Download KMS Auto Aktivator Microsoft Terkenal 2020

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhllfgajdl_iyxGP2FI25TxEokVRIY6uWUZe4P3Em2jW01668yLsjfFIVksaDncbsfF-UtAD4s2Y3xVx4UcqmqLJyU-5X4oOlu0Wta2VG8ZR_LAmxdWT9wcIbcS1h1-mNZ8GpFFvOFrBWdr/s1600/Screenshot_3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="482" data-original-width="850" height="362" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhllfgajdl_iyxGP2FI25TxEokVRIY6uWUZe4P3Em2jW01668yLsjfFIVksaDncbsfF-UtAD4s2Y3xVx4UcqmqLJyU-5X4oOlu0Wta2VG8ZR_LAmxdWT9wcIbcS1h1-mNZ8GpFFvOFrBWdr/s640/Screenshot_3.jpg" width="640" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <a href="http://www.linkbucks.com/AgjQr" target="_blank">KMSAuto </a>adalah aktivator terkenal untuk windows yang terkenal karena fitur-fiturnya yang berkualitas tinggi, kesederhanaan dan aktivasi yang aman. Cukup bijaksana untuk memilihnya untuk produk Microsoft dan Anda tidak akan menyesalinya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Aktivator ini memiliki banyak versi dengan fitur yang disempurnakan. Yang terbaik adalah memastikan bahwa Anda menggunakan versi terbaru <a href="http://www.linkbucks.com/AgjQr" target="_blank">KMSAuto </a>lite. Setelah proses aktivasi, lakukan reboot sistem. Seluruh proses aktivasi memakan waktu hampir 3 menit.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Semua pengguna windows perlu mengaktifkan produk Microsoft melalui kunci produk atau lisensi. Sebagian besar pengguna perusahaan mendapatkan lisensi resmi atau versi resmi dari perusahaan sementara siswa menghadapi kesulitan dalam mengaktifkan perangkat lunak terutama windows.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menemukan kunci produk online adalah proses yang panjang dan tidak memberikan hasil yang dapat diandalkan. Sementara sebagian besar <a href="http://www.linkbucks.com/AgjQr" target="_blank">aktivator </a>yang tersedia online adalah gratis tetapi dikemas dengan virus yang pasti akan membahayakan perangkat atau data. Link <a href="http://www.linkbucks.com/AgjQr" target="_blank">download </a>ada di bawah ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://www.linkbucks.com/AgjQr" target="_blank"><b><span style="color: orange;">Download KMS Auto Lite 2020</span></b></a></div> </div>

Download KMS Auto Aktivator Microsoft Terkenal 2020

KMSAuto adalah aktivator terkenal untuk windows yang terkenal karena fitur-fiturnya yang berkualitas tinggi, kesederhanaan dan aktivasi...

Read more »

Santri Terakhir Syaikhona Kholil Bangkalan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivJDwDD3LP9AJdC9vpR1e9LOGpLce268Y4-s7dSKo-h6wYSsLlM9BMARv7VZshK_9qguxUnfU9bWhQrF5MvG2-ek1VCBnPKF3fdtuDOzVQmxK_NhsUHKkyfWlgnuQfOPmi9C34Bfh94XvR/s1600/Murid+Syekh+Kahlil.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="571" data-original-width="480" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivJDwDD3LP9AJdC9vpR1e9LOGpLce268Y4-s7dSKo-h6wYSsLlM9BMARv7VZshK_9qguxUnfU9bWhQrF5MvG2-ek1VCBnPKF3fdtuDOzVQmxK_NhsUHKkyfWlgnuQfOPmi9C34Bfh94XvR/s640/Murid+Syekh+Kahlil.jpg" width="538" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Beliau adalah KH. Zayyadi, santri terakhir Syaikhona Cholil Bangkalan yang masih hidup - hingga wafatnya pada bulan Maulid tahun 1991 di usia 105 tahun. Syaikhona Cholil adalah guru dari Mbah Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama, dan juga guru dari KH. As'ad Syamsul Arifin, ulama terkenal dari Situbondo. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Nah, KH. Zayyadi ini adalah teman satu kamar Kyai As'ad sewaktu nyantri di pesantren Syaikhona Cholil Bangkalan pada dekade awal 1900an. Setelah itu Kyai Zayyadi sempat belajar sebentar di Ghararah-Makkah, berguru kepada Syeikh Hasan al-Indragiri.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Sepanjang hidupnya Kyai Zayyadi mengabdikan diri sebagai "<i>ulama kampung</i>". Ia berkebun sembari memberi pengajian kitab Fiqih dasar seperti "<i>Sullam-Safina</i>" kepada para petani dan penduduk pedalaman di Madura. Oleh karenanya beliau tidak begitu dikenal oleh khalayak, namun banyak ulama yang datang kekediamannya untuk berkegiatan Tarekat dan mencari tahu "Turats al-Ilmi" dari Syaikhona Cholil.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Ketika berusia 6 tahun, saya sempat belajar kitab Jurumiyah dari beliau, termasuk ilmu Tajwid dasar hingga usia 12 tahun. Saya juga sering mendampinginya ketika mengantarkan kajian kitab tafsir dan Tasawwuf kepada para santrinya. Sejak kecil saya diasuh oleh beliau - tidur, makan, termasuk belajar agama. Abah Yai, demikian saya memanggilnya, adalah kakek saya.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Banyak pelajaran lain yang saya ambil dari Abah Yai. Ketika kecil saya "ditenteng" kemana-mana, termasuk bepergian ke kota. Salah satu kegemaran beliau adalah silaturrahmi, mengunjungi pasar-pasar untuk sekedar berbincang santai dengan banyak orang. Beliau gemar mendoakan siapapun, termasuk agen beras satu-satunya di pasar yang keturunan cina dan seorang dokter Katolik taat terkenal di kota Bangkalan pada tahun 70-an bernama Lukas Kumala. Pada awalnya saya sempat protes, mengapa harus mendoakan mereka yang jelas-jelas non muslim. Kakek saya menjawab dengan santai, "siapapun mereka, pekerjaannya memberi manfaat bagi kehidupan banyak orang. Dulu Kyiai Cholil melakukan itu, saya menirunya."</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Kakek saya khas kyai-kyai NU, sangat menikmati kesederhanaan dan kedamaian tanpa sekat. "Karena kebencian adalah penjara bathin", katanya.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;"><a href="https://www.facebook.com/alittihadmajelistalim/photos/a.555362664813078/1075183026164370/?type=3&theater" target="_blank">Al Ittihad Majlis Ta'lim</a></span></div>

Santri Terakhir Syaikhona Kholil Bangkalan

Beliau adalah KH. Zayyadi, santri terakhir Syaikhona Cholil Bangkalan yang masih hidup - hingga wafatnya pada bulan Maulid tahun 1991...

Read more »

Besar Kecilnya Pemberian Tergantung Pandangannya

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiXHEkEqabQzWUQAxG8YfXmnZfLcW4vJio9QrznsiImcsT4vyl0NOelWF4wxi9IGZPRF556-xIYLafAc3wBcl5SWW5bvOgNomu8t6YrS6dt3Miw7oI8F1C2IjtM3svuYVc1jc7DDQqX3Tj/s1600/1581690738386736-0.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiXHEkEqabQzWUQAxG8YfXmnZfLcW4vJio9QrznsiImcsT4vyl0NOelWF4wxi9IGZPRF556-xIYLafAc3wBcl5SWW5bvOgNomu8t6YrS6dt3Miw7oI8F1C2IjtM3svuYVc1jc7DDQqX3Tj/s1600/1581690738386736-0.png" width="400" /> </a> </div> <br /></div> <div> <div style="text-align: justify;"> Suatu ketika seorang lelaki yang sejak muda selalu bermaksiat dan bergelimang dosa berjalan melewati rumah seorang waliyullah.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Ia melihat pintu rumah sang wali terbuka. Tiba-tiba terlintas dalam hatinya untuk berhenti sejenak. Ia berkata dalam hati, <i>“Tubuhku ini sejak diciptakan Allah selalu bermaksiat, Sedangkan sang wali itu, tubuhnya sejak diciptakan Allah selalu taat. Aku ingin memandang tubuh yang taat itu dari ujung rambut hingga ujung kaki, semoga berkat pandanganku ini kelak di hari kiamat aku memperoleh pertolongannya (syafa’atnya)."</i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Ia pun menghentikan langkahnya. Saat itu sang syeikh sedang berdiri di depan pintu. Lelaki pendosa itu lalu memandang sang syeikh dari ujung rambut hingga ujung kaki dengan pandangan berharap berkah.  Setelah puas ia pergi tanpa berkata sepatah katapun. </div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Di tengah jalan lelaki itu bertemu dengan salah seorang murid sang syeikh tadi.<i>“Mengapa kau pergi meninggalkannya?”</i> tanya si murid.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>“Aku hanya ingin menatapnya. Kukatakan pada diriku semoga tubuh yang taat itu memberi syafa’at kepada tubuh yang suka maksiat ini”</i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Lelaki itu pun melanjutkan perjalanannya. Sementara si murid menemui sang syeikh dan bertanya,</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>“Apakah tadi ada seorang lelaki datang menemuimu?”</i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i><br /></i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>“Ya, ia berhenti di pintu kemudian pergi begitu saja”</i> jawab sang syeikh.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>”Aku tadi juga melihatnya. Kutanyakan mengapa ia berbuat demikian, ia lalu menjelaskan alasannya,”</i> kata si murid sambil menceritakan alasan si lelaki.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>“Benarkah ia berkata demikian!?”</i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> “<i>Benar</i>”</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>“Kalau demikian, tidak ada yang pantas membawa sir-ku (rahasia yang dimiliki wali Allah) kecuali dia. Panggillah dia!”</i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Si murid bergegas pergi mengejar lelaki itu sampai ia mendapatinya di pasar.“<i>Cepat kemari, kau akan memperoleh sesuatu tanpa harus bersusah payah”</i> ajak si murid.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Sang syeikh kemudian menjadikan lelaki tersebut murid khususnya dan memberikan sir kepadanya. Lelaki itu akhirnya menjadi kholifah sang syekh dan menggantikan kedudukannya untuk mendidik murid-muridnya.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Hikmah yang bisa dipetik</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> 1. “Almadad biqodril Masyhad” besar kecilnya pemberian itu tergantung cara pandangannya. Para sahabat setiap detiknya mendapat maqam yang tinggi dengan memandang wajah Rasulullah Saw. Sedangkan Abu Jahal hanya memandangnya sebagai anak yatim biasa.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> 2. Jika mampu, Jadilah orang Alim! Jika tak mampu, Jadilah Pelajar Ilmu! Jika juga tak mampu, cukup Sayangi mereka! Jika masih tak mampu, Jangan Musuhi mereka</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> #Ada yang tau sumber kisah ini darimana/kitab apa?</div> </div> </div>

Besar Kecilnya Pemberian Tergantung Pandangannya

Suatu ketika seorang lelaki yang sejak muda selalu bermaksiat dan bergelimang dosa berjalan melewati rumah seorang waliyullah. ...

