahwa Wetu Telu sebagai waktu tiga (tiga:telu) dan mengaitkan makna ini dengan reduksi seluruh ibadah Islam menjadi tiga. Orang Bayan sebagai penganut terbesar Islam Wetu Telu ini, menyatakan bahwa wetu telu bermakna semua makhluk hidup muncul melalui tiga macam sistem reproduksi, yaitu melahirkan (disebut menganak), bertelur (disebut menteluk) dan berkembang biak dari benih (disebut juga mentiuk). Sumber lain menyebutkan bahwa ungkapan Wetu Telu berasal dari bahasa Jawa yaitu Metu Saking Telu yakni keluar atau bersumber dari tiga hal: Al-Qur’an, Hadis dan Ijma. Artinya, ajaran-ajaran komunitas penganut Islam Wetu Telu bersumber dari ketiga sumber tersebut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Islam wetu telu sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat Sasak Lombok Utara khususnya, diantaranya beberapa ritual yang ada seperti: Wet Agama, Wet Adat, Wet Pemerintahan. Sehingga Wet Telu merupakan kearifan lokal yang berlangsung secara turun temurun pada masyarakat Lombok Utara.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Di era ini, Islam Wetu Telu masih tetap bertahan di daerah Lombok bagian Utara khususnya daerah Bayan. Meskipun sudah banyak sekali para da’i yang menyebarkan dakwah Islam di sana dari turun temurun, akan tetapi ada tokoh-tokoh adat lain seperti pemangku gubug, perumbak, toaq local yang sangat berpengaruh dalm pelesatrian budaya relijius wetu telu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dialektika Islam dan Budaya Sasak meliputi beberapa hal seperti: Adat hidup dan mati terdapat upacara-upacara adat sebagai berikut: Buang au (Aqiqah dalam Islam Waktu Lima), Ngurisan dan Nyunatan, Potong Gigi dan Ngawinan. Peristiwa kematian penyelenggaraan jenazah seperti memandikan, megafankan, menyalatkan dan menguburkan. Dilanjutkan dengan upacara Nelung, Mituq, Nyanga, Pelayaran, Matangpulu, nyatus dan nyiu (diadakan pada hari yang ke empat puluh, keseratus dan keseribu). Adat Agama (Rowah Wulan dan Sampet Jum’at, Maleman Qunut dan Maleman Likuran, Maleman Pitrah dan Lebaran Tinggi, Lebaran Topat, Lebaran Pendek, Selametan Bubur Puteq dan Bubur Abang, Maulud)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>DAFTAR PUSTAKA</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Agus, Bustanudin. 2007. Agama dalam Kehidupan Manusia, Pengantar Antropologi Agama. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Budiwanti, Erni. 2000. Islam Sasak. Wetu telu versus waktu lima. Yogyakarta: LKiS</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Edelwish. Islam Wetu Telu. http://agyuz.student.umm.ac.id/2010/08/26/islam-wetu-telu/ diakses pada 18 Mei 2012</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Khadziq. 2009. Islam Dan Budaya Lokal, Belajar Memahami Realitas Agama Dalam Masyarakat. Yogyakarta: Teras</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Muhaimin dkk. 2005. Kawasan dan Wawasan Studi Islam. Jakarta: Kencana</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Praharsini, Dining Martha. 2009. Materi Pokok Wetu Telu dalam Sudut Pandang Teologi Trias Politika Kajian di Kabupaten Lombok Utara, makalah untuk LKTI Kebudayaan tingkat SMA. Lombok: SMA 1 Tanjung,</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Rasmianto. 2009.  Interrelasi Kiai, Penghulu dan Pemangku Adat dalam Tradisi Islam Wetu Telu di Lombok. Jurnal el-Harakah, Vol. 11, No. 2. Malang: UIN Malang</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> http://wikipedia.islam-sasak.com diakses pada 14 Mei 2012 pukul 08.00 WIB</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> http://sosbud.kompasiana.com/2012/02/11/filosofi-ajaran-wetu-telu-di-b/ayan-lombok-utara/ diakses pada 18 Mei 2012</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> http://id.wikipedia.org/wiki/Sembahyang_Waktu_Telu. diakses pada 18 Mei 2012</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> http://nusantaraislam.blogspot.com/2011/06/pergumulan-islam-dan-budaya-sasak.html diakses 20 Mei 2012</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> http://as-salafiyyah.blogspot.com/2012/05/islam-wetu-telu-di-bayan-lombok.html diakses 20 Mei 2012</div>

Menilik Budaya Islam Wetu Telu di Lombok

Oleh: Muhammad Kasim Lombok Latar Belakang Antara agama dan budaya sama-sama melekat pada diri seseorang beragama dan di dalamnya...

