|
PixabayFree |
Ketika sedang jatuh cinta, tubuh memberikan respon secara tak sadar terhadap setiap stimulus yang diberikan dari luar. Terkadang hanya dengan melihatnya saja kita merasakan “sesak nafas” yang disebabkan oleh jantung yang berdegup lebih cepat dari biasanya.
Pernahkah anda berfikir, mengapa ketika seorang pujaan hati tiba-tiba hadir napas kita seakan sesak dan jantung berdegup dengan cepat? Hal apa yang telah terjadi pada tubuh kita?
Manusia diciptakan dengan sangat baik. Otak diciptakan sebagai organ pengatur reaksi yang terjadi dalam tubuh manusia. Salah satu reaksi yang diatur oleh otak adalah reaksi yang dialami tubuh ketika bertemu dengan si dia seperti jantung berdebar, napas tidak teratur, dan sebagainya. Semua hal yang terjadi pada tubuh manusia baik secara sadar ataupun tidak sadar telah diatur dalam berbagai sistem di dalam tubuh. Salah satunya sistem hormon. Sistem hormon merupakan salah satu bagian dari sistem koordinasi yang mengatur aktivitas tubuh melalui hormon secara lambat. Komponen sistem hormon dalam tubuh manusia terdiri atas kelenjar, hormon dan organ target.
Telah kita ketahui bahwa kelenjar terdiri atas dua macam, yakni kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin. Kelenjar endokrin merupakan kelenjar yang menghasilkan hormon, tetapi tidak memiliki saluran buangan (buntu), sehingga hormon yang dihasilkan akan masuk ke pembuluh darah. Selanjutnya kelenjar eksokrin merupakan penghasil enzim yang memiliki saluran pembuangan.
Kembali ke topik yang akan kita bahas...
Seorang asisten profesor ekologi manusia di University of Texas, AS, Timothy Loving, menjelaskan bahwa proses ketertarikan berkaitan dengan gejolak fisiologis. Secara umum diawali dengan denyut jantung, keringat dan lainnya. Napas yang terasa sesak disebabkan oleh jantung yang mengalirkan darah lebih cepat dari biasanya, sehingga tubuh memerlukan oksigen lebih banyak dari biasanya. Masih ingat kan kelenjar apa yang menghasilkan hormon tapi tidak memiliki saluran buangan atau buntu?.. ya, tepat sekali. Kelenjar endokrin.
Terdapat tiga persinyalan yang memacu kelenjar endokrin melepaskan hormon di dalamnya. Yakni autokrin, parakrin dan endokrin. Organ target dari persinyalan parakrin merupakan kelenjar yang mengeluarkan hormon tersebut, contohnya lambung. Kemudian organ target dari sinyal endokrin terletak jauh dari kelenjar tersebut. Selanjutnya organ target dari persinyalan parakrin adalah organ yang berada dekat dengan kelenjar tersebut, contohnya kelenjar adrenal. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal tersebut akan masuk ke pembuluh darah sehingga membuat jantung berdegup lebih cepat dari biasanya.
Nah, hormon yang menjadi tersangka dalam rasa deg-degan ketika bertemu dengan si dia terdapat dalam kelenjar adrenal yang terletak di atas ginjal dan berbentuk seperti topi. Dimana hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal akan masuk kedalam pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah sehingga jantung berdegup lebih cepat untuk mengalirkan darah.
Jadi, bagaimana proses terjadinya degup jantung yang membuat sesak napas tersebut?
Ketika bertemu dengan orang yang dicintai atau sedang jatuh cinta, kita akan merasa seperti bertemu sesuatu yang misterius, tidak dapat diprediksi dan ada ketertarikan seksual. Hal tersebut menjadi sinyal bagi otak yang disebut amigdala menjadi aktif. Kemudian, otak akan mengirimkan sinyal yang menyatakan akan terjadi sesuatu yang misterius, menakutkan, tidak terprediksi, namun menyenangkan pada kelenjar adrenal. Akibatnya, kelenjar adrenal akan memproduksi berbagai hormon, seperti adrenalin atau epinefrin dan norepinefrin sebagai respon sinyal dari otak.
Jantung merupakan salah satu organ yang menjadi target kerja dari kelenjar adrenalin. Respon jantung terhadap kenaikan jumlah adrenalin adalah jantung yang berdetak lebih cepat dan kuat. Dengan demikian, kita merasa deg-degan. Karena jantung bekerja lebih cepat, maka tubuh memerlukan oksigen lebih banyak untuk melakukan respirasi sel. Oleh karena itu sistem pernapasan kita pun akan ikut terganggu sehingga merasa sesak napas atau harus menghirup udara lebih sering dari biasanya. Selain itu, adrenalin juga bekerja pada paru-paru dan menyebabkan laju napas yang lebih cepat. Akibatnya anda dapat merasa napas anda tidak teratur dan terengah-engah.
Respon lain yang dialami tubuh pun berkaitan dengan produksi zat-zat oleh kelenjar adrenal. Contohnya, norepinefrin yang akan mengakibatkaan kenaikan suhu tubuh. Dimana kejadian ini akan mengakibatkan pipi yang nampak kemerahan atau bulshing saat bertemu si dia.
Jadi gimana? Sudah paham kan kenapa kita merasa deg-degan disertai dengan sesak napas bila bertemu si dia?.. Semoga bermanfaat...
Referensi :
https://materi78.files.wordpress.com/2013/06/hormon_bio3_3.pdf diakses pada 08 agustus 2020
https://www.fimela.com/beauty-health/read/3706021/efek-bahagia-jatuh-cinta diakses pada 07 agustus 2020