Read more »

KH. Asnawi Caringin: Seorang Ulama dan Pendekar Banten

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-_gD5UES9DIM_pMNfJ6Mwwx0H4nuuIPUgCmtyUhnbLWSHZkBpny9QtgAhPQjox6gdBYREX3vhCJ8Ksomc1ClNSacq85eSh4PU7Urlx3PEuFfLaiQS9QEl2EuqAKmR2jdJZDHQJt_EjKgU/s1600/1581690806925799-0.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-_gD5UES9DIM_pMNfJ6Mwwx0H4nuuIPUgCmtyUhnbLWSHZkBpny9QtgAhPQjox6gdBYREX3vhCJ8Ksomc1ClNSacq85eSh4PU7Urlx3PEuFfLaiQS9QEl2EuqAKmR2jdJZDHQJt_EjKgU/s640/1581690806925799-0.png" width="640" /> </a> </div> <br /></div> <div> <div style="text-align: justify;"> Kampung bernama Caringin kecamatan Labuan Pandegalang Banten. Kampung Caringin dengan pesona Laut yang sangat mempesona diambil dari kata “beringin” yang artinya “pohon teduh yang Rindang  disana terdapat Maqom Auliyaillah seorang ulama pejuang bernama KH.ASNAWI yang orang kampung biasa memanggil dengan sebutan “mama Asnawi”  yang telah mengayomi masyarakat yang dianalogikan sebagai pohon beringin .</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> KH.Asnawi lahir di Kampung caringin sekitar tahun 1850 M, ayah beliau bernama Abdurrahman dan ibunya bernama  Ratu Sabi’ah dan merupakan keturunan ke 17 dari Sultan Ageng Mataram atau Raden Fattah . Sejak umur 9 tahun Ayahnya telah mengirim Kh.Asnawi ke Mekkah untuk memperdalam Agama Islam. Di mekkah beliau belajar dengan Ulama kelahiran Banten yang telah termasyhur namanya bernama Syech Nawawi Al Bantani.Kecerdasan yang di miliki beliau dengam mudah mampu menyerap berbagai dsiplin ilmu yang telah di berikan gurunya. Setelah dirasa cukup lama menimba ilmu dari gurunya maka Syech Nawawi Tanara Banten menyuruh muridnya Kh.Asnawi untuk pulang ketanah air untuk mensyiarkan agama Alloh.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Sekembalinya dari Mekkah Kh.Asnawi mulai melakukan dakwah ke berbagai daerah , karena ketinggian ilmu yang dimiliki nama Kh.Asnawi mulai ramai dikenal orang dan menjadi sosok ulama yang menjadi panutan masyarakat Banten. Situasi Tanah air yang masih di kuasai Penjajah Belanda dan rusak nya moral masyarakat pada waktu membuat Kh.Asnawi sering mendapat Ancaman dari pihak pihak yang merasa kebebasannya terusik.  Banten yang terkenal dengan Jawara jawaranya yang memiliki ilmu Kanuragan  dan dahulu terkenal sangat sadis dapat di taklukkan berkat kegigihan dan perjuangan Kh.Asnawi . Beliau juga terkenal sebagai Ulama dan Jawara yang sakti yang sangat di segani  oleh kaum Penjajah Belanda .Kh.Asnawi dalam melakukan dakwahnya juga mengobarkan semangat Nasionalisme anti Penjajah kepada masyarakat hingga akhirnya Kh.Asnawi di tahan di Tanah Abang di asingkan  ke Cianjur  oleh Belanda selama kurang lebih satu tahun dengan tuduhan melakukan pemberontakan kepada pemerintah Hindia Belanda , Apa yang dilakukan Kh.Asnawi   mendapat dukungan penuh dari rakyat dan dan para ulama  lainnya, seperti para bangsawan dan para jawara. Semenjak runtuhnya kesultanan Banten, terjadi sejumlah pemberontakan yang sebagian besar dipimpin oleh tokoh-tokoh agama. Seperti, pemberontakan di Pandeglang tahun 1811 yang dipimpin oleh Mas Jakaria, peristiwa Cikande Udik tahun 1845, pemberontakan Wakhia tahun 1850, peristiwa Usup tahun 1851, peristiwa Pungut tahun 1862, kasus Kolelet tahun 1866, kasus Jayakusuma tahun 1868 dan yang paling terkenal adalah Geger Cilegon tahun 1888 yang dipimpin oleh KH. Wasid.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Selama di pengasingan Kh.Asnawi tetap melakukan Dakwah mengajarkan Alquran dan Tarekat kepada masyarakat  sekitar dan  setelah dirasa Aman Kh.Asnawi kembali ke kampungnya di Caringin untuk melanjutkan perjuangan mensyiarkan Islam dengan mendirikan Madrasah Masyarikul Anwar dan Masjid Salapiah Caringin sekitar tahun 1884 Mesjid Caringin ditandai oleh denah empat persegi panjang, pada keempat sisinya terdapat serambi. Arsitektur Masjid dipengaruhi oleh unsur arsitektur lokal, terlihat dari bentuk atapnya dan ditopang oleh arsitektur asing terlihat pada bentuk jendela serta pintu dalam dengan ukuran relatif besar juga pilar-pilar yang mengelilingi Masjid. Menurut cerita bahwa Kayu masjid tersebut berasal dari sebuah pohon Kalimantan  yang di bawa oleh Kh.Asnawi ke Caringin dahulu pohon tersebut tidak bisa di tebang kalaupun bisa di tebang beberapa saat pohon tersebut muncul kembali hingga akhirnya Kh.Asnawi berdo’a memohon kepada Alloh agar diberi kekuatan dan pohon tersebut dapat di tebang serta kayunya dibawa Kh.Asnawi ke Caringin untuk membangun Masjid.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Tahun 1937 Kh.Asnawi berpulang kerahmtulloh dan meninggalkan 23 anak dari lima Istri ( Hj.Ageng Tuti halimah, HJ sarban, Hj Syarifah, Nyai Salfah dan Nyai Nafi’ah ) dan di maqomkan di Masjid Salfiah Caringin , hingga kini Masjid Salafiah  Caringin dan maqom beliau tak pernah sepi dari para peziarah baik dari sekitar Banten maupun dari berbagai daerah di tanah air banyak pengalaman menarik dari peziarah yang melakukan i’tikaf di masjid tersebut seperti yang diungkap oleh salah seorang jamaah sewaktu melakukan i’tikaf terlihat pancaran cahaya memenuhi ruangan Masjid yang berusia hampir 200 tahun tersebut . Wallohu a’lam...</div> </div> </div>

KH. Asnawi Caringin: Seorang Ulama dan Pendekar Banten

Kampung bernama Caringin kecamatan Labuan Pandegalang Banten. Kampung Caringin dengan pesona Laut yang sangat mempesona diambil d...

Read more »

Teman Tapi Cinta - Atta Halilintar Mp3

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguFB9EKmtAlYk7bL4vJrtLDVTbMigdfWur_-Vih7e9Mwm2qbcL3mEg6nOk12SFZIF0NQUcTrdK6n4mhA61b5baxwnT-lQzpNxsM6YSXHncPJQVYp76gO5ehyphenhyphenEyl5w5yBV6s-ArCq9He1an/s1600/Atta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="852" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguFB9EKmtAlYk7bL4vJrtLDVTbMigdfWur_-Vih7e9Mwm2qbcL3mEg6nOk12SFZIF0NQUcTrdK6n4mhA61b5baxwnT-lQzpNxsM6YSXHncPJQVYp76gO5ehyphenhyphenEyl5w5yBV6s-ArCq9He1an/s640/Atta.jpg" width="640" /></a></div> <br /> Klik Mp3 untuk mendengarkan.<br /> <br /> <iframe height="70" src="https://drive.google.com/file/d/1A05kLcDpSOV6SZrAL_ghAND4kZ619UbB/preview" width="480"></iframe><br /> <br /> <b>♪ Atta Halilintar - Teman Tapi Cinta ♪</b><br /> <br /> Teman tapi cinta<br /> Teman tapi cinta<br /> <br /> Ku terjebak dengan suasana<br /> Cinta karna terbiasa<br /> Apa kan rasakan yang sama<br /> Bila di dekatmu, Hey<br /> Kurasakan nyaman denganmu<br /> Kau teman terbaikku<br /> Ku takut menyakitimu<br /> <br /> Awalnya kita berteman<br /> Kamu tempat ke bercerita<br /> Ku yakin kamu masadepan<br /> Inikah yang dinamakan<br /> Inikah yang dinamakan<br /> Cinta..........<br /> <br /> Inikah yang dinamakan<br /> Inikah yang dinamakan<br /> Cinta..........<br /> <br /> Teman tapi cinta<br /> Teman tapi cinta<br /> <br /> Oh temanku yang manis<br /> Ku buat lagu ini untukmu<br /> Jikalau Kau menangis<br /> Pundakku selalu ada untukmu<br /> <br /> Ku tak pernah bisa bayangkan<br /> Ku tak rela bila kau tinggalkan<br /> Semoga Kau dikirim Tuhan<br /> Atas doa yang ku panjatkan<br /> <br /> Awalnya kita berteman<br /> Kamu tempat ku bercerita<br /> Ku yakin kamu masadepan<br /> Inikah yang dinamakan<br /> Inikah yang dinamakan<br /> Cinta..........<br /> <br /> Inikah yang dinamakan<br /> Inikah yang dinamakan<br /> Cinta..........<br /> <br /> <b><i>CREDITS:</i></b><br /> Song Composed : Atta Halilintar, Vaiz Randy<br /> Music Producer : Atta Halilintar, Vaiz Randy<br /> Arranger : Atta Halilintar, Vaiz Randy<br /> Recording Studio : ATTA MUSIC<br /> Mixing & Mastering : Vaiz Randy<br /> Video : Eqybw<br /> Editor : Ekymeky<br /> Record Label : ATTA MUSIC<br /> <br /></div>

Teman Tapi Cinta - Atta Halilintar Mp3

Klik Mp3 untuk mendengarkan. ♪ Atta Halilintar - Teman Tapi Cinta ♪ Teman tapi cinta Teman tapi cinta Ku terjebak dengan suasan...

Read more »

Hakikat Tidak Untuk Dikonsumsi Secara Public (Kisah Kresna)

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRW720x5MHSleDEi5wapAdE87xQ84X4aCLj1L0f9lyveURB74KyZxm-UAguVQx4kC-At7y9CogyWitaGzZTRCa8tFAr51pp3hBYD1rrqAKQuCw8bEyRQc0ClUbeP44eHAt4cuDPUM6NODm/s1600/Kresna+Wayang+kulit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="www.goodnewsfromindonesia.id" border="0" data-original-height="665" data-original-width="1000" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRW720x5MHSleDEi5wapAdE87xQ84X4aCLj1L0f9lyveURB74KyZxm-UAguVQx4kC-At7y9CogyWitaGzZTRCa8tFAr51pp3hBYD1rrqAKQuCw8bEyRQc0ClUbeP44eHAt4cuDPUM6NODm/s640/Kresna+Wayang+kulit.jpg" title="www.goodnewsfromindonesia.id" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Sumber Gambar Ilustrasi: goodnewsfromindonesia</i></td></tr> </tbody></table> <div> <div style="text-align: justify;"> <i><b>Hakikat,</b></i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Suatu waktu di malam Sabtu, di halaman kantor Kelurahan Anu. Diselenggarakanlah pentas wayang kulit dengan dalang top markotop paling tenar se-kabupaten. Meskipun cuma acara setingkat kelurahan, tapi kualitas sajiannya tingkat nasional, maklumlah, di propinsi ini acara semacam ini selalu istimewa. Daerahnya istimewa, seninya istimewa, proposalnya juga dari dana istimewa.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Dengan pengunjung padat yang suk-suk an. Sang dalang mementasakan lakon favorit masyarakat. adegan klimaks dari perang bharatayuda di kurusetra. Pertempuran antara Pandawa dan Kurawa hendak dimulai, rembug menjelang perang telah diputuskan. Jadilah Krisna seorang sais kuda bagi Arjuna. </div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Para tentara sudah saling berhadapan, tinggal menanti aba-aba, pertumpahan darah terjadi. Inilah adegan yang menjadi inti dari Bhagavad Gita, sesaat sebelum perang, ketika muncul kebimbangan pada Arjuna dalam menghadapi peperangan. Adegan ini dimulai dengan monolong keengganannya membunuh saudara sendiri, ketakutannya akan akibat dari peperangan yang hanya menyisakan kerusakan.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> "Aku harus bertapa dan memusatkan heningku, demi mencari hakikat dari seluruh kejadian sia-sia ini. Demi mengetahui inti tugas dari seluruh manusia. Mana mungkin yang maha penyayang mrnghendaki perang. Seharusnya ada jalan yang lebih elegan dan ciamik selain berperang, contohnya ada perwakilan Yang Kuasa untuk melerai atau apalah. Mosok saya yang ganteng dan baik hati harus membunuh saudara sendiri".</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Walhasil bertapalah Arjuna. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Gamelan hening, dalang hening, sinden nyelani minum teh, penonton menanti-nanti. Sepuluh menit tanpa ada suara, kecuali dengkuran panabuh gong.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Lalu tiba-tiba seng-seng bergetar, lampu blencong mobat-mabit, bumi berdentam kemudian bergoyang. Gempa bumi terjadi. Penonton kalang kabut, sinden nyincing jarik sambil meminum cepat-cepat teh di depannya, pemukul gong masih lelap, tapi anehnya sang dalang tak beranjak. Sang dalang mengalami ekstase, matanya memutih seperti kesurupan.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Dalam kegaduhan itu tiba-tiba terdengar suara:<br /> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>"Woy-woy lerenono No Arjuno, matane deloken kae penonton pergi bubar semua".</i></div> <div style="text-align: justify;"> <i><br /></i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Ternyata lakon Krisna datang menghampiri pertapaan Arjuna. Karena tak bergeming, Krisna ngeplak kepala Arjuna.</div> <div style="text-align: justify;"> <i><br /></i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>"Plok, plok". </i>Disertai suara gong, penabuh sudah terbangun.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>"Kowe ki ngapain, topomu bikin gaduh bumi dan langit!"</i></div> <div style="text-align: justify;"> <i><br /></i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>"Maap Sri Kresna, hamba sedang mencari hakikat. Mencari keaslian di balik sandiwara ini. Mencari alasan yang tepat untuk mencegah perang yang tak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan, seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945".</i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>"Haisah, ga usah cari tahu tentang hakikat-hakikatan, merusak tatanan."</i></div> <div style="text-align: justify;"> <i><br /></i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>"Tapi hamba butuh tahu, demi mencairkan ganjalan di hati dan pikiran."</i></div> <div style="text-align: justify;"> <i><br /></i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>"Hakikat itu bukan konsumsi publik, tidak bisa dibicarakan di depan umum. Itu pengetahuan untuk orang khusus. Kamu lihat acara televisi, adanya masak-memasak, nyanyi dangdut, gossip. Tak ada yang bicara hakikat. Manusia-manusia yang kumpul dalam kerumunan selalu isinya omong kosong. Coba saja sampaikan kebenaran atau kenyataan, bahkan pengajian saja kalau untuk umum harus lucu, gak ada hakikat-hakikatnya blas."</i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>"Tapi hamba harus tahu"</i></div> <div style="text-align: justify;"> <i><br /></i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>"Halah, yowis, tak kandani. Tapi jangan menyesal."</i></div> <div style="text-align: justify;"> <i><br /></i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>"Njih."</i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>"Hakikat dirimu itu sebenarnya hanyalah kulit sapi. Kamu itu tidak ada pikiran, tak bisa berbuat, tak berdaya apapun. Kamu bisa berdiri karena tumancep di pohon pisang. Kamu bisa tegak karena dicagak kayu. Kamu itu tidak usah sok bijak sok baik. Moral tidak berarti bagi kulit sapi macam kamu. Kita ini sepenuhnya digerakkan dalang. Sikapmu, inginmu, tujuan dan hasil semuanya sekarepe dalang. Kamu mau jadi baik, dalang gak rugi. Kamu mau jadi penjahat kelamin, dalang ra kurang kuosone. Saya itu ya kamu, kamu itu ya saya, kita semua ini dalang, dalang ya jadinya kita ini. Paham son?"</i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>"Waduh, mumet kulo. Dadine percuma dong kita perang. Toh kalah menang sudah jadi keputusan dalang. Bahkan sebelum kita dipentaskan. Kalau begitu saya tak undur diri saja, tak rausah ngapa-ngapain."</i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>"Yo raiso to."</i></div> <div style="text-align: justify;"> <i><br /></i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>"Hla kok ngoten?"</i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>"Lihat penonton itu, pada bingung. Kalau kita tidak berbuat sesuatu di pentas ini terus mau ngapain. Sudah jangan bahas hakikat lagi, sekarang wayahe perang ndang numpak jaran, aku sing nyopir. Peranmu begitu ya sudah jalani saja."</i></div> <div style="text-align: justify;"> <i><br /></i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>"Njih"</i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>"Wis siap rung?"</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>"Sampun".</i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>"Yowis yo, hyak hyak jak jak, jaran majuuu."</i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Pagelaran wayang kulit pun berlanjut, penonton kembali tenang karena sudah mulai perang. Mereka tak ada pedulinya sama sekali dengan urusan hakikat.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <b>Ahmad Muhaimin</b></div> <div style="text-align: justify;"> Tajeman, 10 Februari 2020</div> </div> </div>