Read more »

Gara-gara Gaptek Laptop Jadi Lelet

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoWo_m1m8zJuQdKR3FnVqt8_9Sxh-l24m9_G6PceMO40n3mvRTfM60XPjlsErhtwjSGXWw7WP4Tw0XkU1S52Eo24uX0sVTdY1bUIuuwExCKX65Wk5nvy6zVc9cB9ya-S84j-e6tChYRao/s1600/office-581131_960_720.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="960" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoWo_m1m8zJuQdKR3FnVqt8_9Sxh-l24m9_G6PceMO40n3mvRTfM60XPjlsErhtwjSGXWw7WP4Tw0XkU1S52Eo24uX0sVTdY1bUIuuwExCKX65Wk5nvy6zVc9cB9ya-S84j-e6tChYRao/s640/office-581131_960_720.jpg" width="640" /></a></div> <br /> Guys, suatu aktivitas bermain laptop yang anda lakukan tanpa anda sadari dapat memperpendek umur laptop lho. Apa saja hal yang dapat memperpendek umur laptop anda? Coba kita perhatikan, bukan rahasia lagi, masih banyak dari kita yang masih gaptek, dan (ma'af nih) rata-rata wanita dianggap lebih gaptek dibandingkan rata-rata pria di Indonesia, terutama dikalangan mahasiswa. Ngahaha... Tapi tenang, bdw di sanalah sesungguhnya peran seorang laki-laki yang menyempurnakan kekurangan, wanita juga punya kelebihan bisa perhatian kepada cowok bahkan se detail-detailnya.<br /> <br /> Ok, Namun hal ini tidak berkaitan dengan kecerdasan, melainkan minat atau ketertarikan, hingga kini masih lebih banyak pria yang tertarik topik seputar teknologi dibandingkan dengan wanita. Ya panggak hayo? Coba baca di link <b><a href="https://cewekbanget.grid.id/read/06864703/cewek-tuh-gaptek-sedangkan-cowok-jago-teknologi-masa-sih?page=all" target="_blank">cewek gaptek.</a> </b>Jadi nggak perlu jauh-jauh melakukan riset atau riset yang sulit, lihat saja statistik penonton Youtube, persentase penonton pria bisa mencapai 3/4 penonton wanita pada channel dengan kategori teknologi.<br /> <br /> Dan akibatnya,  sebagian besar wanita dianggap kurang mampu merawat <b>gadget </b>mereka dengan baik, terutama perangkat <b>laptop </b>pada mahasiswa. Berikut ini beberapa perawatan perangkat laptop yang jarang dilakukan oleh para mahasiswi:<br /> <br /> <ul> <li>Melakukan Scan Virus Berkala</li> <li>Melakukan Defragment Disk</li> <li>Melakukan Disable Program</li> <li>Melakukan Update Program</li> <li>Melakukan Pengelompokan File</li> <li>Menghapus File Lama</li> <li>Menghapus Program yang Jarang digunakan</li> <li>Melakukan Update OS</li> </ul> <br /> Bukan hanya jarang atau tidak pernah, sebagian mahasiswi bahkan ada yang asing membaca beberapa istilah diatas.<br /> <br /> <b><i>Lalu apa yang biasa dilakukan mahasiswi dengan laptop lelet mereka?</i></b><br /> <br /> Sebagian ada yang membiarkan hingga performanya turun drastis, ya, install ulang berbayar di tempat servis adalah solusi satu-satunya. Namun sebagian yang lain ada yang meminta bantuan kepada rekan pria mereka (sambil modus) untuk melakukan perawatan (full service) pada kesayangan mereka (leptop) kalau yang ini biasanya pecinta kata-kata mutiara: Setelah selesai dan bagus lagi, baru deh keluar bahasa keramatnya "Sama temen sendiri kok perhitungan banget". Kok jadi bahas manusia varian lain.