Hakikat Tidak Untuk Dikonsumsi Secara Public (Kisah Kresna)

Sumber Gambar Ilustrasi: goodnewsfromindonesia Hakikat, Suatu waktu di malam Sabtu, di halaman kantor Kelurahan Anu. Diseleng...

Read more »

Berfikir Filsafat Adalah Ciri Orang Beradab

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHjl40X5Y1U6SgH-2RSRh4eu5eItFkVe0IxBQOyn6JTnbURJS14ONrHs0S2-8thOVTkP4401NeMljCKDQv35-HMr4HM_obDuJBekFJxUYzDHFoG40EQuM5ThHLKXtoLUjlWUfaeHrIhwIU/s1600/beradab.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHjl40X5Y1U6SgH-2RSRh4eu5eItFkVe0IxBQOyn6JTnbURJS14ONrHs0S2-8thOVTkP4401NeMljCKDQv35-HMr4HM_obDuJBekFJxUYzDHFoG40EQuM5ThHLKXtoLUjlWUfaeHrIhwIU/s640/beradab.jpg" width="640"></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br></div> <div style="text-align: justify;"> Berpikir filsafat menjadi ciri orang yang beradab. Masyarakat beradab (madani) adalah orang yang mencoba menggunakan akal budi untuk memecahkan problem. Itulah sebabnya, dalam perilaku hidup orang yang gemar berpikir filsafat selalu penuh dengan rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu termaksud tentu didukung oleh sejumlah data yang jelas, akuntabel, dan valid. Dengan demikian, berpikir filsafat menandai orang yang kritis. </div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Setiap detik manusia pasti berpikir, ketika dia sadar diri. Berpikir filsafat, tentu berbeda dengan berpikir yang lain. Berpikir Hlsafat, kuncinya adalah untuk meraih kebijaksanaan hidup. Memang harus diakui bahwa konsep filsafat masih sering memunculkan penafsiran bermacam-macam. Namun demikian, inti filsafat memang bermakna kebijaksanaan. Filsafat merupakan wahana berpikir. Orang yang gemar berfilsafat artinya cinta kebijaksanaan. Orang yang berpikir filsafat, adalah orang yang memiliki pola pikir tertata, jernih, dan meyakinkan. Dalam bahasa Arab, filsafat disebutfalsafa/a artinya berpikir radikal, sistematis, dan universal tentang segala sesuatu. Menurut hemat saya, berpikir filsafat adalah ciri orang yang ingin maju. Dalam segala hal, orang ingin memahami dunia secara proporsional. </div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Berpikir filsafat adalah sebuah langkah penjelajahan ilmu. Berpikir dengan filsafat ilmu berarti memikirkan dasar-dasar keilmuan dari objek pemikiran filsafat yang luas. Objek pemikiran filsafat adalah segala sesuatu yang ada di alam semesta. Segala yang ada mcrupakan bahan pemikiran filsafat. Yang ada itu dipertanyakan terus-menerus, dirunut jawabannya, dan dicari solusinya. Filsafat merupakan usaha berpikir manusia yang sistematis sehingga membentuk ilmu pengetahuan. Kata falsafah juga ada dalam bahasa Melayu, yang identik dengan kata philosopbie (Belanda), philosophic (Jerman), philosophy (Inggris), dan philosophic (Perancis). Kalau dirunut lebih jauh lagi kata filsafat berasal daripada kata bahasa Yunani, yaitu: Pln'lien: mencintai, Sophia: kearifan, kebijaksanaan, hikmat, kebenaran. Falsafah ialah menandai perihal mencintai kearifan, kebijaksanaan, hikmat, kebenaran melalui pemikiran yang mendalam. Ketika orang Jawa memegang falsafah hidup, berarti orang tersebut mengagumi kebijaksanaan hidup. </div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Namun, orang sering tidak bijak ketika berhadapan dengan ilmu. Hanya ilmu tertentu yang ditinjau menurut disiplin masing-masing. Filsafat pun pada realitasnya sering belum banyak dimanfaatkan orang sebagai koridor berpikir ilmiah. Padahal, Filsafat itu sebuah pandangan hidup yang akan mengantarkan manusia semakin hidup nyaman. Hal ini seperti dikemukakan oleh Hadiatmaja dan Kuswa Endah (201 1:2) bahwa secara terminologis atau istilah, filsafat adalah suatu pandangan hidup, yaitu suatu asas atau pendirian yang kebenarannya telah diterima dan diyakini untuk dijadikan landasan dasar dalam menyelesaikan masalah-masalah hidup. Filsafat itu sebagai modal ilmu pengetahuan yang terdalam, ilmu yang menyelidiki segala sesuatu secara mendalam atau yang sedalam-dalamnya untuk menemukan inti sejati atau inti mutlak atau esensi atau hakikatnya. </div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Hal-hal yang mendorong orang berfilsafat adalah sebagai berikut (l) Ketakjuban, yaitu orang takjub terhadap alam semesra, yang kemudian berusaha merenungkan, memikirkan secara mendalam dan menyelidiki rahasia alam semesta itu, (2) Kesangsian, yaitu orang menyangsikan atas sesuatu, masih belum percaya terhadap apa yang dilihat, dirasakan, dan dialami oleh manusia, sehingga kemudian berusaha untuk menyelidikinya secara saksama dan mendalam, sehingga mendapatkan kepastian, dan kebenaran yang hakiki menurut kaidah pemikiran yang dianutnya, (3) Kesadaran akan keter batasan, yaitu orang merasa atau sadar bahwa manusia itu adalah makhluk biasa yang serba dalam keterbatasan. Banyak hal-hal dan peristiwa-peristiwa yang akal manusia sering tidak kuasa untuk memahaminya, sehingga sadar bahwa di luar dirinya ada kekuatan gaib, lalu timbul kepercayaan bahwa ada zat yang lebih kuasa, yang kemudian dengan abstraksinya percaya bahwa alam semesta yang serba teratur itu ada penciptanya dan pengaturnya. Dialah Dzat Yang Mahakuasa yang tidak berada dalam keterbatasan. </div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br> </div></div></div>

Berfikir Filsafat Adalah Ciri Orang Beradab

Berpikir filsafat menjadi ciri orang yang beradab. Masyarakat beradab (madani) adalah orang yang mencoba menggunakan akal budi untuk ...

Read more »

Mengakses Pikiran Alam Bawah Sadar Berguna Untuk Hipnoteaching

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div> <div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmpxuCjeCEbdyKTKYp7H-fUDlcg1zRcjAKK-mWIfaJsgq_OtnLLVyj6x0yuWszJfomC5t1H7tbGDWQV5TqzvWQmKd-yXVuQ5YznJTGpvKmQBTZ66-VJHmtgswupHBSPPsz40HGDy5uUZHc/s1600/face-2670529_960_720.webp" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="960" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmpxuCjeCEbdyKTKYp7H-fUDlcg1zRcjAKK-mWIfaJsgq_OtnLLVyj6x0yuWszJfomC5t1H7tbGDWQV5TqzvWQmKd-yXVuQ5YznJTGpvKmQBTZ66-VJHmtgswupHBSPPsz40HGDy5uUZHc/s640/face-2670529_960_720.webp" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Telah diketahui bahwa, otak sadar hanya menguasai pikiran seseorang hanya 12%, sedangkan otak bawah sadar mampu menguasai pikiran seseorang hingga 88%. Untuk mengakses pikiran bawah sadar terlebih dahulu harus diketahui dan diukur dengan alat yang disebut EEG sehingga didapat empat macam gelombang otak, yaitu Beta, Alpha, Theta, dan Delta. </div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Di gelombang <b>Beta</b>, seseorang berada dalam masa “paksaan”, otak tidak bekerja dengan satu fokus. Pada saat anda bisa membaca dengan serius sambil mendengarkan musik atau membalas SMS, saat itulah otak berada di gelombang Beta. Gelombang Beta (l4 100 Hz) adalah kondisi terjaga atau sadar penuh dengan dominasi logika. Saat seseorang berada di gelombang ini, otak kiri sedang aktif digunakan untuk berpikir konsentrasi dan sebagainya, sehingga gelombangnya meninggi. Gelombang tinggi ini merangsang otak mengeluarkan hormon <i>kortisol </i>dan <i>nerofinefrin</i> yang menyebabkan Cemas, khawatir, marah dan stres. Akibat buruknya, beberapa gangguan penyakit mudah datang jika kita terlalu aktif di gelombang ini. </div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Gelombang otak yang lebih rendah dari Beta adalah gelombang <b>Alpha </b>(8-13,9) Pada Alpha ini terdapat pintu masuk menuju alam bawah sadar, di mana otak bekerja secara optimal. Orang yang sedang <i>rileks</i>, melamun, atau berhayal gelombang sedang berada pada level ini. Dalam kondisi ini, otak memproduksi hormon <i>endorfm </i>yang menyebabkan seseorang merasakan rasa nyaman, tentang bahagia. Hormon ini membuat pembuluh darah terbuka lebar, detak jantung %4 stabil dan kapasitas indra kita meningkat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Gelombang otak selanjutnya adalah <b>Theta </b>(4 7,9 Hz). Pancaran frekuensi ini menunjukkan seseorang sedang dalam kondisi mimpi. Dalam kondisi ini, Pikiran menjadi sangat kreatif dan <i>inspiratif</i>. Seseorang yang berada dalam kondisi ini berada dalam kondisi <i>khusyuk</i>, rileks yang dalam, ikhlas, perasaan hening, intuisi muncul. Katanya, di gelombang ini akses ke realitas kuantum akan terasa semakin nyata.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Frekuensi terendah adalah gelombang <b>Delta </b>(0,1 3,9 Hz), di mana seseorang tertidur pulas tanpa mimpi, tidak sadar, tidak bisa merasakan badan, tidak berpikin Bila seseorang tidur dalam keadaan Delta yangstabil, kualitas tidurnya sangat tinggi. Medi hanya beberapa menit tertidur, ia akan bangun dengan tubuh terasa segar. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bagaimana seorang guru tahu bahwa para siswa telah terkena <i>hipnoteaching </i>dari yang Bapak/Ibu lakukan? Ciri cirinya adalah: </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 1. Ketika guru meminta siswanya untuk diam, dan kelas pun hening. Itu merupakan peristiwa hypnosis di bawah sadar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 2. Ketika siswa sedang melakukan kegiatan belajar di laboratorium atau di ruang keterampilan tak terasa waktu dua jam pelajaran sudah dilalui, dan siswa masih; sibuk dan asik menekuni pekerjaannya. Itu merupakan peristiwa hypnosis.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 3. Ketika guru mengajar sembari diselingi dengan lelucon yang membuat Siswa tertawa lepas, dan waktu belajar yang dua jam pelajaran terasa sebentar, sejatinya siswa-siswa tersebut telah terhipnosis oleh gurunya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 4. Ketika guru tidak masuk kelas karena berhalangan hadir, tetapi hampir seluruh sis"! 5 di kelasnya menanyakan kenapa Bapak/Ibu tidak masuk. Kemudian siswa sem“? tidak sadar, memikirkan Guru tersebut dan bertanya tanya, “Kemana gerangan? Bapak/Ibu guru KU tidak masuk, sakit kah, atau pulang kampung kah, dan berapi lama beliau tidak akan masuk ...”. Dan ketika guru tersebut muncul di depan pintu gerbang atau di depan kelas, secara spontan seluruh siswa berteriak kegirangan sembari bertepuk tangan. . ..” </div> </div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Manajemen Pendidikan dan Pembelajaran.</div> </div> </div>

Mengakses Pikiran Alam Bawah Sadar Berguna Untuk Hipnoteaching

Telah diketahui bahwa, otak sadar hanya menguasai pikiran seseorang hanya 12%, sedangkan otak bawah sadar mampu menguasai pikiran sese...

Read more »

Kiai Yang Tidak Suka Pamer Kepandaian

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdtqHuNpRqywJJO8v548NGBlf8Eq30FZcIs0pE2GI_BVRcEB4oAkKqMM6VxlU_J5SUP20-gYIqSpt4JiQv6AfSEhuWWE5qDdWPNDaHwEDtuTVdZotA_58-7ddTJYhHBoOncWWy_ehShvPY/s1600/1581020499681920-0.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" height="636" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdtqHuNpRqywJJO8v548NGBlf8Eq30FZcIs0pE2GI_BVRcEB4oAkKqMM6VxlU_J5SUP20-gYIqSpt4JiQv6AfSEhuWWE5qDdWPNDaHwEDtuTVdZotA_58-7ddTJYhHBoOncWWy_ehShvPY/s640/1581020499681920-0.png" width="640" /> </a> </div> <br /></div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>Oleh: Moh Syahri</i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Tidak salah orang yang pamer kepandaian, pamer kecerdasan, demi kepentingan agama dan kebutuhan masyarakat. Ada kemanfaatan yang lebih besar bahwa jika tidak seperti itu khawatir masyarakat akan salah jalan dan mengikuti orang-orang yang salah petunjuk, lebih-lebih soal agama. Ini soal pertimbangan masing-masing, yang tentu tujuannya harus baik dan mulia.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Di kesempatan lain, ada juga yang tidak suka pamer kepandaian. Ini juga tidak salah. Karena itu pilihan hidup dan bagian dari kehidupan. Berikut saya ceritakan kiai yang tidak suka pamer kepandaian. Saya kutip dari sumber buku kiai nyentrik membela pemerintah yang saya baca ketika di bus perjalanan malang Madura kemarin dan juga media lain.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Sebut saja namanya kiai Adlan Aly Jombang, beliau adalah murid Kiai Hasyim Asy'ari yang sejak dulu memang terkenal dengan kealimannya, ketawaduannya, dari raut wajahnya terpancar penuh ketulusan. Beliau juga senang bergurau yang cerdas, substantif dan halus, humornya tidak menyakiti orang lain.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Beliau juga sosok yang sangat disiplin, tepat waktu, memilki kemampuan yang bisa dikeluarkan kapan saja ketika terdesak. Beliau juga termasuk sosok yang tidak suka pamer kepandaian buktinya:</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Pernah suatu ketika ada seorang peneliti dari leknas UGM Yogyakarta datang ke rumah beliau, tentu peneliti itu akan melakukan tugasnya sebagai peneliti, tidak sedang mau bercanda atau apa-apa, iseng-iseng. Tidak.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Memulai pertanyaan, peneliti bertanya, "<i>ngapunten (mohon maaf) kiai, dulu ketika belajar ke Mbah Hasyim Asy'ari apa saja yang panjenenengan pelajari ?"</i> . Tanya seorang peneliti dengan wajah yang serius dan penuh keyakinan</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> "<i>Cuma kitab taqrib saja</i>". Jawab kiai Adlan dengan senyumnya yang menunjukkan kerendahan hatinya.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Nah, tentu saja peneliti itu kaget', <i>"kok cuma taqrib saja, kan kitab taqrib itu kitab dasar pesantren, kecil lagi"</i> batinnya. Karena tidak yakin dengan kemasyhuran, kealiman, dan kemampuan-kemampuan yang sering diceritakan banyak orang , sang peneliti tanya lagi:</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i><br /></i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>"Masak iya kiai njenengan cuma belajar kitab taqrib saja, apa tidak ada kitab yang lain?</i>" Tambahnya sambil menunggu jawaban yang pasti dan meyakinkan.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>"Ada, banyak juga yang lain yang saya pelajari, cuma yang saya ingat kitab taqrib saja, yang lain sudah lupa". </i>Jawab kiai Aly dengan sedikit mengelak dan menghindar dari rasa pamer.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Itulah kenapa saya katakan di atas kadang tidak pamer kepandaian itu bagian pilihan hidup. Mereka punya pertimbangan sendiri untuk bisa bermanfaat untuk agama dan bangsa. Tidak terkecuali pilihan yang diambil oleh kiai Adlan Aly ini.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Di beberapa literatur lain, kenapa kiai Adlan Aly cuma ingat kitab taqrib saja. Tidak heran dari beberapa kesaksian santri-santrinya tiap kali ngaji kitab Fathul Qorib-Taqrib dan masuk bab istisqo'  (shalat meminta hujan) ketika sudah dipraktikkan pasti langsung turun hujan, padahal sebelumnya cuaca panas. Dan kejadian terjadi berulang-ulang kali dan langsung disaksikan santri-santrinya.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Karenanya imam Nawawi menyebutkan dalam kitab Maraqil Ubudiyah bahwa dua hal penting yang harus diperhatikan seseorang dalam menunjukkan/memamerkan kepandaian atau apa saja. Satu, Mazdmumun (pamer yang dicela). Hal ini tentu memerkan prestasi bermaksud untuk menyombongkan diri, seolah-olah hanya dirinya lah yang punya prestasi seperti itu. Dan hal ini cenderung meremehkan orang lain dan mendiskreditkan orang lain</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Dua, Mahbubun (pamer yang disenangi dan dianjurkan). Memamerkan prestasi, kepandaian atau sebuah kebaikan dan keberhasilan itu justru sangat dianjurkan oleh agama dengan syarat ada kemaslahatan terhadap agama.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Imam An-Nawawi menyebutkan bahwa yang dimaksud kemaslahatan agama adalah di dalamnya mengandung unsur amar ma’ruf nahi munkar, mengandung nasehat atau petunujuk untuk sebuah kemaslahatan.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i><br /></i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>Sumber foto: Tebuireng online</i></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <i>Sumenep 30 Januari 2020</i></div> </div> </div>

Kiai Yang Tidak Suka Pamer Kepandaian

Oleh: Moh Syahri Tidak salah orang yang pamer kepandaian, pamer kecerdasan, demi kepentingan agama dan kebutuhan mas...

Read more »

Guru Profesional Dengan Model Pembelejaran Berbasis Budaya Lokal

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizYcJGlIucL0FE6HCAhOvATewHwZpCU9XtZ5bCbfei-ZsMALWo3ZaGFfeUwbUhcZrLrQQXwl32t715jQOqGewOiQ7BrIRaXbCK_SxSBgIlYsxN1HL8eXuMdh80_2-9fCWWwHBpGoRh_3AO/s1600/Screenshot_2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="505" data-original-width="741" height="436" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizYcJGlIucL0FE6HCAhOvATewHwZpCU9XtZ5bCbfei-ZsMALWo3ZaGFfeUwbUhcZrLrQQXwl32t715jQOqGewOiQ7BrIRaXbCK_SxSBgIlYsxN1HL8eXuMdh80_2-9fCWWwHBpGoRh_3AO/s640/Screenshot_2.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebagai pekerja profesional, guru harus memfasilitasi dirinya dengan seperangkat pengalaman, keterampilan, dan pengatahuan tentang keguruan. Selain harus menguasai substansi keilmuan, guru juga harus menguasai model-model pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif. Banyak guru yang dalam mengajar terkesan hanya sekedar melaksanakan kewajiban (Mukhtar & Yamin, 2002). Guru semacam ini relatif tidak memerlukan strategi, kiat, dan berbagai metode tertentu dalam proses pembelajaran. Baginya yang penting adalah bagaimana sebuah peristiwa pembelajaran dapat berlangsung. Ia tidak peduli dengan latar belakang. siswa dan karakteristiknya. Ia merasa tidak perlu membuat perencanaan pembelajaran, perencanaan dan pengembangan strategi, pengembangan pesan, dan mengabaikan penggunaan berbagai media dalam pembelajaran.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebuah tawaran untuk masalah yang berkaitan dengan kondisi guru semacam tadi, antara lain adalah dengan Pembelajaran Berbasis Budaya (PBB). Pembelajaran berbasis budaya ini bukanlah sesuatu yang baru, namun dewasa ini sedang marak berkembang di banyak negara (Pannen, 2004). Teori yang mendasari strategi ini bukan sama sekali teori baru, namun strategi ini dihadirkan untuk membawa nuansa baru dalam proses pembelajaran. Nuansa baru tersebut hadir bukan hanya pada jenjang operasional pembelajaran, namun juga pada perspektif budaya dan tradisi pembelajaran itu sendiri terutama berkenaan dengan interaksi antara guru dan siswa, serta perancangan pengalaman belajar untuk mencapai hasil belajar yang optimal.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "</div> <div style="text-align: justify;"> <b>Budaya menurut Tyler (1871) merupakan <i>“a complex whole which includes knowledge, belief, art, law, morals, customs, and any other capabilities and habits acquired by man as a member of society”.</i></b></div> <div style="text-align: justify;"> <b><i>"</i></b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Berdasarkan pada keunggulannya untuk membelajarkan siswa tentang bidang studi atau bidang ilmu bersamaan dengan pembelajaran tentang budaya dari komunitasnya, pembelajaran berbasis budaya menjadi cukup populer di berbagai negara. Contoh pembelajaran berbasis budaya relatif cukup banyak, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>California</b>, dibantu oleh California State Univercity of San Marcos dengan Program SUAVE dilaksanakan mulai tahun 1994 dengan melibatkan kurang lebih 20 sekolah dan ratusan guru dari sekolah dasar dan sekolah menengah di wilayah San Marcos, memperkenalkan budaya suku Indian dan Mexican yang banyak tinggal di wilayah California dalam berbagai pembelajaran bidang ilmu. Selain itu, program ini juga terbuka untuk memperkenalkan seni budaya asing, seperti tari selendang dari Cina.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam program ini, guru merupakan perancang dan pelaksana pembelajaran. Dalam proses perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, guru dibantu oleh para seniman dan juga perancang pembelajaran dari CSUSM yang dikoordinasikan oleh Merryl Golberg. Secara kelompok dan berkelanjutan, guru dan fasilitatornya mengembangkan rancangan dan juga melaksanakan pembelajaran bidang ilmu dengan menggunakan beragam seni. Kelas dalam program ini biasanya memiliki karakteristik yang unik, yaitu partisipasi aktif dari siswa dan guru, berani mengambil resiko (risk taking), seperti menggunakan metode asesmen yang beragam dengan melibatkan siswa dalam penerapan asesmen. Program ini juga ditawarkan dalam bentuk matakuliahonline yang berbasis internet pada http://www.awl.com/ goldberg. Program ini dinyatakan sebagai salah satu program yang berhasil dan didukung oleh National Science Foundation di Amerika Serikat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pembelajaran berbasis budaya membawa budaya lokal yang selama ini tidak selalu mendapat tempat dalam kurikulum sekolah, termasuk pada proses pembelajaran beragam matapelajaran di sekolah. Dalam pembelajaran berbasis budaya, lingkungan belajar akan berubah menjadi lingkungan yang menyenangkan bagi guru dan siswa, yang memungkinkan guru dan siswa berpartisipasi aktif berdasarkan budaya yang sudah mereka kenal, sehingga dapat diperoleh hasil belajar yang optimal. Siswa merasa senang dan diakui keberadaan serta perbedaannya, karena pengetahuan dan pengalaman budaya yang sangat kaya yang mereka miliki dapat diakui dalam proses pembelajaran.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara itu, guru berperan memandu dan mengarahkan potensi siswa untuk menggali beragam budaya yang sudah diketahui, serta mengembangkan budaya tersebut. Selanjutnya, interaksi guru dan siswa akan mengakomodasikan proses penciptaan makna dari ilmu pengetahuan yang diperoleh dalam matapelajaran di sekolah oleh masing-masing individu (Budiastra, 2000; Karyadi, 1999; Murgiyanto, 1999; Pusposutardjo, 1999; Primadi, 1998; Riyanto, 2000.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <i><span class="fontstyle0">Muh. Fahrurrozi: </span><span style="text-align: justify;">Seminar Nasional dan Call For Papers Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Bisnis dan Manajemen.</span></i></div>

Guru Profesional Dengan Model Pembelejaran Berbasis Budaya Lokal

Sebagai pekerja profesional, guru harus memfasilitasi dirinya dengan seperangkat pengalaman, keterampilan, dan pengatahuan tentang keg...