<br /> <br /> Oke, mimin bagi beberapa hal lagi, bahwa ada beberapa hal memang yang perlu diperhatikan dari teknologi satu ini, antara lain:<br /> <div> <br /></div> <div> <b>Mengecas</b> (charger) laptop tanpa baterai. Yah sebenarnya tindakan ini dapat mengawetkan baterai laptop. Namun, jika anda mengecas laptop secara langsung tanpa baterai, ditakutkan laptop anda lebih cepat rusak. Bisa saja sih laptop dicas tanpa baterai tapi resikonya jika suatu saat mati lampu secara tiba-tiba otomatis laptop juga ikut mati mendadak. Baterai sudah cukup sebagai konverter atau stabilisatornya laptop. Jadi, jika ingin mengecas laptop ketika bermain saya sarankan tetap pasang baterai.</div> <div> <br /></div> <div> <div> <b>Memaksakan </b>laptop bekerja diatas kemampuan aslinya (overclocking) tanpa pendingin yang memadai. Pada umumnya laptop tidak bisa dioverclocking sih, akan tetapi setidaknya ada satu komponen yang dapat dioverclock. Yaitu GPU laptop. Caranya untuk pengguna Nvidia, gunakan Nvidia Inspector dan lakukan overclocking sebesar 10%. Anda sudah berhasil melakukan overclocking, lalu jalankan game yang ingin anda jalankan dan jangan tutup Nvidia Inspector. Namun, perlu diingat jika anda mengoverclock VGA anda secara berlebihan ditakutkan akan memperpendek umur laptop anda bahkan rusak.</div> </div> <div> <br /></div> <div> <div> <b>Memaksakan </b>menjalankan aplikasi diatas spesifikasi yang dibutuhkan.</div> </div> <div> <br /></div> <div> <div> <b>Tidak memperhatikan suhu prosessor</b> atau laptop saat bermain game. Batas suhu prosessor yang aman pada umumnya adalah <90 derajat Celsius. Jika lebih dari itu maka sudah termasuk warning. Lalu, bagaimana cara menurunkan panas pada laptop? Caranya pergi ke power usage -> click more options -> add power profile -> pilih advanced settings. Nah pada bagian maximum power dan minimum power turunkan dari 100% menjadi 50–75%. Jika masih cukup cepat juga, turunkan hingga 20% atau sampai laptop anda terasa lambat ketika menjalankan sesuatu baru tingkatkan sedikit ke batas minimalnya. NOTE: Turunkan juga pada bagian Plugged in selain pada On Battery.</div> </div> <div> <br /></div> <div> <div> <b>Jika anda menggunakan HDD</b>, kurangi bahkan hindari guncangan. Karena HDD rentan terhadap guncangan. Jika anda pengguna SSD, hindari terlalu sering writing data yang menyebabkan berkurangnya umur write pada SSD.</div> </div> <div> <br /></div> <div> <div> Demikian informasi berdasarkan pengalaman saya dan yang saya telah praktekkan. Semoga bermanfaat...</div> </div> <div> <br /></div>

Gara-gara Gaptek Laptop Jadi Lelet

Guys, suatu aktivitas bermain laptop yang anda lakukan tanpa anda sadari dapat memperpendek umur laptop lho. Apa saja hal yang dapat memp...

Read more »

Indonesia Dilanda Krisis Toleransi Dalam Bersekuler

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhldemm_10P8L9YNBe9NOEPjCCHlWpMPa074z3GpCgzE9MWfeBFsrZfTLAayjTA9NI2cou9XRRWadcxSGUbXSdN5ZHHToOYMQ0h5xJYpdDX01SJgV6MkXQXeuLnnemzDWq5AZ2hcRFtCkRb/s1600/Tukar+Budya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="https://srivijaya.id/2018/07/19/tukar-pelajar-tukar-budaya-tukar-inspirasi-bersama-aiesec-unsri" border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhldemm_10P8L9YNBe9NOEPjCCHlWpMPa074z3GpCgzE9MWfeBFsrZfTLAayjTA9NI2cou9XRRWadcxSGUbXSdN5ZHHToOYMQ0h5xJYpdDX01SJgV6MkXQXeuLnnemzDWq5AZ2hcRFtCkRb/s640/Tukar+Budya.jpg" title="https://srivijaya.id/2018/07/19/tukar-pelajar-tukar-budaya-tukar-inspirasi-bersama-aiesec-unsri" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="https://srivijaya.id/2018/07/19/tukar-pelajar-tukar-budaya-tukar-inspirasi-bersama-aiesec-unsri" target="_blank">Sumber Gambar Sriwijaya.ID</a></td></tr> </tbody></table> Intoleransi Agama? Kalau di Indonesia sebetulnya sudah ada sejak zaman dahulu kala, hanya saja pengambilan bentuk (motif) -nya yang lebih meluas, dan intoleransi ini lebih kepada mencoba untuk menguasai ruang publik. Misalnya orde baru dengan munculnya isu pemberontakan, yang (tujuannya) untuk mengusai dan mengajarkan kepada masyarakat (mindset) tentang pentingnya kemerdekaan dan mempertahankan tanah air. Dan mari bandingkan dengan sekarang memunculkan tentang sebuah isu hanya untuk agenda lima tahunan.<br /> <br /> Dan sebetulanya, jika kita sedang dihadapkan dengan masalah intoleransi, maka kita sedang berbicara soal solidaritas kelompok atau komunitas. Indonesia kerap kali bergantung pada kehadiran musuh bersama (<i>common enemy</i>) untuk membangun solidaritas. Pada Orde Lama, intoleransi kepada Barat adalah yang mempersatukan kita. Pada Orde Baru, intoleransi kepada PKI dan orang Cina adalah yang mempersatukan masyarakat Indonesia. Pada saat ini, para elit harus mencari bentuk intoleransi yang cukup hits untuk mengikat solidaritas politik untuk mendapatkan kekuasaan di tengah masyarakat, solidaritas berbasis intoleransi agama adalah jalan keluarnya.<br /> <br /> Dengan demikian, solidaritas yang dibangun atas basis kehadiran common enemy inilah yang dapat menggiring arus kekuatan politik formal dan informal, untuk menunjukkan representasi dari sebuah kelompok agama secara publik di depan umum, dan menunjukkan bahwa kehadiran mereka dapat dikenal dan ingin diakui oleh masyarakat secara umum. Maka, tidak heran kalau ruang publik di kota-kota besar ingin digunakan sebagai tempat untuk menunjukkan bahwa merekalah yang dapat merepresentasikan agama mayoritas di Indonesia.<br /> <br /> <b>Bagaimana Indonesia dibandingkan dengan negara laian, barat misalnya?</b><br /> <br /> Mungkin Karena sekuler yang ada di barat sana, lebih di dominasi dan dibentuk oleh ajaran kristen yang memang mayoritas dalam prakteknya "tidak punya aturan selain cinta kasih sayang". Mereka sudah meninggalkan hukum Nabi Musa as. Nah, peradaban yang semacam inilah yang kemudian masuk ke Indonesia seiring dengan arus globalisasi dan modernisasi. Ini dapat dilihat dari akibat kaum sekuleris dan modern memandang keyakinan seperti Islam yang memberikan aturan dan arahan dalam kehidupan di luar aspek ritual sebagai bentuk "pelanggaran". Mereka tidak bisa mentolerir ini, dan seolah menyatakan bahwa di kehidupan modern, agama harus hanya menjadi aspek-aspek ritual individual (pribadi).