Read more »

Mobile10 Platform Monetisasi 2020 Yang Diburu Webmaster

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> Salam, selamat pagi. Hari ini saya mau review sebuah platform sebuah iklan baru yang sering diburu oleh webmaster tahun 2020. <b><a href="https://mobile-10.com/#?k=85a1b11d4b3f859c01b01228d6662678ff853f9d" target="_blank">Mobile 10</a></b><br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb3pZEjxiuqcYLE0ijqSa0pOiTFk1HJBMB8ywGAFRmdJm7B_FuiZciizEc0SUm-sDU2oTMwDDOWzjQOa61j5czs6Yo75JSaMq-HwcQaOz3RCbhqxkY3Z2q2tooBtP_9dmZ68T9AOIUqjr2/s1600/Screenshot_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="669" data-original-width="1365" height="312" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb3pZEjxiuqcYLE0ijqSa0pOiTFk1HJBMB8ywGAFRmdJm7B_FuiZciizEc0SUm-sDU2oTMwDDOWzjQOa61j5czs6Yo75JSaMq-HwcQaOz3RCbhqxkY3Z2q2tooBtP_9dmZ68T9AOIUqjr2/s640/Screenshot_1.jpg" width="640" /></a></div> <br /> Tahukah Anda bahwa hampir 50% webmaster tidak membagi monetisasi lalu lintas seluler dan desktop serta kehilangan sekitar 25% penghasilan di dalamnya? <b><a href="https://mobile-10.com/#?k=85a1b11d4b3f859c01b01228d6662678ff853f9d" target="_blank">Mobile 10</a></b><br /> <br /> <b><a href="https://mobile-10.com/#?k=85a1b11d4b3f859c01b01228d6662678ff853f9d" target="_blank">Mobile 10</a></b> adalah platform dengan beragam pilihan penawaran seluler teruji waktu berdasarkan teknologi Smartlink yang telah ditentukan oleh ratusan webmaster.<br /> <br /> Jadi mari kita berhenti kehilangan uang! Raih persyaratan dan kecepatan penuh Anda ke depan!<br /> <br /> - Net15, Net7, persyaratan Net0, pembayaran dua bulanan dan mingguan;<br /> - Revshare hingga 90% dan tarif CPM tetap;<br /> - Bonus pembayaran;<br /> - Manajer akun pribadi Anda;<br /> - Cakupan WorldWide;<br /> <br /> Salam Hormat..<br /> <br /> Jadi, ada pesan baru dari web asal nya, bahwa di bulan ini, februari platform ini tidak akan semudah seperti pertama kali (seperti saya) daftar, jadi mungkin agak sedikit ribet. So, coba sekarang aja. Langsung login ke link <b><a href="https://mobile-10.com/#?k=85a1b11d4b3f859c01b01228d6662678ff853f9d" target="_blank">Mobile 10</a>,</b> lumayan kan buat tambahan isi paypal kita. :D<br /> <br /> <br /></div>

Mobile10 Platform Monetisasi 2020 Yang Diburu Webmaster

Salam, selamat pagi. Hari ini saya mau review sebuah platform sebuah iklan baru yang sering diburu oleh webmaster tahun 2020.  Mobile 10 ...

Read more »

Karomah Ibunda KH. Maksum Jauhari Lirboyo

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8bYx1OCyRF-8bGO8Y1bR5-aegwkfL3gzWrcugePzH2ujoLN_1NdReTIckHqKGWPN1pZlbVl2B94gTcpWqabj9MrEnEUCdrhUgftn3horfF6SCVMOkY5Jfrm-Pw9pkSqOmJ4msHEduM4eN/s1600/Mbah+Syah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="536" data-original-width="442" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8bYx1OCyRF-8bGO8Y1bR5-aegwkfL3gzWrcugePzH2ujoLN_1NdReTIckHqKGWPN1pZlbVl2B94gTcpWqabj9MrEnEUCdrhUgftn3horfF6SCVMOkY5Jfrm-Pw9pkSqOmJ4msHEduM4eN/s640/Mbah+Syah.jpg" width="526" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;"><i>Foto Mbah Syah Bersama Gus Maksum</i></td></tr> </tbody></table> <div class="separator" style="clear: both; font-size: medium;"> </div> <div style="font-size: medium; text-align: justify;"> </div> </td></tr> </tbody></table> Ada kisah menarik yang bisa kita renungi mengenai sosok beliau yang biasanya dikenal sangat tegas dan disegani, namun menyimpan satu sifat yang jarang diketahui orang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Suatu hari di tahun 1998, pernah terjadi peristiwa unik, dimana Gus Maksum ditarik oleh ibundanya (Nyai Aisyah) sambil dijewer telinganya, mulai lokasi kolam ikan sampai di kediamanya. Padahal jaraknya hampir 200 meter dan melewati areal pondok.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Praktis kejadian menarik ini diketahui oleh banyak santri. Akan tetapi sebagai anak yang patuh pada orang tua, Gus Maksum sama sekali tidak berusaha melepaskan diri dari jeweran itu. Beliau membiarkan telinganya terus dijewer di depan para santri.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sekelumit cerita diatas menunjukan bahwa beliau yang terkenal seorang pendekar, betul betul total menghormati orang tuanya. Bahkan ketika sang ibu masih hidup, beliau selalu sungkem terlebih dahulu sebelum menghadiri suatu acara. Beliau selalu melaporkan undangan yang akan dihadirinya sekaligus meminta doa restu kepada sang ibu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sepeninggalnya Nyai Aisyah  wafat pada tanggal 14 April 2000 M. Tradisi itu terus beliau pertahankan. Bedanya, jika dulu beliau pamit pada Nyai Aisyah, sepeninggal sang ibunda, Gus Maksum selalu pamit kepada kakaknya. (Sumber: Lirboyo.Net)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Karomah Ibunda KH. Maksum Jauhari Lirboyo.</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Suatu ketika Mbah Sah memanggil pengurus PULP (seksi perlistrikan) untuk memperbaiki aliran listrik ndalem beliau yg putus.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Karena tidak bawa alat, pengurus tersebut izin Mbah Sah untuk mengambilnya di kantor. Tp beliau tdk mengizinkan dan menyuruh agar menyambung kabel dengan tangan kosong.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dan subhanalloh, lampu langsung menyala dan pengurus tersebut tdk merasakan adanya sengatan listrik sedikitpun.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Saking girangnya kebal setrum, pengurus tersebut memberanikan diri mencoba memegang kabel yang teraliri setrum di kantornya. Eee... dia pun dibuat hampir pingsan gara gara sengatan listrik.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pengurus tersebut akhirnya menyadari bahwa kebalnya tidak permanen dan itu semua karena karomah Mbah Sah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> (Dikisahkan oleh KH. Adibus Solih Bin Abuya KH Anwar Mansur dikutip dari wall Kiyai Robert Azmi). <i>Alfaatihah ...</i></div> </div>

Karomah Ibunda KH. Maksum Jauhari Lirboyo

Foto Mbah Syah Bersama Gus Maksum Ada kisah menarik yang bisa kita renungi mengenai sosok beliau yang biasanya dikenal sang...

Read more »

Kajian Islam Tentang Makna Sebuah Penolakan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGTLYLvRI1sXHrOmz2a-le72ekALkSLAi61Jp3G-54LGpaSMLwLIdjjsRiuZvpA7P2M3MI7tqgZP65_j992dXJ58UYjdbFjuN4AzaOnKpT1mUa0pHE-2kNfpL1VO6qUUMAxfOOCewwYmWs/s1600/Penolakan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="597" data-original-width="954" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGTLYLvRI1sXHrOmz2a-le72ekALkSLAi61Jp3G-54LGpaSMLwLIdjjsRiuZvpA7P2M3MI7tqgZP65_j992dXJ58UYjdbFjuN4AzaOnKpT1mUa0pHE-2kNfpL1VO6qUUMAxfOOCewwYmWs/s640/Penolakan.jpg" width="640" /></a></div> <br /> <b style="font-style: italic;">Oleh: Abdul Wahab Ahmad </b><br /> <br /> <b>Jember. </b>Bagi manusia yang berakal sehat, sebuah pernyataan penolakan mempunyai arti penetapan terhadap sesuatu selain yang ditolak. Bila sesuatu selain yang ditolak tersebut mempunyai satu kemungkinan, maka satu kemungkinan itu saja yang ditetapkan. Bila ia mempunyai lebih dari satu kemungkinan, maka salah satu dari berbagai kemungkinan itu yang ditetapkan. Misalnya demikian:<br /> <br /> 1. Seseorang menolak pernyataan bahwa angka 10 adalah ganjil. Itu artinya dia menetapkan bahwa 10 adalah genap sebab tak ada kemungkinan lain selain ganjil kecuali genap.<br /> <br /> 2. Seseorang menolak pernyataan bahwa Zaid sedang berbaring. Itu artinya dia menetapkan kemungkinan lain selain berbaring, bisa duduk, berdiri atau selainnya.<br /> <br /> 3. Seseorang menolak pernyataan bahwa Zaid bukan non-muslim. Artinya ia menetapkan bahwa Zaid adalah muslim sebab tak ada lagi selain non-muslim kecuali muslim.<br /> <br /> Pemahaman seperti di atas berlaku sehari-hari dan dipakai oleh seluruh manusia berakal sehat di penjuru dunia. Bahkan bila ada alien sekali pun yang berkomunikasi dengan manusia, maka pemahamannya juga akan sama seperti itu.<br /> <br /> Namun bila berhadapan dengan orang yang tidak berakal sehat, maka semua aturan berbahasa bisa saja dilanggar. Bisa saja ia menolak suatu pernyataan tetapi juga menolak seluruh makna selain itu dan sekaligus menyatakan menetapkan sebuah makna. Misalnya demikian:<br /> <br /> A. Menolak pernyataan ulama Ahlussunnah bahwa Allah bukan jisim. Dalam bahasa orang berakal sehat artinya adalah ia menetapkan bahwa Allah berupa jisim seperti keyakinan sesat mujassimah. Tetapi ketika dikonfirmasi apakah benar ia menetapkan bahwa Allah berupa jisim, maka ia juga menolaknya dan mengaku tak pernah mengatakan itu. Apakah ada kemungkinan lain selain bukan non-jisim dan bukan jisim? Tentu tidak ada.<br /> <br /> B. Menolak pernyataan ulama Ahlussunnah bahwa "<i>Yadullah</i>" bukanlah anggota badan atau sebagian dari unsur yang menyusun badan Allah. Dalam bahasa orang berakal sehat artinya adalah menetapkan bahwa "yadullah" adalah anggota badan atau sebagian dari unsur yang menyusun badan Allah seperti keyakinan sesat mujassimah. Namun ketika dikonfirmasi, ternyata ia menolaknya dan mengaku tak pernah mengatakan itu. Apakah ada kemungkinan selain "bukan anggota tubuh" dan "anggota tubuh"? Tentu tidak ada.<br /> <br /> Lalu bagaimana maksud orang seperti ini bila ia menolak suatu pernyataan sekaligus menolak satu-satunya kebalikan dari pernyataan itu? Sebagian memang tidak berakal sehat sehingga asal menolak saja tanpa paham apa pun. Sebagian dari mereka hanya menolak mengatakan semua itu, tapi meyakini dalam hatinya. Jadi maksud "saya menolak pernyataan itu" artinya tidak mau mengatakan atau menulisnya, bukan tak mau meyakini salah satu kemungkinan dari kebalikan apa yang ditolaknya. Misalnya menolak pernyataan bahwa Allah bukan jisim, maksudnya ia benar-benar meyakini bahwa Allah berjisim tetapi tak mau mengatakannya.<br /> <br /> Sebelum diakhiri, perlu dicatat bahwa sebagian orang salah paham terhadap pernyataan ulama Ahlussunnah wal Jama'ah yang sepintas terkesan seperti orang tak berakal sehat di atas karena dikira menolak suatu pernyataan dan lawannya sekaligus, padahal justru pernyataan itulah yang benar. Misalnya:<br /> <br /> - Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah menyatakan bahwa Allah tidak lelaki, tidak perempuan dan tidak waria. Sebagian orang tak memahami ini sebab di dalam pikirannya Allah berjenis kelamin. Padahal Allah tak berjenis kelamin sehingga seluruh pernyataan yang berkaitan dengan penentuan jenis kelamin otomatis adalah salah dan tertolak.<br /> <br /> - Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah menyatakan bahwa Allah tidak di dalam alam dan tak di luar Alam, tidak tersambung dengan alam dan juga tidak terpisah dengannya. Mereka yang dalam benaknya membayangkan Allah pasti bertempat dalam ruang tertentu pasti bingung dengan pernyataan ini sehingga menolaknya. Padahal Allah sama sekali tidak bertempat dan ada sebelum segala tempat atau ruang tercipta. Dengan demikian maka otomatis segala pernyataan yang berkaitan dengan penentuan tempat, semisal di dalam, di luar, tersambung atau terpisah, kesemuanya adalah salah dan tertolak.<br /> <br /> Semoga bermanfaat.</div>

Kajian Islam Tentang Makna Sebuah Penolakan

Oleh: Abdul Wahab Ahmad  Jember.  Bagi manusia yang berakal sehat, sebuah pernyataan penolakan mempunyai arti penetapan terhadap sesua...