<br /> <br /> Kendati pun demikian, harus diakui juga bahwa tindakan agresif dan kaum muslimin sendiri memang sempat terjadi. Secara akademis memang bisa disebut "intoleransi", namun pada hakikatnya itu adalah fenomena di mana yang bisa di pandang wajar, sebab sebagai agama mayoritas di negara dengan penduduk ratusan juta jiwa ini, sudah pasti tidak sedikit muslim yang kecerdasannya di bawah rata-rata dan membuat masalah. Karena agama mayoritas Indonesia adalah Islam, orang bodoh yang bikin masalah kebanyakan muslim. Kalau USA yang mayoritas kristen, orang bodoh yang bikin masalah pasti dari golongan kristen. Tapi sumbernya sama, bukan agamanya, melainkan kebodohannya, kebodohan individualnya. Fakta inilah yang diabaikan oleh kaum sekuleris extrim.<br /> <br /> Disikapi dengan dalih sebagai fenomena sosial non label yang seharusnya diatasi dan ditindak lanjuti, ini malah justru digunakan untuk alasan pembenaran dari tindakan arogansi sekulerisme tesebut. Sebagai seorang yang berkecerdasan dan berpendidikan, sudah seyogyanya kita bisa membedakan masalah-masalah yang disebabkan oleh agama dan maslah yang disebabkan oleh kebodohan. Kaum sekuleris ekstrim cenderung tidak mau (bukan tidak bisa) membedakan itu karena lebih menguntungkan mereka sebagai justifikasi. Ini mengakibatkan masalah yang ada semakin tajam meruncing. Belum lagi sebagian dari kaum sekuleris ekstrim ini dengan senagaja memancing dan memanas-manasi umat beragama yang kecerdasannya di bawah, agar bisa dijadikan bahan justifikasi baru, dengan cara membuat pancingan, fenomena bait, olok-olokan dll. di media sosial.<br /> <br /> Kalau kita lihat golongan kristen evangelis juga cenderung tidak bisa disebut bertoleransi, karena mereka secara aktif melakukan konversi untuk menambah pengikut, bahkan kepada penganut kristiani lain. Intoleransi dalam bentuk lain dengan asimilasi sebagai bentuk eksekusinya. Tapi apakah kaum sekularis ekstrim itu peduli? Tidak, karena sepertinya agamanya hanya aspek ritual pribadi. Jadi ada tebang pilih disini.<br /> <br /> Mungkin mereka sudah lupa dengan bunyi sila pertama Pancasila. Tapi ironisnya tanpa tahu malu mereka mengaku sebagai pendukung Pancasila. Apa bedanya dengan orang yang tidak beriman? Loh kok lari ke iman sih.<br /> <br /> Loh iyakan, dunia itu berubah terlalu cepat (tanpa disadari), arus globalisasi dan pasar bebas yang saat kita berada di usia remaja masih hanya konsep di pelajaran ekonomi (atau sosiologi?) bagi mereka yang tidak mendapat peringatan dirasa datangnya tiba-tiba, apalagi dengan booming nya akses Internet melalui smartphone, orang desa pun jadi melihat kondisi negara lain, dan mulai melekaukan korelasi korelasi liar “<b>Kenapa kaum ateis dan kafir hidupnya lebih enak?</b>”.<br /> <br /> Resikonya tukar budaya, tukar pikiran bahkan tukar pelajar (hingga pulang dengan budaya lain) dengan mereka yang berbeda latar belakang dengan kita, maka yang lebih lemah justru akan sangat mudah terpengaruh. Dan jujur saja, bukan sedikit yang lemah iman di Indonesia. Bahkan sebelum arus globalisasi pun, banyak yang sekedar beragama di KTP saja. Jadi saat ketemu budaya lain, pemikiran yang berbeda, benturan nya lebih kencang daripada gempa manapun.<br /> <br /> <b>Lalu apa kaitan arus globalisasi dengan lemah iman? </b><br /> <br /> Karena bagi mereka yang tidak siap, doa-doa mereka tidak kunjung mendapat jawaban. Tidak mustahil benturan dengan ateis semakin membuat mereka mempertanyakan banyak hal. Rasa cemas, takut, khawatir, kecewa yang lalu berujung pada kesimpulan, “Ini ujian. Tuhan tidak salah dalam memberikan ujian bagi umatnya, yang salah adalah pengaruh asing ini. ‘Mereka’ yang harus pergi agar hidup ‘kami’ tentram kembali”.<br /> <br /> Saat Tuhan tidak menjawab, manusia mengarang jawaban sendiri dan sayangnya jawaban mereka adalah teror.