Read more »

Berislam Bersama Al-Jama'ah Islam Yang Rahmahtan Lil'alamin

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWbgwzD9hXYqDa7XXWMW1I6OT5z3lP4CIsYJjGzYyP7_qm0O2BvU72plfyYk0vvelfdizHyKF0CKwDPsjcwgGb8MpbpG3iOQoLX0pBVHxvDoHWS3haeQS17UYEnWFyptmIFcZLWKl5iydt/s1600/Habib+Ali.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="334" data-original-width="509" height="418" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWbgwzD9hXYqDa7XXWMW1I6OT5z3lP4CIsYJjGzYyP7_qm0O2BvU72plfyYk0vvelfdizHyKF0CKwDPsjcwgGb8MpbpG3iOQoLX0pBVHxvDoHWS3haeQS17UYEnWFyptmIFcZLWKl5iydt/s640/Habib+Ali.jpg" width="640" /></a></div> <br /> <b>Berislam Bersama Al-Jamaah, siapakah ahlussunnah wal jamaah?</b><br /> <br /> Di syam kita mengenal darul hadis asyrafiyah dan nuriyah yang sudah aktif hampir 1000 tahun. Dan terus melahirkan ulama yang menjadi rujukan utama ahli syam seperti imam as-subky, imam nawawi, imam mizzy, imam ibnu salah, imam ibnu asakir, syeh kazbiry, imam badruddin alhasany, dll. Semua buku yang diajarkan bisa dilacak. Kitab aqidah yang diajarkan menjadi kurikulum disana ya kitab asyariyah dan maturidiyah. Fiqhnya salah satu mazhab yang 4. Dan diajarkan tasawuf ala tariqah ghazali dan junaid.<br /> <br /> Di mesir kita mengenal al-azhar yang sudah menjadi rujukan beragama orang mesir kurang lebih seribu tahun. Tidak berhenti melahirkan ulama yang menajadi rujukan orang mesir dalam berislam dari masa kemasa seperti imam suyuthi, imam mahaly, imam munawi, imam ibnu hajar, imam syarawy, imam amir, dll. Semua buku yang diajarkan bisa dilacak. Kitab aqidah yang diajarkan menjadi kurikulum disana ya kitab asyariyah dan maturidiyah. Fiqhnya salah satu mazhab yang 4. Dan diajarkan tasawuf ala tariqah ghazali dan junaid.<br /> <br /> Di negara euro-asia ada banyak madrasah baik dari kurdistan, turkistan, khurasan, dll, madrasah tua disana begitu aktif bahkan sampai hari ini, selalu juga melahirkan para ulama yang menjadi rujukan secara turun temurun didaerah itu, seperti imam abu suud afandi, syeh aq syamsyudin, syeikhul islam mustafa sabry, qadhy al-ijy, qadhy baidhawi, saad taftazany, imam alghazaly, dll. Semua buku yang diajarkan bisa dilacak. Kitab aqidah yang diajarkan menjadi kurikulum disana ya kitab asyariyah dan maturidiyah. Fiqhnya salah satu mazhab yang 4. Dan diajarkan tasawuf ala tariqah ghazali dan junaid.<br /> <br /> Di maghrib araby kita juga kita juga akan menemukan hal yang sama bahwa jamiab dan ribath yang menjadi rujukan utama disana selama ratusan bahkan ribuan tahun seperti qairawan, fez, zaituna, dll juga aktif melahirkan para ulama yang menjadi rujukan disana seperti imam as-sanusi, qadhy iyadh, imam ibnu arafah, dll. Semua buku yang diajarkan bisa dilacak. Kitab aqidah yang diajarkan menjadi kurikulum disana ya kitab asyariyah dan maturidiyah. Fiqhnya salah satu mazhab yang 4. Dan diajarkan tasawuf ala tariqah ghazali dan junaid.<br /> <br /> Hal yang sama terjadi di afrika, madrasah tua disana baik dibarat seperti timbuktu atau ditimur seperti darussalam juga mengajarkan hal yang sama. Ulama yang menjadi rujukan sepertI syeh ahmad baba juga lahir dari madrasah ini dan apa uang diajarkan jelas. Semua buku yang diajarkan bisa dilacak. Kitab aqidah yang diajarkan menjadi kurikulum disana ya kitab asyariyah dan maturidiyah. Fiqhnya salah satu mazhab yang 4. Dan diajarkan tasawuf ala tariqah ghazali dan junaid.<br /> <br /> Di anak benua juga sama, kurikulum nizamiyah yang melegenda dipakai madrasah tua disana, disana selalu melahirkan para ulama yang menjadi rujukan bagi pemeluk islam disana, seperti imam sirhindy, syah waliyullah dahlawy, dll. Semua buku yang diajarkan bisa dilacak. Kitab aqidah yang diajarkan menjadi kurikulum disana ya kitab asyariyah dan maturidiyah. Fiqhnya salah satu mazhab yang 4. Dan diajarkan tasawuf ala tariqah ghazali dan junaid.<br /> <br /> Begitu juga dijazirah arabiyah dan yaman, dalam jangaka waktu sebelum 100 tahun lalu, yang menjadi warna utama masyarakat disana dalam berislam ya syeikh zaini dahlan, syeh bakry syatha, imam alhadad faqih muqaddam, dll. Semua buku yang diajarkan saat itu bisa dilacak. Kitab aqidah yang diajarkan menjadi kurikulum disana ya kitab asyariyah dan maturidiyah. Fiqhnya salah satu mazhab yang 4. Dan diajarkan tasawuf ala tariqah ghazali dan junaid.<br /> <br /> Dan diwilayah kita asia tenggara tanah melayu atau tanah jawi atau negeri dibawah angin juga sama, pondok, pesantren, dayah, zawiyah,langgar, dan jamiah disana selalu menjadi rujukan dan menjadi warna utama masyarakat disana dalam berislam juga dan selalu melahirkan ulama seperti syeh abdurrauf as-sinkily, syeh muhammad arsyad albanjary, syeh daud alfathany, syeikh abdus samad alfalimbani, syeh abdul muhyi pamijahan, syeh hasyim al-asyary, dll, mereka sumua adalah rujukan utama masyarakat yang ada disana, sangat mudah dilacak apa yang diajarkan dan dijadikan kurikulum dari ajaran mereka. Semua buku yang diajarkan bisa dilacak. Kitab aqidah yang diajarkan menjadi kurikulum disana ya kitab asyariyah dan maturidiyah. Fiqhnya salah satu mazhab yang 4. Dan diajarkan tasawuf ala tariqah ghazali dan junaid.<br /> <br /> Itulah yang mendominasi corak pemikiran dunia islam khususnya ahlussunnah wal jamaah dari masa ke masa, bahkan yang mendominasi dunia islam secara umum. Baik dimasa fitnah maupun damai, baik dimasa jaya atau kemunduruan, baik dipimpin oleh pemikiran itu atau bertentangan, tapi diakar rumput ya selalu warna ahlussunnah wal jamaah dominan dan dominasi. Merekalah sawad al-adham. Selebihnya hanya yang berada di hasyiah atau disebut hasywiyah atau hasyawiyah.<br /> <br /> Mengatakan asyariyah dan maturidiyah bukan ahlussunnah wal jamaah itu adalah syadz dan keluar dari jamaah. Apalagi menyesatkannya, itu sama saja mengatakan bahwa 90 persen dari orang muslim sesat. Dan lebih konyol lagi mengatakan bahwa mereka bukan ahlussunnah wal jamaah, dengan begitu berarti mengatakan bahwa mayoritas masyarakat islam bukan ahlussunnah wal jamaah, berarti nenek kamu dan kakek aku bukan ahlussunnah wal jamaah, atau yang memasukkan islam ke negeri ini dan negeri islam lainnya bukan kalangan ahlussunnah wal jamaah. Para pemimpin adil seperti Salahudin al-ayyuby, muhamad alfatih, dll bukan ahlussunnah wal jamaah. Begitu juga para imam yang ada diwilayah itu.<br /> <br /> Lalu kenapa pemahaman inI kabur disebagian masyarakat? Sebab utama jahil dengan agamanya. Jawaban penting lainnya media dan dana minyak tak terbatas yang mencoba menguasai opini publik. Dunia ahlussunnah mengalami fakta konyol ini sejak kita mulai buta sejarah. Jika mau belajar, sejarah bercerita siapakah aljamaah dalam islam itu tidak bisa diingkari. Sehingga huwiyah atau identitas kita sebagai ahlussunnah wal jamaah jadi sangat jelas. Mengatakan hal selain itu adalah syadz dan keluar dari aljamaah.<br /> <br /> Tak boleh ada lagi kata konyol maturidiyah dan asyariyah bukan ahlussunnah wal jamaah dalam memulai diskusi. Itu bahkan tidak pantas didiskusikan kecuali jika seorang berani mengatkan bahwa 90 persen dari muslim diseluruh dunia, baik ulama atau umat, baik sultan atau rakyat dalam 1000 tahun terakhir bukan ahlussunnah wal jamaah maka baru diskusi yang benar tentang siapa ahlussunnah wal jamaah bisa dimulai, jika tidak berani mengatakan itu maka mempertanyakan ke ahlussunnah asyariyah dan maturidiyah adalah sesuatu yang gak pantas di diskusikan, karena itu suatu hal yang konyol.</div>

Berislam Bersama Al-Jama'ah Islam Yang Rahmahtan Lil'alamin

Berislam Bersama Al-Jamaah, siapakah ahlussunnah wal jamaah? Di syam kita mengenal darul hadis asyrafiyah dan nuriyah yang sudah aktif...

Read more »

Upaya-upaya Ini Harus Dilakukan Untuk Melatih Otak Agar Tetap Fokus

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1XIM_VJfoquNj6hNdrDZ7nj4ENvteEIkFEc2veFS6CcL1DKXr29xZOxXWVg54SXw4ssOf43r8tLJzxQcrSsQDHDtLR0NINe95qow0SEisQKLmSK9dxcvxNB-fHUYwmpUeTPzzLiZoGmkV/s1600/Goooooo+Fokus.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="452" data-original-width="602" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1XIM_VJfoquNj6hNdrDZ7nj4ENvteEIkFEc2veFS6CcL1DKXr29xZOxXWVg54SXw4ssOf43r8tLJzxQcrSsQDHDtLR0NINe95qow0SEisQKLmSK9dxcvxNB-fHUYwmpUeTPzzLiZoGmkV/s640/Goooooo+Fokus.jpg" width="640" /></a></div> <br /> Mari kita cek dulu pengertian otak menurut ahli.<br /> <b><br /></b> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b>Otak </b>(bahasa Inggris: encephalon, brain) adalah pusat sistem saraf (bahasa Inggris: central nervous system, CNS) pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf di dalamnya dipercayai dapat memengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya. (Pendapat ini menurut mbak Wiki). Bdw, posisi otak itu di mana? Emm...</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Beberapa point yang sangat penting untuk dihindari seperti menonton porno, mastur, tidur terlalu larut, berniat membalas dendam dll, karena dipercaya berbahaya bagi sistem kerja urat saraf manusia. Selain itu juga ada beberapa hal terbaik untuk dilakukan agar tetap fokus:</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>1. Selesaikan apa yang diselesaikan</b></div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX0L2GSnp2MDr7cruH_Z-nnj3oBAMRv6jHW8MByZa8OLFD_WtPO59Nsd4nTIUX5H_g3IoisnAWavwKemOdgIHYwIx4HqvhgeTx7ti8zE9y-5wL6xrI_9UYfRM1vp-sfm1KFIgb00aiZ1sr/s1600/ruuuun.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="196" data-original-width="306" height="255" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX0L2GSnp2MDr7cruH_Z-nnj3oBAMRv6jHW8MByZa8OLFD_WtPO59Nsd4nTIUX5H_g3IoisnAWavwKemOdgIHYwIx4HqvhgeTx7ti8zE9y-5wL6xrI_9UYfRM1vp-sfm1KFIgb00aiZ1sr/s400/ruuuun.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mulailah dan hentikan penyebab yang menyebabkan anda kehilangan banyak waktu, dan dapat mengakibatkan masalah yang merepotkan, Biasakan selalu menyelesaikan apa yang anda mulai, apakah itu membersihkan kotak emailmu atau menulis sebuah proposal proyek.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ini mungkin kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan, tapi paling berharga untuk dilakukan. Dunia kerja yang dikendalikan oleh Teknologi kita mengindikasikan bahwa kita telah menjadi terbiasa untuk segera merespon pada setiap notifilkasi. Nyamankan dirimu dengan mengabaikan hal-hal sementara anda fokus.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>2. Mengatur daftar prioritas harian</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjafPK8s3QrpdE_AR96kQ-FfCYoWmQOipoNsTLqzXyVQxAs3HVGeetIFdllKc_iHRoneZgEDbwvDq5kO3A0g6DxhkgE19K_MrLzoaoRyLY8kqqBrcFaT9Be8N2wvF23cbtHNHqAKPZ_Z75b/s1600/prioritas+harian.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="524" data-original-width="494" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjafPK8s3QrpdE_AR96kQ-FfCYoWmQOipoNsTLqzXyVQxAs3HVGeetIFdllKc_iHRoneZgEDbwvDq5kO3A0g6DxhkgE19K_MrLzoaoRyLY8kqqBrcFaT9Be8N2wvF23cbtHNHqAKPZ_Z75b/s640/prioritas+harian.jpg" width="602" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Batasi daftar tugas harianmu ke dua atau tiga proyek atau tugas yang harus dilakukan. Tidak hanya ini membantu membatasi godaanmu untuk berganti antara tugas-tugas tersebut, ini mencegah kamu dari perasaan kewalahan dengan sebuah daftar tugas yang panjang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bertanya-tanya apa yang dilakukan dengan hal-hal kecil yang menumpuk di daftar tugasmu? Masukkan tugas-tugas yang cepat diselesaikan dari bagian-bagian daftar dan rencanakan sebuah blok kerja di kalendarmu untuk menyelesaikan mereka.</div> <br /> <b>3. Matikan Ganggunan-ganggguan</b><br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6Tj_5rzn18PEvCBMJZ-F2lh_ajtYtS36Pj5yaMpHvoYJN2yurvtpmaVBzvytKc9T4cG3mCrNAauwHfEOmtlBSxUFxSllMLpwhCS1lMmE1JIE-_mDxD33P3NRCgoF3n4cxWtguMLKp6BKY/s1600/Matikan+Gangguan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="339" data-original-width="602" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6Tj_5rzn18PEvCBMJZ-F2lh_ajtYtS36Pj5yaMpHvoYJN2yurvtpmaVBzvytKc9T4cG3mCrNAauwHfEOmtlBSxUFxSllMLpwhCS1lMmE1JIE-_mDxD33P3NRCgoF3n4cxWtguMLKp6BKY/s640/Matikan+Gangguan.jpg" width="640" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Diamkan suara notifikasi yang menggodamu untuk berpaling dari satu tugas mu. Rancanglah waktu-waktu tertentu dari harimu dimana kamu akan memeriksa dan membalas ke e-mail dan mail suara dan biarkan orang-orang tahu kapan mereka dapat memeriksa pesan darimu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Matikan gangguan juga berarti membersihkan tumpukan kertas yang menutup mejamu, membersihkan tampilan desktop komputermu dan mematikan apapun selainnya yang menarik perhatian dari tugasmu yang sedang kamu lakukan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Cobalah mengimplementasikan tahap-tahap ini untuk dirimu sendiri untuk melihat jika kamu mendapatkan lebih banyak tugas yang dapat diselesaikan dan bagikan tips-tips ini dengan timmu. Jika kamu seperti pemiliki bisnis-bisnis kecil, kamu telah mengelilingi dirimu dengan orang yang dapat memiliki cukup banyak disiplin. Tapi hal tersebut dapat menjadi sebuah tim yang lebih produktif jika setiap anggota mencoba menguasai kemampuan yang terfokus.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Artikel ini berasal dari berbagai macam sumber....</div> </div>

Upaya-upaya Ini Harus Dilakukan Untuk Melatih Otak Agar Tetap Fokus

Mari kita cek dulu pengertian otak menurut ahli. Otak (bahasa Inggris: encephalon, brain) adalah pusat sistem saraf (bahasa Inggris:...

Read more »

Perjuangan Abdul Sattar Edhi Tidak Terekspos Media

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixyNvQrQxwTfrTOACt9rK8aE3G_VATB5Hu56p7B-KBNPrfVdJ4fKKr8UpIK3DOsgM-qUME10k20b5CieDecoEfsn4vV4wqbLnictxB0IR5r8d5Q_bGRCG2LwWbqB2aMlkXdkSDoAaBf9Pt/s1600/Abdul+Sattar+Edhi.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixyNvQrQxwTfrTOACt9rK8aE3G_VATB5Hu56p7B-KBNPrfVdJ4fKKr8UpIK3DOsgM-qUME10k20b5CieDecoEfsn4vV4wqbLnictxB0IR5r8d5Q_bGRCG2LwWbqB2aMlkXdkSDoAaBf9Pt/s640/Abdul+Sattar+Edhi.png" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;"><span style="font-size: small; text-align: justify;"><i>Abdul Sattar Edhi</i></span></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> Siapa orang yang paling dermawan di dunia?</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mungkin banyak yang akan menjawab bahwa itu adalah <b>Bill Gates </b>atau <b>Bunda Teresa</b>, tapi bagaimana kalau saya mengusulkan nama <b>Abdul Sattar Edhi</b>.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><i>Siapakah dia?</i></b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Edhi lahir di India pada tahun 1928, yang pada saat itu masih dijajah oleh Inggris. Saat berumur 11 tahun, Ibunya sakit keras dan Edhi berinisiatif untuk keluar dari sekolah demi merawat ibunya. Sayang, pada tahun 1947 saat ia berumur 19 tahun, ibunya meninggal karena sakit.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Setelah itu, keluarganya memutuskan untuk pindah ke Karachi, Pakistan. Di sana, Edhi bertekad untuk mendedikasikan hidupnya untuk membantu orang lain. Ia mulai bekerja sebagai sukarelawan di sebuah yayasan amal yang dikelola oleh orang Memon, kelompok masyarakat yang menjadi mayoritas di tempat dia tinggal. Namun, ia sangat kecewa karena organisasi tersebut lebih mementingkan orang Memon sehingga ia keluar setelah sering cek cok dengan sukarelawan lainnya serta managernya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kemudian, ia membuat yayasannya sendiri berkat bantuan dari komunitas tempat ia tinggal. Namun, karena masih mendapatkan tekanan keras dari warga Memon setempat yang menganggap bahwa ia telah menghina organisasi amal mereka, ia pun pergi mengungsi dulu di London.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjozU_iWwrrphDMOAqL6oXhUD4-85TTO3qREOafRVRQRsKr6QBHXXQ8eEvdKk9jeVFqk63sYphC7ONMudU-r-gW89hcqWUiPRVF1vhAY5oysEEC74BFNA083L7C-PLi2nfrcPI3h_mGw5d-/s1600/Abdul+Sattar.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="285" data-original-width="191" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjozU_iWwrrphDMOAqL6oXhUD4-85TTO3qREOafRVRQRsKr6QBHXXQ8eEvdKk9jeVFqk63sYphC7ONMudU-r-gW89hcqWUiPRVF1vhAY5oysEEC74BFNA083L7C-PLi2nfrcPI3h_mGw5d-/s200/Abdul+Sattar.png" width="133" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Di sana, ia belajar tentang bagaimana cara pemerintahan dan organisasi amal setempat dapat membangun jaringan bantuan yang efektif untuk membantu orang yang membutuhkan. Selang beberapa tahun, ia pun kembali ke Pakistan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Walaupun ia dapat menerapkan ilmu yang ia dapat dengan baik, organisasi "<b>Yayasan Edhi</b>" yang ia bangun masih kesulitan untuk mendapatkan donor yang lebih memilih untuk menyumbangkan uangnya ke organisasi yang lebih besar. Ia pun terpaksa meminta bantuan mahasiswa medis sebagai sukarelawan dan keliling kota untuk mencari donasi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pada tahun 1957, organisasinya mulai mendapatkan sukarelawan dan sumbangan dalam jumlah yang besar sebagai akibat dari wabah flu 1957 yang melanda Pakistan. Tidak ingin menyia-yiakan kesempatan ini, ia pun dapat mengembangkan yayasannya dan menahbiskan yayasannya sebagai salah satu yang terbaik di Pakistan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Setelah itu, selama berpuluh-puluh tahun ia terus mengembangkan yayasannya hingga sekarang telah menjadi yang terbesar di Pakistan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSh3eZpLXuQ6MmT-cTm3Li8i10X1xSVyt-LioRIx7rA5B-rABo_h0S5wYbaTrQqpVkUhlAJ0jEkwpgnTGQxoeu29ulD9CGJDkeSGciabA1py-anMX-9szBxwlorGk6ctNvbQhh4p0jDVGE/s1600/abds+sattar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="361" data-original-width="602" height="377" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSh3eZpLXuQ6MmT-cTm3Li8i10X1xSVyt-LioRIx7rA5B-rABo_h0S5wYbaTrQqpVkUhlAJ0jEkwpgnTGQxoeu29ulD9CGJDkeSGciabA1py-anMX-9szBxwlorGk6ctNvbQhh4p0jDVGE/s640/abds+sattar.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kini yayasannya telah membangun jaringan ambulans gratis dengan armada yang berisikan lebih dari 1.500 mobil. Selain itu, ia juga telah membangun panti jompo, panti asuhan, dan juga rumah rehabilitasi untuk orang yang kecanduan narkoba dan sakit jiwa.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Total ia telah membangun 330 pusat layanan sosial yang tersebar di seluruh wilayah Pakistan. Pusat layanan sosial ini berfungsi sebagai tempat pembagian makan gratis (soup kitchen), penampungan untuk wanita dan anak, serta klinik gratis.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selama lebih dari 60 tahun organisasi ini berjalan, mereka telah membantu lebih dari 20.000 bayi terlantar, 50.000 anak yatim piatu dan melatih lebih dari 40.000 tenaga medis.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFmabehZsj2iribl9DHhHyCk-mpUvRPfzOxcvHTlvvVKL0AMjKkZqLp8UuxVOyx00ReQXw7_alDwKrAEBuG7FgQISswXHNfeb8x3o4WJjvA2ppDW2HchalDsZCSzfddZLETYiYy2hyLX4c/s1600/sattar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="540" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFmabehZsj2iribl9DHhHyCk-mpUvRPfzOxcvHTlvvVKL0AMjKkZqLp8UuxVOyx00ReQXw7_alDwKrAEBuG7FgQISswXHNfeb8x3o4WJjvA2ppDW2HchalDsZCSzfddZLETYiYy2hyLX4c/s640/sattar.jpg" width="480" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Ia juga membantu orang-orang yang membutuhkan di luar negeri, seperti saat ia turut membantu korban kelaparan di Ethiopia dan korban badai Katrina di Amerika Serikat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Atas jasanya, ia mendapatkan banyak penghargaan, baik dari dalam maupun luar negeri. Selain diberi penghargaan oleh India dan Pakistan, ia juga mendapatkan penghargaan dari Uni Soviet, Italia, Uni Emirat Arab, Inggris, Korea Selatan, komunitas Ahmadiyah, dan Filipina.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Prestasi yayasannya yang dielu-elukan di seluruh dunia membuat iri beberapa organisasi lainnya, baik organisasi agama maupun etnis di Pakistan. Pakistan sendiri masih terbelah menurut agama dan etnisnya masing-masing sehingga tidak jarang terdapat yayasan amal yang hanya ingin membantu kelompok mereka sendiri saja. Dengan adanya organisasi seperti yayasan Edhi, yang tidak memandang suku, ras maupun agama, maka tentu ini akan mengancam eksistensi mereka.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menurut istrinya, dua kelompok yang menjadi musuh terbesar yayasan Edhi adalah yayasan Falah-e-Insaniat Foundation (FIF) buatan Hafiz Saeed dan partai Muttahida Qaumi Movement (MQM). FIF adalah yayasan dari kelompok Jamaat-ud-Dawa yang diduga juga membantu kelompok teroris Lashkar-e-Taiba. Sedangkan MQM adalah partai politik yang merepresentasikan orang Muhajir. [1]</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Yayasan ini pernah dirampok saat pertikaian tersebut memuncak pada tahun 2014 dan kehilangan lebih dari 5 miliar rupiah. Untungnya simpati dari seluruh negeri dapat dengan segara menggantikan uang yang hilang tersebut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Edhie </b>tentu kecewa atas hal ini. Ia memang mendapatkan banyak kecaman dari kelompok-kelompok tertentu yang iri, bahkan ia juga pernah disebut sebagai "<i>kafir</i>".</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Namun, ia tetap berpegang teguh atas keinginannya untuk membantu orang-orang dan melanjutkan pekerjaan amalnya. Ia menyatakan pada tahun 2015 bahwa:</div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Saya tidak akan pergi ke surga tempat orang seperti mereka akan tinggal, tapi saya akan ke surga di mana orang-orang miskin dan kesusahan akan tinggal.</blockquote> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP8Ln4gbNuRLBGfA5hxGrXRRzEeUDGaNF0JuZjalYKUphVyJfm0btqRnT-gzTR0mCP-99KZibSNVzMDmdtEaZFEJ2LKrdla5w1Qich0Nu4_AzWElumITJFD5-cpngA6qvoZ95YtiYdurmo/s1600/Satttaaarr.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="361" data-original-width="602" height="380" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP8Ln4gbNuRLBGfA5hxGrXRRzEeUDGaNF0JuZjalYKUphVyJfm0btqRnT-gzTR0mCP-99KZibSNVzMDmdtEaZFEJ2LKrdla5w1Qich0Nu4_AzWElumITJFD5-cpngA6qvoZ95YtiYdurmo/s640/Satttaaarr.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ia meninggal pada 8 Juli 2016, pada umur 88 tahun. Pemerintahan Pakistan menyatakan pada keesokan harinya bahwa hari itu akan dinyatakan sebagai hari berkabung nasional. Selain itu Perdana Menteri Pakistan juga mengadakan pemakaman kenegeraan untuknya dan dihadiri oleh Presiden dan petinggi militer serta pejabat sipil lainnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hingga saat ini, yayasannya masih terus melakukan kegiatan amal di Pakistan. Adapun yayasannya kini dipimpin oleh anaknya, <b>Faisal Edhi.</b></div> </div>

Perjuangan Abdul Sattar Edhi Tidak Terekspos Media

Abdul Sattar Edhi Siapa orang yang paling dermawan di dunia? Mungkin banyak yang akan menjawab bahwa itu adalah  Bill Gates  atau ...