Indonesia Dilanda Krisis Toleransi Dalam Bersekuler

Sumber Gambar Sriwijaya.ID Intoleransi Agama? Kalau di Indonesia sebetulnya sudah ada sejak zaman dahulu kala, hanya saja pengambilan be...

Read more »

Ebook Cara Praktis Membuat Google Form

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj33qy_9CJaAFyf-liMsCx82CURsSmD9P4OPTveX-8kqNva4RkmTygjZ3hCvfxYpbTfg5rB6zCVXQB07GZT65P12EBT99ugcfxv2F8CI2TqHliQOwR2ZUO65Ah5t0qXyWOThdWQ5NwrRvUs/s1600/image001-2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="tuwastinta.my.id" border="0" data-original-height="300" data-original-width="675" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj33qy_9CJaAFyf-liMsCx82CURsSmD9P4OPTveX-8kqNva4RkmTygjZ3hCvfxYpbTfg5rB6zCVXQB07GZT65P12EBT99ugcfxv2F8CI2TqHliQOwR2ZUO65Ah5t0qXyWOThdWQ5NwrRvUs/s640/image001-2.png" title="tuwastinta.my.id" width="640"></a></div> <br> Forms adalah teknologi yang paling serbaguna di internet. Dengan Google Forms Anda dapat mengelola pendaftaran acara, membuat polling, undangan, daftar lis ukuran (baju, kaos, celana), dan lain sebagainya. Bagi pelajar, mahasiswa, hingga karyawan, membuat sebuah formulir menjadi sebuah tugas yang harus diselesaikan. Tujuannya antara lain untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan.<br> <br> Dahulu kala, membuat formulir dilakukan secara manual. Membuat drafnya di komputer, dicetak, kemudian keliling untuk menemukan responden yang berkaitan untuk dimintai jawabannya. Kini, tentu metode seperti itu sudah usang, sejalan dengan perkembangan zaman dan teknologi, terlebih lagi dengan kehadiran Google Form.<br> <br> Bagi anda yang masih kebingungan harus membuat formulir secara online dengan aplikasi apa, jangan panik dan jangan bingung, mimin juga awalnya coba-coba, tapi ternyata sangat sulit. Haha.. Bukan bukan, google Form ini bisa menjadi solusi suwer dech. Hari ini, berbagai instansi besar, ketika mahasiswa sedang menjalani UAS (Ujian Akhir Semester) saja dosen-dosen sudah menggeser soal mereka dari media kirtos menuju media yang bergenri indutri 4.0, Gooogle Form.<br> <br>

Ebook Cara Praktis Membuat Google Form

Forms adalah teknologi yang paling serbaguna di internet. Dengan Google Forms Anda dapat mengelola pendaftaran acara, membuat polling, un...

Read more »