Read more »

KH. Ma'shum Sufyan Sang Konseptor Perjuangan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH0geKnkdT5PLwpfm7dNGCT_gvAZugvw9gVSBGcaDaQsKr4QFjVwWhFLsCm14FB1kC-MX8GyBXVBxeAix9t6jIADzdFExzrqteuovy_ZtZpfJymbrCYnw9jQ4E7vUlSjWuyPkLttek51kc/s1600/KH+Ma%2527shum+Sufyan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="494" data-original-width="438" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH0geKnkdT5PLwpfm7dNGCT_gvAZugvw9gVSBGcaDaQsKr4QFjVwWhFLsCm14FB1kC-MX8GyBXVBxeAix9t6jIADzdFExzrqteuovy_ZtZpfJymbrCYnw9jQ4E7vUlSjWuyPkLttek51kc/s640/KH+Ma%2527shum+Sufyan.jpg" width="566" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Pendiri Pondok Pesantren Ihyaul Ulum adalah seorang tokoh dan ulama’ yg patut ditiru dan diteladani di bidang ilmu, perjuangan, kepemimpinan dan kesederhanaannya. Beliau bernama KH. Ma’shum Sufyan yang hidup dalam satu keluarga yg amat sederhana. Ayah beliau bernama H. Muhammad Sufyan, sedang ibunya bernama Amnah. Beliau lahir di Desa Dukun pada hari Sabtu Kliwon tahun 1334 H.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kesederhanaan beliau tergambar dalam sikap dan lakunya tiap hari, keikhlasannya tergambar dalam setiap ucapan dan perbuatan beliau.Satu contoh, ketika beliau diwawancarai tentang riwayat hidupnya, sebagaian ucapannya dapat direkam sebagai berikut.”Wah… maaf saja, saya tidak tahu semua itu. Tahu saya Cuma sedikit dan itupun terbatas pada apa yg diinformasikan oleh ibu kepada saya. Disamping itu, apasih perlunya riwayat hidup saya ditampilkan dalam tulisan-tulisan? Thoh saya hanya begini saja. Tulis saja sedikit sejarah perjalanan Pondok Pesantren Ihyaul Ulum itu “. Ketawadlu’an beliau terbentuk karena kedalaman ilmu agamanya yang dipelajari semenjak masa kecil.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pada sekitar umur 6 sampai 7 tahun KH. Ma’shum sufyan sudah fasih dan terampil membaca ayat-ayat al-Qur’an. Hal tersebut berkat asuhan kakek beliau yang dikenal adil dalam soal membaca al-qur’an, yakni kiyai Amari.Dalam usia yg masih kecil KH. Ma’shum sudah nampak kepandaiannya dalam ilmu agama, demikian pernyataan yg dilontarkan oleh KH. Ahyat salah seorang paman beliau yang sekaligus menjadi pengasuhnya. Sebagai lazimnya anak-anak pada waktu itu, KH. Ma’shum memohonkepada orang tuanya untuk disekolahkan, dan karena cintanya terhadap ilmu disamping merasa berkewajiban orang tua beliau leluluskan permohanannya.. mulai saat itu KH. Ma’shum bersekolah di madrasah Islamiyah di bawah asuhan para ustadz alumni Makkatul Mukarromah, di antaranya : KH. Dimyathi dan KH. Muhammad hasan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pada usia 12 tahun, KH. Ma’shum yg terkenal kecerdasannya, pergi berguru ke daerah Sidayu Gresik kepada KH. Munawar untuk menghafalkan al-Qur’an. Wal-hasil sungguh mengherankan dalam kurun waktu Cuma 3 bulan beliau telah hafal al-Quran dengan fasih. Berbagai sanjungan oleh para santri dan masyarakat pun dialamatkan pada beliau semenjak mengetahui kemampuan beliau, sehingga guru beliaupun KH. Munawar turut berbangga hati dan bersyukur kepada Allah SWT karena beliau diberi murid yg sehebat itu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Prestasi yg dicapai oleh K.H. Ma’shum itu, membuat namanya melambung tinggi dan dalam usia yang semuda itu, (12 tahun) beliau diangkat sebagai asisten dosen dalam tahfidhul qur’an. Dasar sifat tawadlu’nya yang kuat, banyaknya sanjungan dan tingginya kedudukan tidak membuatnya sombong. Beliau tetap sebagaimana pohon padi, semakin berisi, semakin merunduk. Bahkan ketinggian yang dimiliki oleh beliau semakin merasa haus terhadap ilmu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Setelah genap mendapat 7 bulan hidup bergelut dengan Al Qur’an, beliau meminta pamit kepada K.H. Munawwar untuk pulang dan melanjutkan mengaji ke K.H.M. Sa’id Sampang Madura. Beberapa kitab telah di hatamkan disana dalam waktu yang hanya tiga bulan. Dan waktu yang sesingkat itu, bagi Al-Mukarram K.H. Ma’shum sudah dianggapnya cukup. Karena itu beliau datang menghadap K.H. M. Sa’id untuk mengucapkan terima kasih dan minta permisi pulang sambil memohon do’a restu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pulangnya beliau dari Madura, bukan karena ingin beristirahat dari mengaji, bahkan pulang beliau adalah karena hausnya beliau dengan ilmu. Didekatinya K.H. Faqih bin Abdul Jabbar Maskumambang untuk ditimba ilmunya.Lima tahun beliau mengaji disana dan kemudian melanjutkan perjalanannya ke Rembang ngangsu ilmu dari ulama’ terkenal K.H.Kholil. Kedatangan beliau bersamaan dengan datangnya seorang pemuda yg pada akhirnya terkenal K.H. MAKHRUS ALI pimpinan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Perkenalan beliau dengan K.H. MAKHRUS ALI’ membuat persaudaraan yang erat sampai Pada saatnya Al Mukarram K.H. MAHRUS pulang ke Rahmatullah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Terpetik suatu cerita yang lucu dari pengalaman kedua Kyai tersebut saat sama2 mondok di K.H. Kholil Rembang. Suatu hari lurah Pondok mendapat tantangan dari orang2 kampung disekitar pondok untuk bermain sepak bola. Sebetulnya surat tersebut merupakan surat yang kesekian kalinya. Oleh lurah pondok, berkali2 tidak pernah dilayani sebab sudah berkali-kali main tetapi tidak pernah menang. Berita tersebut didengar oleh dua santri baru itu (K.H. Ma’shum dan K.H. Makhrus). Untuk menjaga nama baik pondok dan menanamkan rasa jera pada penantang yg PKI itu, kedua santeri tersebut menyarankan untuk dilayani dan keduanya siap untuk mengaturnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dikumpulkan santri2 yg masih kecil yang mengerti aturan permainan. Entah bekal apa yg dipersiapkan, tapi suatu yg lucu dan mendebarkan terjadi pada waktu pertandingan berlangsung. Banyak pemain dari kesebelasan kampung yang pingsan tidak sadarkan diri karena kena tendangan bola dari kesebelasan pondok. Pergantian pemain terus berganti, namun yang tidak sadarkan diripun terus bertambah. Akhirnya permainan dihentika dengan scor kira-kira 14 – 0 (lupa bilangan persisnya) untuk kesebelasan pondok. Sejak peristiwa itu orang2 PKI tidak lagi berani mempermainkan santri2 pondok.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> K.H. Ma’shum sebagaimana di pondok-pondok yang lain tidak pernah lama. Di Rembang, beliau hanya satu tahun setengah dan kemudian setelah itu kembali nyantri ke Hadrotis Syeh K.H. Faqih pada saatnya sang guru di panggil pulang ke haribaanNnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Memang bagi otak yang luar biasa cerdasnya sedikitnya waktu bukan halangan untuk mendapatkan ilmu yang banyak, demikian halnya dengan tokoh dan pendiri Pondok Pesantren ihyaul Ulum ini. Beliau tidak pernah lama tinggal di satu Pondok pesantren sebagaimana lumrahnya santri-santri yang lain, namun sebagimana realita yang ada, hanya 3 bulan Kitab Suci Al-qur’an yang setebal itu dapat dihafal di luar kepal dengan lancar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Satu hal lagi yg perlu diketahui beliau KH. Ma’shum Sufyan membuat kejutan di kalangan kaum santri. Di saat beliau selesai melaksanakan akad pernikahannya dgn sorang putri bernama Masyrifah, di hari itu pula beliau sambil menghilangkan rasa rikuhnya sebagai pengantin baru di rumah mertuanya dgn menghafalkan kitab Alfiyah ibnu Malik, dan dalam satu malam beliau telah hafal kitab Alfiyah tersebut dari bait yg pertma sampai bait yg ke-832 yaitu sampai akhir dari bab Jama’ Taksir.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sungguh hal yg menta’jubkan, adakah Santri-santri Ihyaul – Ulum yg akan mengikuti jejak Pendirinya itu? Mudah-mudahan akan muncul mbah ma’shum-mbah Ma’shum lain yg kan memegang tongkat estafet dari kibaran panji ihyaul-Ulum ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebagai akhir dari tulisan ini perlu dicatat bahwa beliau KH Ma’shum Sufyan pada masa perebutan kekuasaan di negara Indonesia yang berpancasila ini ikut juga menjadi prajurit pembela negara. Bahkan tidak Cuma itu, beliau juga menjadi konseptor yang mengatur strategi perjuangan untuk menghadapi serangan kaum penjajah yang akan menguasai tanah air yg tercinta ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Satu diantara beberapa contoh cerita yang dapat dikemukakan di sini; pernah pada waktu Belanda sudah ada di daerah Sembayat Manyar, penguasa daerah mengadakan musyawarah tentang bagaimna cara pemecahannya. Pada saat itu beliau sempat bersitegang dengan keluarganya sendiri yaitu KH Muchtar Faqih (al-Maghfurlah) karena konsep yang dikemukakan dan langsung menjadi kesepakatan, konsep tersebut adalah “Kita harus mempertahankan di sembayat, kita bersama-sama menyerang ke sana”. Pertimbangan beliau anatara lain ;</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Karena konsep tersebut munculnya dari beliau maka majlis memutuskan untuk melaksanakannya dan sekaligus mengamantkannya kepada beliau. Kemudian dipilihlah pemuda-pemuda yang cakap termasuk diantaranya M. Ali dan Fadlun, orang yang terakhir namanya disebutkan inilah yang sempat membuat kenangan karena dia pada waktu itu hampir saja mati tenggelam di sungai. Untuk menyelamatkan diri maka ia berupaya sekuat kemampuan dan al-hamdulillah dengan pertolongan Allah dapat selamat walaupun senjatanya hilang di sungai.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Begitulah kisah singkat Romo KH. Ma’shum Sufyan pendiri Pondok Pesantren ihyaul Ulum Dukun Gresik, semoga anak cucu dan santri-santri beliau dapat mengenang dan meneruskan perjuangan beliau.</div> </div>

KH. Ma'shum Sufyan Sang Konseptor Perjuangan

Pendiri Pondok Pesantren Ihyaul Ulum adalah seorang tokoh dan ulama’ yg patut ditiru dan diteladani di bidang ilmu, perjuangan, kepemi...

Read more »