Mengatasi Darah Tinggi (Hipertensi) Dengan Diet Garam

Hipertensi merupakan nama lain dari kondisi tekanan darah tinggi. Apabila Anda termasuk penderita hipertensi atau mencurigai adanya tanda-tanda dan gejalanya, mungkin Anda akan bertanya-tanya harus periksa hipertensi ke dokter spesialis apa. (<a href="https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/hipertensi-tekanan-darah-tinggi/periksa-hipertensi-ke-dokter-spesialis-apa/" target="_blank">HelloSehat</a>)<br /> <br /> Darah tinggi adalah kondisi yang sebenarnya bisa dicegah dengan perubahan pola hidup. Obat? Boleh, tapi gaya hidup tolong diubah juga ya.<br /> <br /> <i>Loh! Garamkan yang membuat semua masakan jadi ada rasanya, kok malah garam sih!</i><br /> <br /> Sayang sekali memang itu jawabannya. Konsumsi garam meningkatkan kadar sodium dalam darah. Ginjal harus bekerja extra keras untuk mengatasi peningkatan sodium tersebut, alhasil jumlah cairan dalam darah meningkat dan pembuluh darah ke ginjal menjadi tegang. Kombinasi hal tersebutlah yang menyebabkan hipertensi(darah tinggi).<br /> <br /> Berikut ada grafik bagus(sayang dalam bahasa inggris):<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqUQV00rB9v1WN3UtT03DbtfkReRYtqV-MT2S2igBuE5XniCh1wckntkgNVjrVLFracB3mM9oAOmiqaGcXjUJQHOnIMAWct3kH_g4oyAqeqEi-QOJ-UI2awvBd_r4etwZG84OCXSEC9tB2/s1600/Hipertensi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1084" height="282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqUQV00rB9v1WN3UtT03DbtfkReRYtqV-MT2S2igBuE5XniCh1wckntkgNVjrVLFracB3mM9oAOmiqaGcXjUJQHOnIMAWct3kH_g4oyAqeqEi-QOJ-UI2awvBd_r4etwZG84OCXSEC9tB2/s400/Hipertensi.jpg" width="400" /></a></div> <br /> Jadi, efek garam ini besar sekali dalam hipertensi. Kalau normalnya kita dibatasi garam hanya <b>10 gram/hari</b>, makan penderita hipertensi hanya boleh <b>6 gram/hari.</b><br /> <br /> <i>Apa tetap bisa makan enak? Jawabnya BISA!</i><br /> <br /> Syarat utamanya adalah <b>masak sendiri!</b> Karena, semua makanan olahan yang kita lihat, baik mie instan, sosis, kornet, sarden, itu memiliki kandungan garam yang sudah tinggi, beda halnya dengan bahan makanan yang masih segar. Mau makan telur? Silakan! Pakai bawang, paprika, dan merica saja untuk perasa. Makan daging? Silakan! Perkuat saja bumbu lainnya supaya tetap terasa. Jadi, intinya hanya di satu bahan kok, yaitu <b>garam</b>, lainnya sih silakan.<br /> <br /> <i>Tetap bisa makan enak kok! Berkreasilah dalam memasak ya!</i><br /> <br /> Nah, kita bahas faktor berikutnya ya, kualitas tidur.<br /> <br /> Kurangnya kualitas tidur seseorang sudah terbukti meningkatkan sensitivitas tubuh seseorang terhadap garam, belum lagi risiko lain seperti fatigue (mudah lelah), stres, bahkan peningkatan risiko diabetes.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxKGnbmow7cKAK-oVwbwdMziRbqig8dWEgOuGU6UZx1ZYS8U6p9VgBcO8am89sIjPYGD0APVJIKvIZOZ1vPBGn_R3oiM2p6XrHr5eEkbgyZZccnAJtEEx5wy3U3OlmhBUXQHZsT6sw2Lw_/s1600/Screenshot_23.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="551" data-original-width="554" height="397" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxKGnbmow7cKAK-oVwbwdMziRbqig8dWEgOuGU6UZx1ZYS8U6p9VgBcO8am89sIjPYGD0APVJIKvIZOZ1vPBGn_R3oiM2p6XrHr5eEkbgyZZccnAJtEEx5wy3U3OlmhBUXQHZsT6sw2Lw_/s400/Screenshot_23.jpg" width="400" /></a></div> <br /> Selain faktor di atas, banyak faktor lain seperti genetik, hormonal, kebiasaan merokok yang memengaruhi tinggi-rendahnya tekanan darah. Tapi dalam kesempatan ini saya bahas hal utama yang bisa diubah. Tentunya niat dan usaha adalah yang paling penting.<br /> <br /> Salam dan semoga bermanfaat ya!<br /> <br /> sumber:<br /> <br /> <a href="https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/HYPERTENSIONAHA.119.12943" target="_blank">Salt Intake and Risk of Disaster Hypertension Among Evacuees in a Shelter After the Great East Japan Earthquake</a><br /> <a href="http://p2ptm.kemkes.go.id/infogr...">http://p2ptm.kemkes.go.id/infogr...</a><br /> <a href="https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/hipertensi-tekanan-darah-tinggi/menjalani-diet-rendah-garam-bagi-penderita-tekanan-darah-tinggi" target="_blank">Panduan Menjalani Diet Rendah Garam untuk Tekanan Darah Tinggi • Hello Sehat</a><br /> <a href="https://www.inspiredtaste.net/26600/scrambled-eggs-recipe/">https://www.inspiredtaste.net/26600/scrambled-eggs-recipe/</a>

Mengatasi Darah Tinggi (Hipertensi) Dengan Diet Garam

Hipertensi merupakan nama lain dari kondisi tekanan darah tinggi. Apabila Anda termasuk penderita hipertensi atau mencurigai adanya tanda-ta...

Read more »